Film DC memang lebih lama menemani para penggemar superhero, bahkan film DC telah ada sejak era 1950-an. Namun selama 11 tahun belakangan, film Marvel, khususnya film Marvel Cinematic Universe (MCU), berhasil mendominasi dunia film superhero. Selain itu, film MCU juga berjasa dalam membuat film superhero menjadi genre primadona untuk semua kalangan.
Setelah Marvel Studios membuat MCU, Warner Bros. juga enggak ketinggalan membuat semesta film DC yang dinamakan DC Extended Universe (DCEU). Cukup banyak film DCEU yang berhasil mendapatkan pendapatan besar, salah satunya adalah Aquaman (2018). Sayangnya, film DCEU belum bisa menyaingi kepopulerannya film MCU.
Besarnya kepopuleran film MCU dari film DCEU ternyata juga disadari oleh penulis naskah Man of Steel (2013), Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), dan trilogi The Dark Knight, yaitu David S. Goyer. Penulis naskah tersebut mengungkapkan alasan mengapa Marvel kini bisa lebih sukses dari DC.
Dilansir The Hollywood Reporter, Goyer berkata, “Marvel memiliki kepemimpinan yang konsisten selama 15 tahun terakhir, sedangkan DC tidak memilikinya. Ada berbagai perubahan tergantung siapa yang menjadi pemimpin DC. Hal tersebut pada dasarnya sangat menyulitkan karena sulit untuk membuat kemajuan saat kepemimpinan terus berubah.”
“Hal lain yang membuat Marvel sangat sukses adalah semua adaptasi mereka sesuai dengan sumbernya. Ant-Man terasa seperti Ant-Man, Hulk terasa seperti Hulk. Mereka tidak mencoba untuk mengubah keadaan. Jadi, Marvel memiliki semesta yang konsisten, memiliki kepemimpinan yang konsisten, dan tetap setia pada materi sumbernya,” lanjut Goyer.
Dari pernyataan di atas, bisa disimpulkan bahwa Goyer mengkritik kepemimpinan Warner Bros. dalam mengembangkan semesta film DCEU. Apa pendapat kalian mengenai pernyataannya David S. Goyer? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!