– Perbedaan usia pasangan film ini bukan hanya dalam karakter, tapi juga dalam kehidupan nyata.
– Sebagian film di bawah ini menjadi kontroversial, karena unsur pedofilia.
Age gaps alias perbedaan usia bukan cuma menjadi pembahasan renyah di dunia nyata, tetapi juga di dalam film. Membahas soal perbedaan usia yang jauh membuat sebuah film secara otomatis mengandung isu lain yang lebih serius, seperti oedipus complex dan pedofilia.
Beberapa film menyajikan perbedaan usia pada sepasang kekasih yang cukup besar dan menjadi janggal bagi banyak orang. Nah, bagaimana pendapat kalian tentang perbedaan usia para karakter yang cukup mencolok ini? Wajar, atau terlihat mengganggu?
Kita simak kisah cinta para pasangan film yang mengganggu di bawah ini.
1. Renato dan Malena (20 tahun) – Malena (2000)
Sama seperti Lolita, film Malena mengusung konsep age gaps dan seksualitas. Namun, berbeda dari Lolita, segala hal berbau seksual antara seorang anak lelaki dan Malena hanya terjadi di dalam pikiran anak tersebut.
Film ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Malena yang suaminya hilang dalam perang. Dia pun kemudian bertahan hidup salah satunya dengan menjadi pekerja seks komersial. Seorang anak lelaki bernama Renato Amoroso yang berprofesi sebagai loper koran sering mengintip Malena dan kemudian membayangkan Malena dengan cara yang mesum.
Film Malena mendapatkan pujian sekaligus kritikan. Di satu sisi, film ini dianggap berhasil menggambarkan pemikiran seksual seorang anak remaja dan bagaimana kedudukan perempuan pada masa Perang Dunia yang enggak dianggap punya martabat saat suaminya enggak ada. Namun, di sisi lain, apa yang diangkat oleh film ini kurang kuat dan cenderung menonjolkan nudity aja.
Selain perbedaan usia dalam karakter, juga terdapat perbedaan usia pada aktor-aktornya. Pemeran Malena, Monica Bellucci, pada saat itu berusia 36 tahun. Sementara Giuseppe Sulfaro, pemeran Renalto, sang anak yang menyukai Malena, berusia 16 tahun.
2. Lester dan Angela (20 tahun) – American Beauty (1999)
American Beauty merupakan film Hollywood kontroversial. Di satu sisi, ia memiliki plot yang sangat kuat. Namun, di sisi lain, perbedaan usia dalam dua tokoh yang bermasalah sangatlah jauh, bahkan mengarah kepada pedofilia. Saat itu, pemeran Angela, Mena Rivari, berusia 20 tahun dan pemeran Lester, Kevin Spacey berusia 40 tahun.
American Beauty bercerita tentang Lester, seorang kepala keluarga yang jenuh sama hidupnya dan mengalami krisis paruh baya. Dia kerap bertengkar dengan sang istri dan diam-diam, istrinya berselingkuh.
Lester menemukan kebahagiaan saat melihat Angela, teman anaknya yang cantik. Meskipun masih remaja, tetapi baginya Angela sangat seksi dan dia pun melampiaskan nafsunya dengan cara berfantasi seksual tentang Angela –suatu hal yang janggal karena Angela belum cukup umur.
Perbedaan usia yang jauh dan fantasi Lester yang kebablasan sontak bikin kita menjadi jijik sama Lester. Namun, harus diakui bahwa lama kelamaan, kita bakal berempati sama Lester. Lester adalah korban usia sekaligus pernikahan yang sama sekali enggak membawa kebahagiaan. Apalagi, akhir kisah ini enggak bisa dibilang cukup baik buat American Beauty.
3. Humbert dan Lolita (32 tahun) – Lolita (1997)
Sejak masih berbentuk novel, ide cerita Lolita ini sendiri sudah sangat kontroversial. Novel ini merekam kisah cinta Humbert Humbert dan Dolores Haze (atau yang dipanggil Lolita), anak tirinya sendiri yang masih remaja.
Humbert Humbert selalu teringat pada bayangan kaki anak remaja yang menginjak pasir pantai, karena itulah memori terindahnya dengan sang mantan kekasih ketika remaja dulu. Bayangan ini membuatnya menjadi pedofil yang mencintai anak remaja.
Ada dua versi film Lolita, tetapi yang paling kontroversial adalah Lolita yang rilis pada 1997. Kendati masih remaja, tingkah laku dan gaya berpakaian Lolita sangat seduktif. Jeremy Irons, pemeran Humbert Humbert pun terlihat sangat terobsesi sama Lolita.
Meskipun masuk berbagai nominasi penghargaan, Lolita 1997 mendapatkan protes dari banyak orang. Bahkan enggak semua bioskop mau langsung menayangkannya, termasuk bioskop di Australia.
Adrian Lyne, sang sutradara, sebetulnya sudah mengira kalau Lolita bakal menjadi kontroversi. Namun, dia berkata, "Lolita bukanlah film tentang seks, melainkan film tentang emosi, tentang karakter, dan bagaimana dampak yang ditimbulkan dari perilaku yang enggak layak."
Menonton Lolita memberikan kita mixed feeling, karena di satu sisi, kita merasa bahwa Humbert beneran cinta sama Lolita. Namun di sisi lain, adegan kemesraan antara Humbert dan Lolita sangat enggak layak baik secara hukum dan etika. Pemeran Lolita, Dominique Swain berusia 17 tahun pada saat syuting dan Jeremy Irons, pemeran Humbert, berusia 49 tahun.
4. Bob dan Charlotte (34 tahun) – Lost in Translation (2003)
Perbedaan umur yang jauh banget di mana salah satunya adalah anak di bawah umur memang cenderung menjijikkan. Namun, jika pasangan itu udah cukup umur, kalian berpotensi melihat sebuah kisah cinta yang manis, seperti Lost in Translation.
Lost in Translation berkisah tentang seorang aktor bernama Bob yang mengalami krisis paruh baya dan seorang perempuan bernama Charlotte di tengah quarter life crisis. Bob sedang bermasalah dengan pernikahannya dan begitu pula Charlotte, yang merasa semakin jauh dengan sang suami.
Mereka bertemu di Jepang, saat Bob berlibur dan Charlotte mengikuti tugas sang suami. Keduanya seolah ditakdirkan buat saling mengisi kekosongan satu sama lain. Padahal, perbedaan usia mereka sangat jauh. Pada saat syuting, Scarlett Johansson berusia 18 tahun dan Bill Murray berusia 52 tahun.
Latar Jepang yang begitu gemerlap dan simbol-simbol dari setiap adegan membuat film ini indah dengan caranya sendiri.
5. Gin dan Mac (39 tahun) – Entrapment (1999)
Film aksi mata-mata atau pencurian hampir selalu mengusung kisah romansa antartokoh dengan profesi yang sama. Sang protagonis bakal selalu punya hubungan khusus sama rekannya.
Entrapment memberikan formula serupa tetapi dengan cara yang lebih ekstrem. Film ini berkisah tentang seorang agen asuransi bernama Gin yang menyamar sebagai pencuri untuk menyelidiki kasus. Di tengah penyamaran, dia bertemu dengan Mac, seorang pencuri internasional yang lihai.
Meskipun berbeda motif, lama kelamaan keduanya saling jatuh cinta. Kisah klise yang apik, walaupun beberapa orang merasa janggal dengan Mac and Gin yang terlihat punya perbedaan usia jauh. Pada saat syuting, pemeran Gin, Catherine Zeta-Jones berusia 29 tahun dan Sean Connery berusia 68 tahun.
6. Daryl dan Ivy (41 tahun) – Poison Ivy (1992)
Film cult Poison Ivy masuk ke dalam tayangan R Rated akibat banyaknya adegan ‘panas’ antara kedua tokoh utama: Ivy dan Darryl.
Hampir sama kayak American Beauty, Ivy merupakan teman dari anak Daryl. Namun perbedaannya, hubungan antara Daryl dan Ivy benar-benar terjadi dan banyak percumbuan di antara mereka berdua. Pada saat pembuatan film ini, Drew Barrymore sebagai Ivy berusia 18 tahun, sementara Tom Skerritt berusia 58 tahun.
7. Harold dan Maude (52 tahun) – Harold and Maude (1971)
Kebanyakan age gaps pada aktor dan aktris film terjadi dengan usia aktor cowok yang lebih tua. Wajar, karena setua apapun cowok, dia akan dianggap masih pantas bersanding sama cewek muda. Kondisi ini tentu berbeda dengan cewek yang akan mengalami menopause ketika tua. Namun, film Harold and Maude, toh, menggunakan formula itu dan indah dengan caranya sendiri.
Harold adalah lelaki remaja yang terobsesi sama kematian. Dia selalu mempraktikkan aktivitas bunuh diri meskipun enggak pernah berniat mati beneran. Hobi aneh lain dari Harold adalah menyambangi pemakaman. Di sana, dia ketemu sama Maude, seorang wanita tua yang memiliki hobi serupa. Namun, berbeda sama Harold, Maude justru sangat mencintai kehidupan.
Sering bertemu dan mengobrol menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka berdua. Meskipun mereka lebih cocok disebut sebagai nenek-cucu, tetapi kalian bakal merasakan kehangatan di antara Harold dan Maude yang bikin lupa sama age gaps yang terlalu jauh di antara mereka. Pemeran Maude, Ruth Gordon berusia 75 tahun dan Bud Cort, pemeran Harold berusia 23 tahun.
***
Apakah kalian merasa nyaman dengan age gaps pada pasangan film di atas? Meskipun penuh dengan kontroversi, tetapi nyatanya film dengan age gaps tinggi di atas punya kualitas yang bagus dan enggak sekadar mengandalkan perbedaan usia semata.