Info 
Pembunuh ibunya The Flash ternyata merupakan karakter yang familier bagi penggemar DC!
The Flash atau Barry Allen pertama kali diperkenalkan di DC Extended Universe (DCEU) lewat Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Lalu, dia muncul lagi di Suicide Squad (2016), Justice League (2017), dan Zack Snyder’s Justice League (2021). Namun di keempat film tersebut, kisah tentang Barry tidak terlalu banyak dieksplorasi. Tujuh tahun setelah debut di DCEU, kisahnya Barry akhirnya terungkap lebih banyak lewat film The Flash (2023).
Film ini secara gamblang menceritakan masa lalunya Barry sebelum dia menjelma menjadi The Flash. Ternyata, Barry telah kehilangan ibunya sejak kecil, yang mana ibunya meninggal karena dibunuh. Namun hingga akhir film, penonton sama sekali tidak diberi tahu siapa sosok yang menjadi pembunuh ibunya Barry.
Nah, KINCIR bakal menjelaskan siapa yang menjadi pembunuh ibunya The Flash!
Sosok pembunuh ibunya The Flash
Kronologi kematian ibunya Barry Allen
Justice League dan Zack Snyder’s Justice League sudah memperlihatkan kondisi ayahnya Barry yang dipenjara karena tuduhan telah membunuh istrinya sendiri atau ibunya Barry. Namun, kedua film tersebut tidak menceritakan bagaimana ibunya Barry bisa terbunuh. Lewat The Flash, kita akhirnya bisa melihat adegan flashback yang memperlihatkan kronologi bagaimana ibunya Barry bisa terbunuh.
Saat Nora Allen atau ibunya Barry sedang memasak, ternyata ada bahan yang kurang. Nora kemudian menyuruh Henry Allen atau ayahnya Barry untuk membeli tomat kaleng. Ketika Henry pulang, Nora sudah tergeletak di dapur dalam keadaan tertusuk pisau. Berhubung Barry sedang berada di kamar saat kejadian, dia tidak melihat sosok yang menjadi pembunuh ibunya.
Berhubung tidak ada saksi, Henry akhirnya dituduh menjadi pembunuhnya Nora dan dipenjara. Itulah sebabnya, Barry bertekad bekerja sebagai penyidik TKP untuk bisa membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah. Enggak heran Barry frustrasi ketika tahu bahwa wajah ayahnya tidak tertangkap kamera CCTV ketika sedang membeli tomat kaleng.
Ini juga yang membuat Barry memilih memasukkan tomat kaleng ke troli ibunya untuk mencegah kematiannya Nora. Jika ibunya Barry tidak lupa membeli tomat kaleng, maka ayahnya Barry tidak akan pergi dari rumah dan Nora tidak terbunuh. Barry memilih untuk memasukkan tomat kaleng ke troli ibunya karena menghindari interaksi langsung dengan orang-orang di masa lalu, yang dikhawatirkan bakal mengacaukan semesta.
Pembunuh ibunya Barry di film ternyata sama dengan versi komik Flashpoint
Tidak ada saksi yang melihat peristiwa pembunuhan Nora. Ditambah lagi, Barry menghindari interaksi dengan orang-orang di masa lalu, sehingga dia memutuskan untuk tidak langsung menemui pembunuh ibunya. Film The Flash memang menampilkan beberapa villain, di antaranya General Zod dan Dark Flash. Namun, enggak ada satu pun dari mereka yang bertanggung jawab atas kematian ibunya Barry. Alhasil, kita sama sekali enggak melihat sosok pembunuhnya hingga akhir film.
Kabar baiknya, misteri tentang sosok pembunuh ibunya Barry Allen akhirnya diungkapkan oleh sutradara The Flash, yaitu Andy Muschietti. Sang sutradara mengungkapkan bahwa pembunuh ibunya Barry adalah Reverse-Flash. Bagi penggemar DC, apa yang diungkapkan Muschietti tentang pembunuh ibunya Barry bukanlah sesuatu yang mengejutkan.
Bukan rahasia lagi bahwa film The Flash terinspirasi dari seri komik Flashpoint, yang juga menceritakan usaha Barry dalam mencegah kematian ibunya. Pada Flashpoint, terungkap bahwa ibunya Barry dibunuh oleh Eobard Thawne atau yang lebih dikenal sebagai Reverse-Flash. Eobard diceritakan sebagai ilmuwan pada abad ke-25 yang begitu mengidolakan The Flash. Itulah sebabnya, Eobard nekat mengulang kecelakaan yang dialami Barry supaya dia juga bisa mendapatkan kekuatan The Flash.
Eobard memang berhasil mendapatkan kekuatan yang sama seperti The Flash, tetapi kecelakaan tersebut malah membuat dia menjadi sinting. Dipicu oleh rasa iri kepada The Flash, Eobard terobsesi untuk menghancurkan kehidupan The Flash. Jadi, sudah jelas mengapa Eobard atau Reverse-Flash membunuh ibunya Barry, supaya merusak masa kecilnya Barry dan membuat Barry tumbuh dalam kesedihan dan penderitaan.
Kenapa Reverse-Flash tidak dimunculkan di film The Flash?
Jika sutradara Andy Muschietti sudah jelas mengungkapkan bahwa pembunuh ibunya Barry di film ternyata adalah sosok yang sama dengan pembunuh ibunya Barry di komik Flashpoint, lantas kenapa Reverse-Flash tidak dimunculkan saja di filmnya? Apalagi, jalan cerita Flashpoint, khususnya tentang Reverse-Flash sebagai pembunuh ibunya Barry, pastinya sudah familier bagi penggemar DC.
Ternyata, ada alasannya mengapa sutradara Muschietti tidak langsung menampilkan Reverse-Flash di film The Flash. Muschietti sengaja menyimpan Reverse-Flash untuk sekuelnya The Flash. Sang sutradara ternyata punya rencana untuk lebih dalam membahas pembunuh ibunya Barry di sekuel, yang direncanakan sebagai pengungkapan villain besar.
Pertanyaannya, apakah ada kemungkinan The Flash mendapatkan sekuel? Seperti yang kita tahu, James Gunn dan Peter Safran bakal meluncurkan DC Universe (DCU) baru mereka. Ditambah lagi, pemeran The Flash, yaitu Ezra Miller, diketahui bikin banyak kasus sebelum perilisan filmnya. Box Office The Flash pun bisa dibilang mengecewakan, hanya sebanyak 177 juta dolar (sekitar Rp2,6 triliun) pada minggu pertama penayangannya.
***
Jadi sudah terjawab, ya, siapa sosok yang menjadi pembunuh ibunya Barry Allen di film The Flash. Setelah mengetahui fakta ini, apakah kamu antusias melihat kelanjutan kisah Barry dalam menghadapi Reverse-Flash?
