Lahir di Bandung, dara manis satu ini memiliki segudang kesibukan. Enggak cuma menjadi desainer grafis, selebgram, dan penulis, cewek yang akrab disapa Ditta ini juga tenar di dunia komik lewat karya berjudul Blue Serenade.
Memancarkan keceriaan dan ramah, Ditta menyempatkan diri untuk hadir di KincirBAE dan berbagi cerita tentang dirinya. Enggak perlu berlama, yuk, intip obrolan seru antara KINCIR dengan gadis berusia 24 tahun ini.
Ditta lagi sibuk apa sekarang?
Hai, aku Ditta Amelia Saraswati. Sebenarnya sehari-hari aku ngantor, nine to five. Aku kebetulan jadi editor di Bumilangit. Selain itu, aku juga ilustrator dan penulis untuk komik, novel, dan cerpen.
Cerita dikit, dong, tentang komik yang udah Ditta bikin.
Komik aku yang udah dicetak itu ada Blue Serenade, sebelumnya juga udah rilis di Ciayo sampai dua musim. Satu musim udah diterbitin jadi dua buku, musim selanjutnya udah kelar. Nah, musim ketiganya sekarang lagi dibikin.
Ada enggak, sih, film favorit Ditta yang memengaruhi cerita di Blue Serenade?
Aku bukan orang yang segitunya banget sama film. Tapi, ada beberapa film yang bikin aku terinspirasi sama 500 Days of Summer. Gue tim #Summer by the way Ha-ha. Dari situ aku belajar banyak hal. Ternyata cerita cinta itu enggak harus happy ending. Ada kalanya harus berpisah karena emang enggak jodoh aja.
Ditta, ‘kan, suka banget sama kucing. Ceritain, dong, seberapa jatuh cinta Ditta sama kucing?
Iya, aku suka banget sama kucing. Di rumah aku punya dua ekor kucing. Jadi dulu itu aku enggak boleh keluar rumah, jadi, main sama kucing aja gitu. Terlebih, kadang aku suka stress soal kerja. Buat netralisir, aku nontonin video kelakuan kucing yang kocak-kocak.
Ternyata, warga-warga aku di internet jadi suka. Anehnya, mereka jadi lebih suka konten kucing aku daripada karya aku yang lainnya. Ha-ha!
Komik Ditta banyak membahas seputar relationship. Cerita dong, apa gambaran Ditta tentang cowok idaman?
Aduh, aku boleh pulang aja enggak? Ha-ha-ha!. Oke, by the way itu dokter di Blue Serenade ada di kehidupan nyata. Jadi, ceritanya aku sempat naksir sama dokter ini. Namun, akhirnya aku harus ngalah karena dokter tersebut naksir sama JKT48. True story.
Untuk tipe, aku sebenernya suka sama yang kacamata-an. Kayak (Detektif) Conan. Itu physically, ya. Satu hal lagi yaitu pinter. Wawasannya harus luas. Jadi pernah waktu itu aku iseng nanya ke cowok “eh, kenapa Oktober bulan kesepuluh, padahal “Okto” kan artinya delapan”. Eh, dia malah jawab “apaan sih lo, gak penting”. Padahal, aku mau trivia abis itu. He-he!
Apa, sih, hal yang ingin Ditta lakuin tapi belum tercapai sampai sekarang?
Berhubung aku jumawa, aku ngerasa apa yang aku pengen udah kesampaian. Tapi ada backstory. Jadi waktu aku kecil, pengen banget jadi komikus. Tapi aku enggak bisa gambar. Ternyata, aku baru sadar, bikin komik itu enggak melulu soal gambar, ada elemen cerita, nge-layout. Sampai akhirnya sekarang aku jadi story writer.
Selain itu, aku pernah mimpi buku aku bisa dijual bebas. Alhamdulillah, itu bisa tercapai. Kalau ngeliat sebelum ini (jadi editor di Bumilangit), aku pernah nyasar jadi marketing, customer service, atau apapun. Sampai akhirnya aku dapat kesempatan untuk berkarier sebagai editor di Bumilangit.
Dulu, orangtua aku sempet enggak setuju. Mereka bilang “ngapain, sih, gambar-gambar. Mendingan jadi dokter.” Sekarang, nyokap jadi bangga ketika karya aku udah terbit. Dia nyombong “iya, anak orang lain mungkin belum bisa. Mama, sih, bangga sama eneng.”
Intinya, aku ngerasa semua udah ada jalannya. Semua yang aku cita-citakan udah kesampaian. Jadi dari kecil itu, aku enggak pernah berhenti berusaha. Walaupun jalannya muter ke sana-ke sini, tapi aku bisa ke situ (meraih cita-cita).
***
Itu tadi obrolan seru KINCIR dengan Ditta Amelia, cewek tangguh yang berhasil menaklukkan tantangan demi mencapai mimpi.
Kira-kira, siapa cewek yang ingin kalian simak ulasannya di KincirBAE berikutnya? Kasih tahu di kolom komentar bawah, ya.