6 Musuh Ethan Hunt di Mission Impossible yang Paling Sadis

Dalam franchise Mission Impossible, Ethan Hunt selalu dihantui oleh musuh yang punya sifat dan pikiran sadis! Berikut daftarnya

Dalam setiap impossible mission yang dilakukan Ethan Hunt, tantangan yang dihadapi oleh mata-mata ulung ini bukan hanya tempat atau kondisi berbahaya, tetapi musuh yang enggak kalah berbahaya. Semua musuh Ethan Hunt memang memiliki misi dan intensi yang mengerikan, tetapi beberapa di antara mereka betul-betul memiliki rencana kejahatan di luar nalar dan membuat Hunt kewalahan.

Para villain Mission: Impossible ini enggak cuma berbahaya bagi Ethan Hunt. Jika mereka betul-betul ada di dunia nyata, sebaiknya berdoa agar dunia enggak lekas kiamat!

6 Musuh Ethan Hunt di Mission Impossible yang paling sadis!

Franz Krieger

Orang jahat yang paling mengerikan bukan selalu mereka yang terang-terangan mendeklarasikan diri sebagai orang jahat. Para penjahat yang munafik dan berpura-pura baik justru sulit untuk dilawan dan bisa tiba-tiba mencelakai, seperti Franz Krieger. 

Franz Krieger adalah mantan agen IMF yang kemudian direkrut oleh Ethan Hunt dalam misinya. Spesialisasinya adalah pilot dan ia kerap membawa senjata berupa pisau yang tajam.

Dari awal, Franz Krieger memang terlihat dingin, tetapi ia kerap membantu Ethan Hunt dan menyelamatkannya. Siapa yang tahu bahwa sejak awal, Franz Krieger-lah salah satu orang yang menyebabkan semua kekacauan di dalam misi Ethan Hunt dan membuatnya tertuduh sebagai pengkhianat IMF.

Sama seperti Jim Phelps, atasan Ethan Hunt yang ternyata berkhianat, cara main Krieger begitu licik. Namun, lebih mengerikan dari Jim Phelps, Franz Krieger seolah menikmati membunuh dan melukai dengan pisau, seperti seorang psikopat.

Sabine Moreau

Sabine Moreau bukanlah villain utama dalam Mission: Impossible Ghost Protocol. Berbeda dengan villain utama, Kurt Hendriks, yang memang ingin mengubah dunia dengan cara yang gila, Moreau bekerja untuk berlian.

Namun, Moreau sebetulnya lebih mengerikan daripada Hendricks. Semua aksi Hendricks didasarkan pada pemikiran gilanya tentang perdamaian dunia dan hal itu enggak akan berjalan lancar tanpa bantuan orang-orang di bawahnya, salah satunya Sabine Moreau. Sabine Moreau pun, sebagai penjahat, memiliki kemampuan yang lebih lihai dan sifat yang lebih sadis.

Kemunculan Sabine Moreau sulit untuk diprediksi, pekerjaannya cukup rapi, dan kendati tubuhnya kecil, ia lihai berkelahi. Jika bukan karena dendam pribadi Jane Carter yang betul-betul diliputi emosi saat menangkap Moreau, mungkin Moreau akan masih hidup dan menjadi ancaman berbahaya, yang lebih sulit dikalahkan ketimbang Kurt Hendricks.

John Lark

Banyak penjahat yang betul-betul rapi menyimpan rencananya, bahkan berpura-pura baik termasuk pada targetnya. Namun, John Lark, enggak semanis itu dalam menyembunyikan diri. Sejak awal bertemu dengan Ethan Hunt, John Lark, yang punya nama asli Augustus Walker dan merupakan anggota CIA, terlihat ingin mencelakakan Hunt dan enggak segan-segan menunjukkan kebenciannya.

Sifat dingin Lark ini tentu membuat Ethan Hunt sempat terkecoh, karena sulit mendeteksinya sebagai mole dalam operasi. Bahkan, Lark enggak segan-segan memanipulasi dan memfitnah Erika Sloane, atasan yang selama ini selalu membelanya.

Lark, memiliki keliahaian sebagai mata-mata, keuntungan sebagai agen CIA yang memiliki banyak akses informasi, sekaligus punya kekuatan yang sulit membuatnya mati. Bisa dibilang, Hunt agak kepayahan saat harus melawan John Lark dalam one on one fighting scene. 

Solomon Lane

Uang yang banyak, kecerdasan, pengikut yang fanatik, serta jiwa psikopat…semuanya adalah karakteristik yang membuat Solomon Lane sempurna sebagai badass villain. Solomon Lane digambarkan memiliki badan kurus dan mata miopi, tetapi tatapan dan gerak-geriknya membuat kita semua bergidik ngeri.

Solomon Lane hampir sama gilanya dengan Kurt Hendricks jika bicara soal new world order yang ingin ia bentuk. Namun, lebih mengerikan dari Hendricks, Solomon Lane adalah agen rahasia Syndicate yang dulunya dibentuk oleh MI6, sehingga ia memiliki sumber daya cukup untuk mengetahui rahasia badan-badan intelijen, memiliki pengikut di bawah Syndicate yang sangat setia, dan memegang kartu As dari MI6 itu sendiri.

Syndicate sendiri sudah beroperasi di berbagai negara dengan banyak modal serta jaringan. Solomon Lane, sebagai pemimpin Syndicate, juga enggak segan-segan menghilangkan jejak siapa pun yang melawannya, dengan cara yang paling efektif dan menyakitkan.

Owen Davian

Owen Davian adalah tipikal villain miliuner yang punya banyak uang untuk bisa melakukan apa pun dan membeli siapa saja, termasuk “orang” di dalam IMF itu sendiri. Owen Davian digambarkan sebagai pria yang dingin, ambisius, sadis, dan selalu tenang menghadapi situasi buruk yang ada di depan matanya. Davian adalah tipikal villain yang diuntungkan dari perang dan terorisme, karena ia adalah pedagang senjata ilegal.

Awalnya, seolah begitu mudah bagi Ethan Hunt dan tim untuk memanipulasi dan menangkap Owen Davian. Namun, rupanya Owen Davian memiliki jaringan yang sangat kuat di bawahnya dan para pengikut setia serta terlatih yang siap untuk membantunya kapan saja dengan senjata dan kendaraan canggih.

Manipulasi, penculikan, dan pemaksaan dari Owen Davian yang dendam kesumat pada Ethan Hunt, memang bikin Hunt kewalahan berat dalam installment ini.

Entity

Musuh-musuh di atas memang berbahaya, tetapi setidaknya, mereka adalah manusia dengan keterbatasan ruang gerak dan hanya bisa kuat lantaran mengandalkan bawahan, segenap pengalaman yang mereka miliki, serta..Internet.

Inilah alasan mengapa Entity bisa menjadi musuh Ethan Hunt yang paling sulit diantisipasi dan memberikan teror juga bagi penonton. Entity adalah perwujudan dari mimpi buruk yang dibicarakan oleh masyarakat dunia beberapa tahun terakhir ini, yakni bagaimana kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat dan mengancam manusia itu sendiri.

Entity, dalam Dead Reckoning Part One, pertama kali terlihat pada saat ia menyerang Sevastopol. Ia adalah kecerdasan buatan yang “memberontak” dan berkembang sendiri seiring dengan pengalamannya. Kemudian, Entity, dengan jaringan dan ketergantungan masyarakat pada Internet, Entity mencuri data, memahami pola perilaku setiap individu, dan mengancam siapa saja.

Entity membuat banyak orang terpaksa harus menyadari bahwa Internet bisa menjadi berbahaya, tetapi sudah terlambat untuk betul-betul terlepas dari Internet. Bukan hanya keahlian Entity itu sendiri, Entity memanipulasi manusia dengan kehausan mereka akan kuasa.

Alih-alih melawan satu pihak jahat, dalam installment ini Ethan Hunt pada akhirnya harus melawan banyak hal, karena alih-alih mau menghancurkan Entity, berbagai pemerintah dunia justru ingin memiliki Entity untuk diri mereka sendiri. Saking kompleksnya permasalahan yang disebabkan Entity, membutuhkan lebih dari satu installment bagi Ethan Hunt untuk bisa menyelesaikan masalah dengan Entity.

                                                                                ***

Musuh-musuh Ethan Hunt memang semakin lama semakin serius dan seolah menyuarakan masalah yang memang betulan terjadi di tengah masyarakat. Nah, di antara berbagai macam musuh yang harus dilawan oleh Ethan Hunt, mana yang menurut kamu paling berbahaya?