Kamu yang telah menonton Justice League (2017) atau Zack Snyder’s Justice League (2021) pastinya sudah tahu sedikit tentang kisah Barry Allen, yang mana ayahnya dipenjara karena dituduh membunuh istrinya sendiri atau ibunya Barry Allen. Nah, momen pembunuhan ibunya Barry akhirnya dijelaskan lebih banyak lewat film The Flash (2023).
The Flash memperlihatkan lebih jelas bagaimana kejadian pembunuhan ibunya Barry. Barry yang masih terluka dengan kematian ibunya dan kondisinya ayahnya kemudian kembali ke masa lalu untuk mencegah kematian ibunya. Namun hingga akhir filmnya, penonton sama sekali tidak diberi tahu siapa sosok yang menjadi pembunuh ibunya Barry.
Siapa yang masih dibuat penasaran tentang pembunuh ibunya Barry? Sutradara The Flash, yaitu Andy Muschietti, akhirnya mengungkapkan sosok yang menjadi pembunuh ibunya Barry. Selain itu, Muschietti juga mengungkapkan alasan mengapa sang pembunuh tidak diperlihatkan di filmnya.
Dilansir The Playlist, Muschietti berkata, “Reverse Flash jelas adalah dalangnya, bukan? Rasanya kami tidak bisa membuat film selanjutnya tanpa membahas pembunuh ibunya Barry. Rasanya seperti mengungkapkan villain besar.”
Jadi, Muschietti sengaja tidak langsung menampilkan Reverse Flash sebagai pembunuh ibunya Barry karena hal tersebut memang dipersiapkan jika nantinya ada sekuel untuk The Flash. Namun, hingga saat ini masih belum diketahui apakah The Flash bakal mendapatkan sekuel, mengingat DC Studios, di bawah kepemimpinan James Gunn dan Peter Safran, bakal meluncurkan DC Universe (DCU) baru.
Terungkapnya Reverse Flash sebagai pembunuh ibunya Barry sebenarnya bukanlah sesuatu yang mengejutkan, apalagi buat penggemar DC. The Flash terinspirasi dari seri komik Flahspoint, yang mana di komik memang diceritakan bahwa ibunya Barry dibunuh oleh Reverse Flash. Menurut kamu, apakah DC Studios perlu mengembangkan sekuelnya The Flash untuk memperlihatkan Reverse Flash? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!