– Belum dirilis, jalan cerita film Hollywood berikut ini malah keburu tersebar luas.
– Ada film yang bocor karena serangan Korea Utara, loh!
Kemajuan teknologi memang sangat berguna atas peradaban manusia. Namun jika dilakukan untuk tujuan yang enggak benar, teknologi tentu saja dapat merugikan siapapun, termasuk bagi industri perfilman. Dengan kemudahan teknologi saat ini, kerahasiaan suatu proyek film Hollywood pun ikut terancam.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa ada oknum yang menggunakan kepintarannya dalam teknologi untuk melakukan kejahatan. Dengan keahliannya, mereka mampu mengakses informasi rahasia dari suatu proyek film Hollywood, mulai dari naskah hingga potongan filmnya. Akibat perbuatan mereka, informasi tentang jalan cerita film keburu bocor sebelum filmnya dirilis.
Nah, film Hollywood apa saja yang keburu bocor sebelum dirilis? Yuk, simak daftarnya!
1. X-Men Origins: Wolverine (2009)
Wolverine versi Hugh Jackman memang begitu dicintai oleh para penggemar Marvel. Sayangnya, film spin-off tentang Wolverine, yaitu X-Men Origins: Wolverine, enggak begitu diterima dengan baik oleh penggemar. Ternyata, proses produksi film ini mengalami banyak hambatan, mulai dari masalah naskah hingga perbedaan pendapat antara sutradara dengan petinggi 20th Century Fox. Parahnya lagi, informasi tentang film ini juga bocor sebulan sebelum dirilis.
Pada Maret 2009, salinan X-Men Origins: Wolverine yang belum selesai diedit beredar di internet. Setelah diselidiki, akhirnya ditemukan bahwa seorang cowok asal Bronx, Amerika Serikat, yang bernama Gilberto Sanchez adalah orang pertama yang mengunggah bocoran X-Men Origins: Wolverine di internet. Akibat perbuatannya, Sanchez harus menjalani hukuman di penjara selama satu tahun.
2. Hostel: Part II (2007)
Penggemar film horor slasher mungkin enggak asing dengan film garapan Eli Roth yang berjudul Hostel (2005). Film tersebut terbukti sukses besar sehingga membuat Roth percaya diri mengembangkan sekuelnya yang diberi judul Hostel: Part II. Sayangnya, kesuksesan film pertamanya ternyata enggak terulang kembali di film keduanya.
Salah satu alasan yang membuat Hostel: Part II enggak begitu berhasil secara pendapatan karena salinan film ini keburu bocor sebelum filmnya dirilis. Gara-gara kejadian kebocoran yang menimpa filmnya, Roth sampai curhat di akun MySpace pribadinya bahwa kejadian pembajakan dapat menghancurkan film dengan bujet kecil seperti film garapannya.
3. The Hateful Eight (2015)
Pada 2015, sutradara Quentin Tarantino merilis film western yang berjudul The Hateful Eight. Namun, tahukah kalian bahwa film tersebut awalnya hampir enggak jadi dibuat? Yap, Tarantino sempat hilang semangat untuk menggarap The Hateful Eight karena naskah filmnya keburu bocor sebelum proses produksinya dimulai pada pertengahan 2014.
Naskah film The Hateful Eight bocor di internet pada Januari 2014. Setelah kejadian tersebut, Tarantino memutuskan untuk membatalkan proses produksi film The Hateful Eight dan memilih menampilkan naskahnya dalam bentuk pertunjukkan panggung pada April 2014.
Setelah mengadakan pertunjukkan panggung The Hateful Eight, Tarantino malah berubah pikiran. Dia kembali memutuskan untuk melanjutkan proses produksi film The Hateful Eight dan membuat naskah baru dengan ending yang berbeda. Proses syuting pun akhirnya dimulai pada Desember 2014.
4. Annie (2014), Mr. Turner (2014), Still Alice (2015), dan To Write Love on Her Arms (2015)
Pada 2014, Sony Pictures sempat membuat Korea Utara marah karena mereka hendak merilis film komedi yang berjudul The Interview (2014). Jelas saja Korea Utara marah karena film tersebut menampilkan kisah seorang jurnalis Amerika Serikat yang direkrut CIA untuk membunuh presiden Korea Utara, yaitu Kim Jong-un.
Menjelang perilisan The Interview, sistem komputer Sony Pictures diretas oleh grup hacker yang menamakan diri mereka sebagai Guardians of Peace. Akibat peretasan tersebut, Guardians of Peace mencuri berbagai informasi pribadi Sony Pictures, termasuk berbagai film mereka yang belum dirilis.
Ada empat film Sony Pictures yang berhasil dicuri oleh Guardians of Peace dan tersebar di internet sebelum perilisannya, di antaranya Annie, Mr. Turner, Still Alice, dan To Write Love on Her Arms.
5. The Expendables 3 (2014)
Cuma di seri The Expendables, kita bisa melihat berbagai aktor laga lawas berkolaborasi dalam satu film. Unsur nostalgia yang diberikan oleh penampilan para aktor laga lawas tersebutlah yang membuat dua flm pertama The Expendables meraih kesukesan secara finansial. Sayangnya, film ketiganya malah mendapatkan pendapatan yang jauh lebih rendah dari dua film sebelumnya.
Alasan The Expendables 3 mendapatkan pendapatan terendah dibandingkan dua film sebelumnya karena film ini bocor duluan pada tiga minggu sebelum perilisannya. Pada 25 Juli 2014, salinan The Expendables 3 beredar di internet. Akibat kasus tersebut, tiga situs yang mengedarkan salinan The Expendables 3 masing-masing harus membayar denda sebanyak 150.000 dolar (sekitar Rp2,3 miliar).
Bonus: Terminator Salvation (2009)
Terminator 3: Rise of the Machines (2003) memang enggak mendapatkan sambutan yang cukup baik dari penggemar. Namun, Warner Bros. tetap percaya diri mengembangkan sekuelnya yang diberi judul Terminator Salvation. Sayangnya, film tersebut mengalami kebocoran sebelum dirilis dan membuat Warner Bros. terpaksa mengganti ending filmnya.
Yap, ending yang kalian lihat di Terminatos Salvation bukanlah ending yang sebenarnya dipersiapkan sebelum kebocoran filmnya. Pada awalnya, John Connor seharusnya tewas dan kulitnya dipasangkan ke tubuh cybernetic-nya Marcus. Dengan menggunakan kulitnya John, Marcus kemudian membunuh karakter lainnya. Namun karena bocor, tim produksi akhirnya batal membuat John tewas.
***
Itulah deretan film Hollywood yang keburu bocor di internet sebelum filmnya dirilis. Kecanggihan teknologi memang membuat produksi film jadi lebih mudah. Namun jika enggak hati-hati, informasi tentang film yang belum dirilis juga bisa diakses oleh orang yang punya kepentingan buruk. Hayo ngaku, siapa yang ikut menonton salinan film di atas saat bocor di internet?