– Pasangan penjahat di film Hollywood ini punya kelakuan yang nyebelin dan tidak boleh dijadikan inspirasi.
– Sebagian besar film ini bisa ditonton di situs streaming.
Sepasang kekasih biasanya suka melakukan berbagai kegiatan berdua. Menonton film bersama, berolahraga, jalan-jalan menikmati keindahan alam, dan berbagai kegiatan romantis lainnya. Ya, sewajarnya orang pacaran.
Namun, ternyata ada juga, lho, pasangan yang suka melakukan kegiatan yang enggak wajar, bahkan hal-hal yang negatif dan enggak layak buat ditiru. Seperti pasangan yang baru-baru ini ramai diperbincangkan, yaitu pelaku kasus mutilasi di sebuah apartemen di Jakarta. Sepasang kekasih tersebut tega menghabisi nyawa orang, bahkan memutilasi hanya untuk mengambil hartanya. Kejam sekali, ya.
Berbagai film mencatat kisah pasangan penjahat yang kejam dan jahat, beberapa bahkan terinspirasi dari kejadian nyata. Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan dari siapa saja.
Nonton film Hollywood tentang pasangan penjahat ini, yuk, supaya kalian lebih aware.
1. Bonnie dan Clyde (The Highwaymen)
Film The Highwaymen (2019) mengambil latar pada 1934 dan menceritakan kisah sepasang penjahat yang sudah populer sejak dulu, Bonnie dan Clyde. Pasangan ini telah dikenal sebagai perampok bank kelas kakap.
Perampokan besar-besaran yang mereka lakukan mengakibatkan 10 petugas hukum dan tiga warga sipil terbunuh. Bahkan, duo kriminal ini juga bikin kelompok perampok yang terorganisir yang berani menghadapi penegak hukum.
Namun, film The Highwaymen ini enggak fokus terhadap kisah Bonnie dan Clyde seorang. Film ini lebih fokus tentang perjuangan polisi dan fakta sejarah tentang bagaimana kriminal seperti Bonnie dan Clyde malah diidolakan oleh masyarakat.
Kalau kalian mau lebih mengenal Bonnie dan Clyde, baik romantisnya maupun kekejaman mereka, kalian bisa nonton film tentang mereka berjudul Bonnie and Clyde (1967).
2. Queen dan Slim (Queen & Slim)
Sepasang kekasih bernama Queen dan Slim sedang berpacaran dan mengendarai mobil berdua. Dianggap menerobos lampu merah, akhirnya mereka diberhentikan oleh seorang polisi.
Kemudian situasi memanas, sehingga Slim mengambil pistol polisi tersebut dan menembaknya. Berkat kejadian tersebut, Slim dan pacarnya, Queen, mendapat label kriminal sebagai pembunuh polisi. Mereka jadi enggak punya pilihan selain hidup dalam pelarian.
Mereka memang bukan penjahat berdarah dingin. Mereka hanya apes saja dan enggak bisa mengendalikan emosi.
3. Mickey dan Mallory (Natural Born Killers)
Sosok Mickey dan Mallory adalah sepasang kekasih hasil ciptaan Quentin Tarantino dalam film Natural Born Killers (1994). Mickey dan Mallory merupakan dua orang korban trauma masa kecil yang menjadikan mereka sebagai pembunuh. Mereka dikenal sebagai pasangan kekasih penebar teror, dengan banyak korban berjatuhan, dan darah yang tumpah ruah.
Di sepanjang film Natural Born Killers, Mickey dan Mallory benar-benar menggila. Dalam road trip yang mereka lakukan, mereka bisa mengambil nyawa orang tanpa butuh alasan.
Pembunuhan mereka juga memiliki ciri khas, di mana mereka selalu menyisakan satu penyintas dalam setiap pembunuhan, agar penyintas tersebut bisa menceritakannya ke orang lain. Bener-bener psikopat yang haus akan ketenaran!
4. Nicky dan Jess (Focus)
Dalam film Focus (2015), Nicky, seorang penipu ulung dan profesional, dimintai tolong oleh seorang wanita bernama Jess untuk membekali dirinya dengan ilmu menipu, mencopet, mencuri, dan bentuk-bentuk kejahatan kecil lainnya. Jess pun dilibatkan oleh Nicky dalam berbagai aksi-aksinya.
Namun, lambat laun Nicky malah menaruh hati dengan Jess, begitu pula sebaliknya. Sehingga, hubungan mereka enggak hanya sebatas partner penipuan, tetapi sepasang kekasih penipu. Walaupun mereka terlihat keren dan “bersih” saat menjalankan aksinya, tetap saja, menipu dan mencuri bukanlah hal yang pantas dilakukan.
5. John dan Evelyn (Hounds of Love)
John dan Evelyn adalah pasangan yang bisa dibilang terganggu kejiwaannya. Mereka suka mengintai wanita muda, mencari seseorang untuk “meramaikan” hubungan mereka. Bukan karena suka atau cinta, John dan Evelyn menghadirkan orang ketiga untuk disiksa baik fisik juga mentalnya, bahkan enggak segan juga untuk membunuhnya.
Adegan penyiksaan yang ditampilkan di film ini juga enggak nanggung-nanggung, alias bisa bikin kalian mual dan trauma. Sangat disturbing!
6. JD dan Veronica (Heathers)
JD dan Veronica adalah sepasang kekasih yang berdarah dingin, tapi juga cerdas. Mereka berhasil menjadikan bunuh diri sebagai tren di sekolahnya. Tentu bukan hal yang baik, apalagi dengan fakta di balik tren bunuh diri yang mereka ciptakan tersebut.
JD dan Veronica memiliki cara unik dalam menghadapi orang yang mereka anggap sebagai masalah atau menghalangi mereka. Mereka melakukan pembunuhan terhadap orang tersebut dan menyamarkannya sebagai bunuh diri. Jadi, kasus bunuh diri yang sedang tren tersebut sebenarnya hanyalah kedok dari pembunuhan-pembunuhan yang pasangan ini lakukan.
7. Mum dan Dad (Mum and Dad)
Walau berjudul Mum and Dad (2017), film ini sama sekali enggak menggambarkan kasih sayang orangtua. Justru, sosok Mum dan Dad dalam film ini bisa dibilang sebagai pasangan yang psikopat.
Mum dan Dad dalam film ini adalah orang tua yang suka mengadopsi anak-anak. Bukan untuk dibesarkan dan dirawat sepenuh hati, tetapi untuk disiksa bahkan dibunuh.
***
Cinta enggak cuma bisa memberikan kebahagiaan. Cinta buta bisa bikin rugi, bahkan menghancurkan masa depan. Selain kejam, semua yang pasangan-pasangan tersebut lakukan juga melanggar hukum dan enggak bermoral. Jangan jadikan mereka sebagai couple goals-mu, ya!