Sebelum Nonton Film Si Manis Jembatan Ancol, Kepoin 5 Fakta Ini!

Film Si Manis Jembatan Ancol terbaru yang tayang mulai 26 Desember ini siap berikan suasana horor menjelang akhir tahun. Film garapan Anggy Umbara ini bakal sajikan tontonan yang memacu adrenalin dalam balutan drama.

Menariknya, film Si Manis Jembatan Ancol ini menggaet aktor legendanya, yakni Ozy Syahputra. Bukan sebagai hantu centil seperti serial atau film jadulnya, Ozy akan perankan sosok rentenir jahat yang ditakuti warga sekitar.

Selain Ozy Syahputra, film ini dibintangi oleh Indah Permatasari sebagai Maryam, Arifin Saputra sebagai Roy, dan Randy Pangalila sebagai Yudha. Ditambah ada Ananta Rispo, Arief Didu, dan Anyun Cadel yang turut memeriahkan.

Nah, KINCIR berkesempatan ngobrol bareng pemain film Si Manis Jembatan Ancol terbaru, yakni Ozy Syahputra dan Arifin Putra. Keduanya mengungkapkan fakta di balik syuting yang bikin kalian langsung bergegas nonton film ini di bioskop. Apa aja? Yuk, kepoin di bawah ini.

1. Bukan Syuting di Jembatan Ancol

Dok. KINCIR

Sesuai dengan judulnya, film ini pasti syuting di lokasi yang ada jembatannya. Lalu, apakah di Jembatan Ancol? Jawabannya enggak, karena film ini memiliki latar era 70-an, sementara Jembatan Ancol yang sekarang sudah modern. Sehingga, para kru mencari lokasi jembatan yang sesuai dengan masa tersebut agar kisah nyata Si Manis Jembatan Ancol relate pada masanya.

“Kami pasti membutuhkan waktu yang banyak saat proses syuting. Dari situ aja sudah enggak mungkin kalau kita pakai jembatan yang di Ancol, bisa-bisa diamuk massa. Jadi kru memilih lokasi lain yaitu di Muara Gembong, Babelan,” ungkap Arifin sambil tertawa.

Kelebihannya, lokasinya jembatannya juga dekat ladang gas Tambun milik Pertamina. Bagi Arifin, lokasinya sudah cukup menyeramkan, karena saat malam cerobong gasnya sering mengeluarkan api.

2. Angkat Kisah Nyata Si Manis Jembatan Ancol

Dok. KINCIR

Banyak tontonan yang mengangkat legenda Si Manis Jembatan Ancol dalam berbagai versi. Akan tetapi Anggy Umbara memilih untuk menampilkan kisah asli dari sosok Si Manis, dengan referensi dari film dan serial sebelumnya. Perbedaan ini juga dirasakan oleh Ozy Syahputra. Anggy me-reboot dan menampilkan kisah aslinya.

“Kalau yang zaman dulu, ‘kan, si Manisnya digambarkan secara seksi. Padahal sebenarnya enggak seksi sama sekali. Produser sinetron awalnya mau membuat cerita si manis yang versi horor, tapi karena melihat bentukan saya yang seperti ini jadi berubah haluan membuat genre komedi,” ujar Ozy sambil terkekeh.

Ozy Syahputra juga mengatakan bahwa di filmnya ini lebih mengambil urban legend-nya. Itulah mengapa latar yang diambil, yakni pada 1973 dan alasan dipilih jembatan di Muara Gembong yang sudah terlihat tua.

3. Lebih Menguras Imajinasi Dibandingkan Emosi

Dok. KINCIR

Arifin Putra yang biasa bintangi film drama dan aksi pun mengaku memiliki pengalaman seru di film Si Manis Jembatan Ancol. Sebelumnya, Arifin belum pernah main film horor yang ada hantunya. Yap, aktor berdarah Jerman ini pernahnya bintangi film horor-slasher, Rumah Dara (2009), yang enggak perlu hantu untuk bikin penonton ngeri. Sementara, membintangi film horor yang beneran terasa horornya, ya, baru proyek produksi MVP ini.

“Kalau horor, ‘kan, berkaitan dengan ketakutan dan bagaimana memunculkan ketakutan. Ini menjadi sebuah pengalaman baru untuk merasakan ketakutan walaupun enggak ada apa-apa di sana. Itu juga salah satu tantangan bagaimana caranya biar saya bisa dapat feel takutnya,” aku aktor yang bernama lengkap Putra Arifin Scheunemann ini.

Finalis VJ MTV Hunt 2003 ini pun mengaku bahwa film drama biasanya lebih menguras secara emosional. Sementara, film Si Manis Jembatan Ancol ini lebih menguras secara imajinasi.

4. Mimpi Ozy Syahputra Jadi Kenyataan

Dok. MVP

Kabarnya, untuk beberapa adegan, Ozy sampai berlatih dengan coach agar mendapatkan ekspresi yang pas. Hal ini berhubungan dengan perannya sebagai rentenir jahat. Yap, berbanding terbalik dengan perannya di sinetron dan film terdahulunya.

“Waktu pertama ditawari untuk ikut gabung proyek film ini awalnya saya kira akan sama aja kayak peran-peran sebelumnya. Namun, saat diceritakan alurnya yang berbeda, saya merasa sangat bingung antara senang tapi galau juga karena harus menjadi preman,” jujur Ozy dengan senyum harapnya.

Bagi Ozy, peran menjadi preman adalah impiannya sejak dulu. Namun, dia ragu karena saking senangnya. Makanya, dia harus menemui lawan mainnya, yaitu Arifin Putra.

“Saya belum pernah ketemu dan main bareng dengan Arifin. Ternyata, dia termasuk intens untuk menatap lawan mainnya. Padahal, saya orangnya paling enggak bisa ditatap langsung di mata. Akhirnya, saya minta untuk dipanggilkan pelatih biar bisa mengeluarkan ekspresi dengan baik selama dua bulan,” tambahnya.


5. Bukan Sekadar Kisah Nyata Si Manis Jembatan Ancol

Dok. MVP

Tokoh perempuan dalam film ini mengangkat soal kesetaraan antara lelaki dan perempuan. Arifin pun mengaku bahwa di film ini enggak hanya perempuan yang pakai sepatu hak tinggi, tapi lelaki juga. Mengingat, pada 1973, trennya lelaki pakai sepatu yang ada haknya.

“Ada juga satu adegan yang bisa kita bilang terjadi sebuah konflik antara saya dan Randy Pangalila. Di situ seharusnya adegannya sudah selesai, tapi Anggi lupa bilang “cut”. Jadi, kami lanjut aja syutingnya. Saat dilihat hasilnya jadi lebih seru,” tutup Arifin dengan sumringah.

***

Itulah fakta di balik syuting film Si Manis Jembatan Ancol, banyak momen seru yang menggambarkan keseruan film horor ini. Yap, bukan hanya jual jump scare, tapi juga pesan soal hak perempuan yang disampaikan.

Mau tau kisah nyata Si Manis Jembatan Ancol? Kalian bisa nonton filmnya di bioskop yang udah rilis sejak 26 Desember 2019.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.