Panjang jalan Umay Shahab tekuni karier dunia hiburan
Beberapa waktu terakhir, aktor-aktor muda bermunculan dengan segala potensi akting yang menjanjikan. Dari Iqbaal Ramadhan, Chico Kurniwan, Jourdy Pranata sampai Angga Yunanda kini bergantian mengisi karakter dalam film-film Indonesia saat ini. Berbeda dengan nama yang sudah disebut, Umay Shahab kini melangkah lebih jauh dalam karier perfilmannya.
Setelah dikenal sebagai seorang aktor, kini Umay juga mulai dikenal sebagai seorang sutradara. Sebuah film panjang sudah ia telurkan pada 2022 lalu dan kini satu film panjang lagi sedang bersiap tayang. Mari mengenal lebih dekat dengan Umay Shahab yang dulu dikenal sebagai aktor cilik kini merambah kariermenjadi sutrdara profesional.
Perjalanan karier Umay Shahab, artis cilik yang kini terjun jadi sutradara
Lahir dengan nama Muhammad Arfiza Shahab
Umay Shahab lahir dengan nama asli Muhammad Arfiza Shahab. Ia lahir pada 16 Februari 2001. Benar, nama asli Umay Shahab adalah Muhammad Arfiza Shahab, namun kini dikenal dengan nama Umay.
Beberapa cerita menyebutkan nama Umay sendiri di ambil dari kata Umar, sahabat nabi Muhammad SAW yang digemari oleh ibunya ketika ia sedang mengandung Umay. Tapi karena banyak orang memiliki nama Umar akhirnya kedua orang tuanya menyematkan nama panggilan Umay pada sosoknya.
Siapa sangka nama itu bawa rezeki buat Umay. Sejak pertama kali syuting hingga kini nama Umay Shahab jadi dikenal luas oleh banyak orang sebagai nama sapaan sekaligus nama panggung pria asal Jakarta tersebut.
Bintang cilik yang diminati
Umay mengawali karier dari sebuah sinetron berjudul Wulan, saat itu usianya baru 5 tahun. Umay memerankan karkater Pandu dalam sinetron yang juga dimainkan oleh aktris Dhini Aminarti tersebut. Karier Umay mulai melonjak ketika ia bermain dalam sinetron Kaos Kaki Eneng yang tayang pada dua tahun berselang.
Saat itu Umay berperan sebagai Bobby, salah satu sahabat Eneng yang sering membuat kelucuan dalam banyak adegan. Sinetron ini pun bertahan cukup lama dengan menelurkan 165 episode.
Semenjak membintangi karakter Bobby yang menggemaskan dalam sinetron Kaos Kaki Eneng, Umay mulai dilirik untuk mainkan lebih banyak sinetron lagi setelahnya. Setidaknya setiap tahun Umay selalu membintangi sebuah sinetron dari tahun 2006 sampai dengan 2020.
Merambah ke dunia musik
Sukses sebagai aktor cilik dan bintangi banyak judul sinetron membuat Umay memilih jalan karier lain. Kali ini, Umay merambah dunia tarik suara dengan menelurkan album yang didistribusikan lewat rumah makan siap saji. Album pertama Umay bertajuk Umay dengan lagu SKJ yang menjadi andalannya.
Siapa sangka, album Umay medapat penghargaan triple platinum dengan terjual sebanyak 250 ribu kopi. Umay bahkan memenangkan penghargaan dari Anugarah Musik Indonesia karena album pertamanya. Umay juga mendapat penghargaan sebagai penyanyi solo pria anak-anak terbaik dalam ajang itu.
Memulai karier film panjang
Sembari berjalan membintangi banyak sinetron dan sesekali manggung sebagai seorang penyanyi. Umay akhirnya memulai debut akting dalam film layar lebar. Film The Tarix Jabrix 2 jadi film pertamanya. Kala itu Umay berperan sebagai Batjox. Setelah Tarix Jabrix, Umay enggak rutin main film panjang. Dia baru main film lagi pada tahun 2015 dalam film Heart Beat
Setelah itu mulai lah Umay sering terlihat dalam banyak film panjang baik yang tayang di bioskop maupun di kanal digital. Film seperti Rompis, Danur 3, NKCTHI, Sejuta Sayang Untuknya sampai Mencuri Raden Saleh membuat namanya melambung menjadi salah satu aktor muda yang patut diperhitungkan.
Menyutradarai film dengan jutaan penonton
Umay memulai karier sutradaranya sejak tahun 2016 kala itu Umay baru berusia 15 tahun. Umay mencoba jadi sutradara pada sebuah film pendek berjudul Cinta di Balik Awan. Setelah uji cobanya dalam membuat film pendek berhasil Umay mulai melangkah untuk membuat proyek yang lebih prestisius.
Tahun lalu film Ku Kira Kau Rumah rilis, film ini menduetkan Jourdy Pranata dan Prilly Latuconsina sebagai pemeran utama. Film ini disutradarai langsung oleh Umay. Siapa sangka film ini sukses dengan mendatangkan lebih dari 2 juta penonton ke bioskop. Saat ini Umay telah merampungkan film keduanya yang berjudul Ketika Berhenti di Sini dan akan tayang pada 27 Juli mendatang di seluruh bioskop tanah air.
Prestasi dan penghargaan
Seperti yang sudah disinggung di awal, Umay pernah mendapatkan piala AMI Award lewat album anak terbaik pada tahun 2011. Kemudian ia juga memenangkan kategori penyanyi anak pria terbaik pada tahun 2011 dan 2012. Tahun lalu, di Festival Film Bandung Umay mendapatkan penghargaan sebagai pemeran pendukung pria terpuji.
Selain deretan prestasi tersebut, Umay juga beberpa kali masuk nominasi dalam berbagai ajang penghargaan mulai dari Indonesian Movie Actor Awards, Festival Film Tempo sampai dengan Piala Maya.
***
Itu tadi sederet informasi tentang Umay Shahab. Aktor sekaligus sutradara muda yang kini namanya sering kita lihat dalam banyak film panjang. Kalau kamu sendiri di usia berapa kamu mengenal sosok Umay Shahab?