–Director’s cut umumnya dianggap lebih baik dibanding film orisinalnya.
Salah satu director’s cut di bawah ini ada yang disesali oleh sutradaranya.
Beberapa waktu lalu, sutradara Zack Snyder mengumumkan bahwa film Justice League (2017) versi dirinya atau biasa disebut director’s cut bakal dirilis. Hal ini tentunya membuat sejumlah penggemarnya kegirangan. Sebab, mereka beranggapan bahwa Justice League Snyder’s Cut bakal lebih bagus ketimbang versi film hasil potongan studio yang telah dirilis beberapa waktu lalu.
Namun, nyatanya enggak semua versi director’s cut atau edisi spesial memperbaiki kesalahan yang ada di film orisinalnya. Beberapa di antaranya terkadang justru dianggap merusak apa yang sudah dinikmati pada versi rilisan pertama. Bahkan, enggak jarang sejumlah versi director’s cut menuai protes dari penonton film orisinalnya.
Nah, penasaran apa saja film yang director’s cut-nya lebih jelek ketimbang versi orisinal? Yuk, simak pembahasannya di bawah!
1. Star Wars Original Trilogy (1977)
Ketika George Lucas mengumumkan bahwa dia bakal merilis director’s cut dari trilogi orisinal Star Wars pada 1997, banyak penggemar yang antusias. Sebab, versi tersebut bakal menghadirkan beberapa tambahan efek visual yang lebih modern ketimbang film orisinalnya.
Sayangnya, setelah versi terbarunya dirilis, banyak penggemar yang protes terkait adegan Han Solo menembak Greedo di A New Hope (1977). Jika pada film orisinalnya Han menembak Greedo duluan, pada versi director’s cut justru sang alien yang menembak Han terlebih dahulu. Makanya, setelah itu muncul sebuah istilah ‘Han Shot First’ sebagai bentuk protes terhadap pengubahan adegan tersebut.
2. Apocalypse Now (1979)
Apocalypse Now bisa dibilang menjadi film mahakarya dari sutradara Francis Ford Coppola. Bagaimana enggak, film yang satu ini mendapat pujian dari kritikus serta meraih skor 98% di Rotten Tomatoes. Enggak cuma itu, Apocalypse Now juga mendapatkan gelar “Sinematografi Terbaik” di ajang Oscar serta piala Palme d’Or pada Festival Film Cannes.
Beberapa tahun setelah versi orisinalnya dirilis, Coppola pun meluncurkan director’s cut miliknya yang diberi judul Apocalypse Now Redux (2001). Versi director’s cut tersebut menampilkan beberapa adegan yang enggak ada sebelumnya serta sedikit mengubah urutan jalan ceritanya. Hal inilah yang enggak disukai oleh penggemar versi orisinalnya. Pengubahan serta penambahan adegannya justru meperlambat laju dari jalan ceritanya.
3. E.T. The Extra Terrestrial (1982)
Sebagai sebuah film klasik, banyak yang beranggapan bahwa E.T. The Extra Terrestrial enggak perlu mendapatkan director’s cut. Bahkan, Steven Spielberg selaku sutradaranya pun menyesal karena merilis director’s cut dari E.T. karena mengubah beberapa adegan di dalamnya.
Salah satu pengubahan adegan yang dia sesali adalah mengganti seluruh senjata api yang digunakan sejumlah polisi di dalamnya dengan walkie-talkie. Alasan Spielberg mengubah hal tersebut awalnya karena menganggap bahwa senjata api kurang ramah dengan penonton filmnya yang mayoritas anak-anak.
4. Terminator 2: Judgment Day (1991)
Terminator 2: Judgement Day juga menjadi salah satu proyek film yang rusak citranya setelah versi director’s cut-nya dirilis pada 1993. Pasalnya, adegan yang ditambahkan pada director’s cut tersebut dianggap enggak penting dan justru merusak jalan cerita versi orisinalnya. Adegan tersebut meliputi momen berdurasi dua menit yang memperkenalkan keluarga dari karakter Miles Dyson serta mimpi dari Kyle Reese sepanjang empat menit. Enggak penting banget ‘kan?
5. Donnie Darko (2001)
Dibintangi oleh Jake Gyllenhaal, Donnie Darko mengusung genre psychological-thriller. Melihat genre tersebut, tentu enggak mengherankan apabila jalan cerita dari filmnya agak sulit untuk diikuti serta memiliki sejumlah plothole. Meskipun begitu, Donnie Darko tetap memiliki sebuah kumpulan penggemar setia setelah perilisannya.
Nah, sebenarnya pada versi director’s cut yang dirilis pada 2004, sejumlah plothole tersebut dijelaskan dalam film yang mendapat tambahan durasi sebanyak 20 menit. Namun, hal tersebut justru malah mengundang protes dari penggemar versi orisinalnya. Soalnya, menurut mereka versi director’s cut dari Donnie Darko justru menghilangkan konsep ambiguitas yang sebenarnya menjadi daya tarik dari film aslinya.
6. Pearl Harbor (2001)
Mungkin banyak yang sepakat kalau Pearl Harbor merupakan salah satu karya terburuk dari sutradara Michael Bay. Bagaimana enggak, Pearl Harbor hanya meraih skor 24% di Rotten Tomatoes serta predikat “Film Terburuk” di gelaran Razzie Awards.
Meskipun begitu, Michael Bay seolah mencoba memperbaiki kegagalannya tersebut dengan merilis director’s cut Pearl Harbor pada 2002. Namun, nyatanya hal tersebut enggak berpengaruh apa-apa terhadap pandangan buruk dari filmnya. Bahkan, tambahan durasi di beberapa adegan yang ada pada director’s cut ini justru dianggap jauh lebih membosankan ketimbang versi orisinalnya.
7. Bad Santa (2003)
Sebuah director’s cut umumnya memiliki durasi yang lebih panjang dibandingkan versi film orisinalnya. Namun, nampaknya hal ini enggak diterapkan oleh Terry Zwigoff dalam rilisan Bad Santa versi director’s cut miliknya yang dirilis pada 2006. Sebab, dia malah memotong sejumlah adegan yang ada di film aslinya ketimbang memasukkan beberapa momen yang enggak sempat ada pada versi orisinal.
Parahnya lagi, adegan-adegan yang dipotong tersebut merupakan sejumlah momen lucu yang mengocok perut pada versi Bad Santa orisinal. Mengingat film ini bergenre komedi-gelap, tentunya hal tersebut malah membuat versi director’s cut minim humor dan terkesan depresif. Oleh karena itu, banyak penonton versi orisinalnya yang menyayangkan kehadiran versi director’s cut ini.
***
Nah, itulah deretan film Hollywood yang director’s cut-nya lebih jelek ketimbang versi orisinal. Dari seluruh film tersebut, manakah yang menurut kalian seharusnya enggak memiliki director’s cut? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR buat artikel menarik seputar film lainnya, ya!