– Film di bawah ini menampilkan kostum yang terlalu modern untuk latar waktu filmnya.
– Ada penampakan jam tangan digital di film sejarah bertema Perang Saudara Amerika, loh!
Tim produksi film tentunya harus jauh lebih teliti saat hendak membuat film yang berlatar waktu masa lampau. Soalnya, banyak detail yang harus disesuaikan dengan latar waktu filmnya, termasuk penggunaan kostumnya. Benda yang jauh lebih modern dari latar waktu film seharusnya diusahakan untuk enggak muncul.
Namun, enggak selamanya tim produksi film bisa selalu teliti. Buktinya, ada beberapa kesalahan konyol yang pernah muncul di film berlatar masa lampau. Selain kemunculan benda-benda yang enggak sesuai dengan zamannya, ada juga beberapa film yang menampilkan kostum yang salah zaman.
Nah, kesalahan kostum apa saja yang pernah ditemukan di film bertema masa lampau? Yuk, simak daftarnya!
1. Sepatu Bot Karet di Pride & Prejudice
Keira Knightley pernah membintangi sebuah film adaptasi novel yang berjudul Pride & Prejudice (2005). Film yang disutradarai oleh Joe Wright ini berkisah tentang lima saudara perempuan dari keluarga bangsawan Inggris yang harus berurusan dengan masalah pernikahan, moralitas, dan kesalahpahaman. Knightley pun berperan sebagai karakter utama yang bernama Elizabeth Bennet.
Seperti tahun perilisan novelnya, Pride & Prejudice berlatar waktu pada 1813. Namun, kalian bisa melihat beberapa karakter, termasuk Elizabeth, mengenakan sepatu bot karet atau yang disebut sebagai Wellington Boot di Inggris. Kenyataannya, sepatu bot karet baru ada di Inggris pada era 1850-an.
2. Jam Tangan Digital di Glory
Film bertema peperangan masa lampau biasanya selalu panen penghargaan di Oscar, salah satunya Glory (1989). Buktinya, film yang disutradarai oleh Edward Zwick ini berhasil memenangkan tiga penghargaan Oscar 1990. Glory sendiri berkisah tentang kumpulan pasukan berisi tentara keturunan Afrika kedua yang diturunkan ke Perang Saudara Amerika.
Sebagai informasi, Perang Saudara Amerika berlangsung selama 1861—1865. Melihat dari periode peperangannya, sudah jelas bahwa benda-benda digital belum berkembang di era tersebut. Uniknya, penampakan jam tangan digital yang digunakan oleh figuran enggak sengaja terekam oleh kamera. Penampakan jam tangan digital tersebut semakin jelas terlihat karena sang figuran melambaikan tangannya di adegan tersebut.
3. Celana Pendek Spandeks di Gladiator
Russel Crowe tampil dengan cukup baik di film Gladiator (2000). Buktinya, aktor tersebut berhasil memenangkan penghargaan “Best Actor” Oscar 2001 berkat penampilannya di film yang disutradarai oleh Ridley Scott ini. Enggak hanya penghargaan “Best Actor”, Gladiator juga memenangkan penghargaan “Best Costume Design”. Padahal, ada satu kesalahan kostum yang sempat tertangkap kamera.
Gladiator berlatar waktu pada era Romawi Kuno tahun 180 setelah masehi. Namun di salah satu adegan pertarungan, Maximus (Crowe) terlihat mengenakan celana spandeks saat terjatuh. Adegan penampakan celana spandeks terjadi begitu cepat, sehingga kalian harus begitu jeli untuk menemukannya. Spandeks sendiri baru ditemukan pada 1958.
4. Helm Joki dengan Pengait Dagu di Seabiscuit
Setahun setelah muncul di Spider-Man (2002), Tobey Maguire tampil di film olahraga berlatar waktu masa lampau yang berjudul Seabiscuit (2003). Film yang disutradarai oleh Gary Ross ini diadaptasi dari buku Seabiscuit: An American Legend dan berkisah tentang karier balap seorang kuda yang bernama Seabiscuit.
Seabiscuit berlatar waktu pada era Great Depression yang berlangsung di Amerika Serikat selama 1930-an. Namun, para joki yang melakukan balapan kuda di film ini telah menggunakan helm joki yang memiliki pengait di dagu. Padahal, penggunaan helm joki dengan pengait dagu baru dimulai sejak 1956.
5. Ritsleting di Amadeus
Penggemar musik klasik pastinya enggak asing dengan komponis Wolfgang Amadeus Mozart. Nah, kisah tentang sosok ini pernah diangkat ke sebuah film yang berjudul Amadeus (1984). Walau menggunakan tokoh yang ada di dunia nyata, Amadeus menampilkan kisah fiksinya Mozart. Enggak heran jika berbagai kisah yang ditampilkan di film ini enggak akurat dengan sejarah.
Salah satu ketidakakuratan sejarah yang muncul di Amadeus adalah penampakan ritsleting di pakaian para pemerannya. Mozart sendiri hidup selama 1756—1791. Padahal, ritsleting baru ada 100 tahun setelah kematian Mozart, tepatnya pada 1893.
6. Kacamata Hitam di Django Unchained
Siapa yang setuju bahwa Django Unchained (2012) merupakan salah satu film terbaiknya Quentin Tarantino? Berperan sebagai seorang koboi bernama Django Freeman, Jamie Foxx tampil begitu badass dengan kemampuan menembaknya dan kostumnya yang keren. Di balik kerennya penampilan Django, ternyata ada satu kesalahan kostum yang dikenakan oleh karakter tersebut.
Berlatar waktu pada 1858, Django beberapa kali tampil menggunakan kacamata hitam di Django Unchained. Kacamata hitam yang digunakan Django pun terlihat cukup modern jika dibandingkan dengan latar waktu filmnya. Padahal, kacamata hitam dengan model seperti milik Django baru digunakan sejak era 1920-an.
7. Kilt di Braveheart
Selain berakting, Mel Gibson juga beberapa kali telah menyutradarai film, salah satunya adalah Braveheart (1995). Di film ini, Gibson berperan sebagai William Wallace, seorang pejuang Skotlandia yang hidup di abad 13. Itulah sebabnya, kalian bakal sering menemukan penggunaan Kilt, pakaian tradisional Skotlandia yang berbentuk seperti rok dan dikenakan oleh cowok.
Kilt memang merupakan salah satu pakaian tradisional Skotlandia, namun pakaian ini belum muncul di negara tersebut hingga abad ke-16. Yap, seharusnya penggunaan Kilt baru ada di Skotlandia pada 300 tahun setelah peristiwa yang terjadi di Braveheart.
***
Itulah deretan kesalahan kostum yang bisa kalian temukan di film berlatar masa lampau. Di antara ketujuh kesalahan di atas, manakah yang sudah kalian temukan saat menonton filmnya? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!