Mengenal Karakter Gebetan dari Genre Film Favoritnya!

– Ada 15 genre film di bawah ini dan gambaran karakter seseorang yang menyukainya.
– Terdapat pula contoh-contoh filmnya.

Selama harus di rumah saja, menonton film adalah salah satu aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Film memang media yang efektif buat sejenak ‘keluar’ dari dunia nyata, karena ia menyediakan dunia dengan premis baru yang berada di atas realita.

Setiap orang menonton film untuk menghibur dirinya, itulah alasan kenapa kalian bisa melihat karakter seseorang dari genre film yang senang dia tonton. Nah, kalau kalian pengin sukses mengambil hati gebetan secepatnya, ayo pahami sifat si dia berdasarkan jenis film yang doyan dia tonton:

1. Fiksi Ilmiah

Hampir semua orang suka sama genre fiksi ilmiah seperti Godzilla, Planet of the Apes, Interstellar, atau Ad Astra. Akan tetapi, jika dia terobsesi sama genre itu, besar kemungkinan dia jenuh sama hidup yang biasa-biasa aja dan penuh aturan.

Dia punya pikiran yang unik, terkadang juga terbilang aneh dan ‘imajinatif’. Dalam karier, dia cenderung mudah bosan dan selalu ingin tantangan. Mereka yang seperti ini pastinya jenuh banget sama pekerjaan administratif dengan sistem absensi kaku.

Kalau kalian adalah orang yang suka dengan hidup dan karier yang penuh kejutan, kalian bakal cocok sama dia. Namun, kalau kalian adalah orang konservatif yang selalu menuruti aturan dan norma yang berlaku, besar kemungkinan bakal sering bentrok sama dia.

2. Mob/Kejahatan

Apakah dia suka banget sama The Irishman meskipun orang lain bilang bahwa film itu ngebosenin? Berulang kali memuji betapa kerennya The Godfather, Goodfellas, Casino, bahkan Gangster Squad? Mereka yang doyan sama film mob, terutama yang kaitannya dengan gangster, sebetulnya menginginkan pengakuan. Mereka ingin dihormati dan ingin punya pengaruh serta kedudukan.

Kebanyakan yang suka tontonan mob memang cowok, karena dunia gangster memang identik sama hal-hal beraroma maskulin. Namun, enggak menutup kemungkinan ada cewek yang suka sama film-film semacam ini, dan mereka biasanya menyimpan keinginan buat diakui kedudukannya, termasuk oleh pria.

3. Fantasi

Dia suka banget sama Lord of the Rings, Harry Potter, Narnia, Jack the Giant Slayer, atau Wiro Sableng? Dalam dirinya, terdapat jiwa kanak-kanak. Namun, bukan berarti dia kekanak-kanakkan, lho.

Mereka yang suka sama genre fantasi memiliki kepercayaan kuat terhadap mimpi dan ide-ide baru. Mereka menganggap kalau dunia ini adalah playground, di mana mereka bisa bermimpi, berusaha keras mewujudkannya, dan menerapkan ide-ide yang enggak biasa. Bagi beberapa orang, terkadang apa yang mereka bicarakan di luar akal sehat, tetapi sebenarnya mereka justru membuka insight baru terhadap suatu masalah.

Kalian yang percaya bahwa dunia ini punya banyak kemungkinan, akan sangat betah bersama dia. Namun, tentu saja kalau kalian orang yang kaku, kalian bakal menganggap bahwa dia punya pikiran yang enggak logis.

4. Perang

Apakah dia terobsesi sama tontonan-tontonan perang, baik dalam film fantasi, sejarah, atau aksi? Seperti Saving Private Ryan atau Troy? Suka sama adegan di mana banyak orang bersatu buat mengalahkan pihak lain? Dia adalah orang dengan solidaritas tinggi. Yap, gebetan kalian menganggap bahwa kesetiakawanan itu penting banget.

Semua masalah, buat dia, kuncinya terdapat pada gotong royong dan taktik yang didiskusikan bersama. Nah, kalau kalian orangnya individualis banget, hmm, mungkin harus sedikit berkompromi ya kalau mau jadi pacar dia.

5. Komedi

Satu kata, nih, buat orang yang doyan banget sama film komedi: males mikir berat-berat. Apa-apa penginnya dibawa ringan. Namun, bukan berarti dia enggak punya pikiran, lho. Dia hanya capek sama bullshit dan enggak mau ribet.

Komedi-komedi seperti karyakarya kocak Adam Sandler, hampir semua film Ben Stiller, sampai tontonan besutan Ernest Prakasa menawarkan tawa yang enggak ada habisnya. Konflik berat pun bisa diketawain di dalamnya. Selamat, dia orang yang asyik, tetapi dalam beberapa aspek, mungkin dia kurang bisa diajak ngomong dengan cara yang kelewat serius.

6. Chick-flick

Mengingat semua film chick-flick tokoh utamanya adalah cewek, penggemarnya pun juga kebanyakan adalah cewek. Chick-flick pada dasarnya adalah film komedi romantis terkait hal-hal ringan dalam kehidupan dan berpusat sama dunia cewek. Contohnya seperti Legally Blonde, Maid in Manhattan, Sex and the City, The Holiday, atau AADC.

Cewek yang suka banget sama chick-flick percaya sama kekuatan persahabatan. Jadi, jangan harap kalian bakal diterima kalau benci sama sahabatnya. Mereka juga sangat percaya akan keberadaan cinta sejati, sehingga bikin mereka terlihat naif. Namun, mereka adalah kawan dan pasangan yang baik serta bisa diajak bicara dari hati ke hati, lho.

7. Drama

Apakah dia penggemar genre film drama serius kayak Surat dari Praha, Me Before You, atau Marriage Story? Dia punya kecenderungan sebagai orang yang sensitif.

Dia menghargai setiap perasaan dan menganggap kalau semua permasalahan hati memang harus dipikirkan secara serius. Terkadang, ini menyebalkan buat kalian yang malas bertele-tele tentang perasaan. Namun, dia adalah orang yang enak diajak curhat, karena dia paham semua dimensi perasaan dan enggak cuma menilai sesuatu dari satu sisi!

8. Animasi

Mereka yang suka sama genre film animasi, apa pun temanya, adalah orang yang suka dengan berbagai hal yang menghangatkan hati. Layaknya penggemar fantasi, mereka percaya sama “keajaiban”. Layaknya penggemar drama, mereka juga menghargai perasaan.

Namun, mereka bukan drama queen. Mereka bisa menganggap banyak hal sebagai sesuatu yang simpel dan enggak perlu dibawa stres. Menyenangkan, sih, kalau dia suka sama animasi seperti karya-karya Ghibli dan Pixar, tetapi kalian juga harus menghargai setiap perasaan yang dia kemukakan.

9. Survival

Genre survival adalah genre yang berkisah tentang perjuangan hidup seseorang dalam bertahan hidup (secara fisik). Misalnya, bertahan di tengah hutan, di dalam kapal yang mau tenggelam, atau di luar angkasa. Tokoh-tokoh dalam genre film survival biasanya terbatas, karena sineas ingin membuat perjuangan para tokoh jadi terlihat lebih sulit dengan keterbatasan bantuan manusia lain. Beberapa contoh film survival terbaik adalah Cast Away, Into the Wild, Buried, dan 127 Hours.

Si dia suka film survival? Dia orang yang suka berpikir secara taktis! Namun, dia cenderung individualis karena merasa bahwa ada banyak hal yang bisa selesai tanpa campur tangan banyak orang.

10. Thriller-Psikologis

Film thriller-psikologis enggak memberikan kalian ketakutan lewat pemandangan darah dan setan yang gamblang. Tontonan thriller-psikologis cenderung memberikan ketakutan lewat rasa cemas tokoh utamanya. Teror yang disajikan adalah teror perasaan, seperti dalam film Fiksi (2008) atau Searching (2018).

Mereka yang suka sama tontonan thriller psikologi memiliki kecenderungan untuk menjadi orang yang serius. Agak susah buat bercanda, deh, sama mereka. Namun, mereka adalah orang yang tepat buat didatangi saat kalian punya masalah rumit dan butuh saran baik serta realistis.

11. Dokumenter

Mengingat semua film dokumenter pasti berangkat dari kenyataan dan minim adegan yang dibuat-buat, mereka yang suka sama genre film ini tentu adalah orang yang realistis banget.

Namun, mereka menyadari bahwa setiap masalah memiliki berbagai macam sisi. Karena, film-film dokumenter enggak hanya mengulas sisi positif sebuah hal, tetapi juga sisi negatifnya. Pacaran sama penggemar dokumenter membuat pengetahuan kalian menjadi kaya.

Dia juga seseorang yang kritis dan bijak. Namun, barangkali kalau kalian lagi males mikir, mereka bisa jadi sedikit menyebalkan sih.

12. Spy/Detektif

Film mata-mata dan detektif memusatkan keseruan pada penyelidikan dan trik untuk menyelesaikan masalah. Suka sama si dia yang merupakan penggemar garis keras genre film mata-mata dan detektif? Dia memiliki keinginan buat diakui sebagai orang yang pintar!

Dia juga sangat menghargai kecerdasan di atas segalanya dan suka teka-teki. Hindari pembicaraan klise sama si dia dan jangan merendahkan kemampuan berpikirnya, kecuali kalau mau dia ilfil sama kalian.

13. Horor Setan/Slasher

Genre film setan dan horor-slasher memang “raja tega”. Tokoh-tokoh protagonis dibuat sengsara, ketakutan, bahkan enggak jarang dengan tambahan hal-hal menjijikkan seperti darah atau anggota tubuh yang terpotong.

Jika dia suka banget sama film horor semacam Ratu Ilmu Hitam (2019), It (2017), The Exorcist (1973) atau slasher kayak The Human Centipede (2009), hmm, bisa jadi dia orang yang enggak gampang terintimidasi sama orang lain. Sama setan aja enggak takut, tentu sama tantangan dia enggak akan mundur.

Namun, terkadang sulit buat dia memahami perasaan seseorang. Jadi, kalau si dia penggemar berat horor, mending kalau lagi sebel, enggak usah pake kode-kodean, deh, karena dia enggak bakal paham.

14. Aksi

Hampir semua genre film aksi memberikan penonton keyakinan bahwa tokoh utama bakal menang dan mampu menyelesaikan semua masalah. Liat aja franchise Die Hard, The Raid, Fast and Furious, film-film Steven Seagal, film superhero, atau semua tontonan yang dibintangi Jackie Chan. Apalagi, semua masalah bisa diselesaikan dengan aksi yang cadas, mulai dari kungfu, tembak-tembakkan, serangan dengan mobil, sampai dengan kekuatan super.

Mereka yang sangat doyan film aksi suka banget sama hal-hal yang penuh dengan perubahan. Mereka mengharapkan banget bisa dipandang sebagai sosok kuat, sama dengan idola-idola di film aksi. Nah, mereka mungkin agak punya harapan lebih nih sama pasangannya. Susah buat mereka punya pasangan yang pikirannya flat-flat aja, dengan obrolan yang itu-itu doang.

15. Genre Film Sejarah

Enggak mudah menyukai film yang sarat akan sejarah dan penuh dengan obrolan serta intrik berat. Misalnya, nih, film dengan latar perang dunia kayak 1917 (2019) atau Soegija (2012). Ada juga, nih, film sejarah non-perang seperti King's Speech (2010) misalnya.

Kalau si dia suka banget sama tontonan model begini, artinya dia orang yang pikirannya kompleks, sama, deh, kayak sejarah yang enggak pernah memiliki kebenaran tunggal. Namun, dia juga sebel sama orang-orang dengan pikiran yang enggak masuk akal. Dia agak lurus, konservatif, layaknya tontonan-tontonan tentang sejarah yang selalu berpegang sama kejadian nyata.

***

Hmm, enggak sulit, ‘kan, mengira-ngira karakter asli gebetan kalian? Coba, deh, mulai sekarang rajin-rajin tanya film jenis apa yang bikin dia malas beranjak dari depan layar. Syukur-syukur kalau genre film favoritnya ternyata nyambung sama kalian. Kalau kalian sendiri, paling suka genre film apa?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.