Kreativitas memang enggak memiliki batas. Menjadi ‘nyawa’ dari industri film, para sineas Hollywood berlomba-lomba untuk memberikan tontonan ‘beda’ kepada penikmat layar lebar yang haus akan hiburan segar.
Namun, ada kalanya kreativitas tertuang menjadi karya yang enggak bisa dinikmati oleh orang banyak. Dianggap absurd dan bikin geleng-geleng kepala, berikut KINCIR hadirkan lima film yang mengusung cerita di luar akal. Yuk, intip ulasan di bawah.
1. Sharknado (2013)
Apa jadinya kalau sebuah angin tornado berkolaborasi dengan hiu ganas? Hasilnya adalah film absurd yang bikin penonton bingung. Dirilis pada 2013 lalu, film yang dibintangi oleh Tara Reid dan Ian Ziering ini sukses tuai kritik karena mengusung cerita aneh.
Enggak cuma memiliki masalah dalam narasi, Sharknado juga enggak nyaman untuk ditonton. KINCIR menemukan banyak adegan yang jumping dan enggak dijahit rapi. Bermaksud untuk memberikan hiburan thriller dan menegangkan, kalian malah akan dibuat ngakak saking banyaknya kejanggalan di film satu ini.
2. Joe’s Apartment (1996)
Joe (Jerry O’Connell) adalah cowok miskin yang membutuhkan tempat tinggal dan pekerjaan demi bisa bertahan hidup. Setelah mencari beberapa lama, Joe akhirnya menemukan sebuah unit apartemen kumuh. Sempat lega, sang protagonis harus menghadapi kenyataan bahwa ia memiliki ribuan ‘teman sekamar’, yaitu gerombolan kecoa yang bisa berbicara. Enggak cuma berkomunikasi, hama tersebut bisa menyanyi dan berpesta.
Oke, walaupun sebagian orang merasa jijik dan terganggu oleh sosok kecoa di Joe’s Aparment, nyatanya kehadiran mereka memberikan hiburan segar dan menjadi sumber tawa. KINCIR merekomendasikan film besutan John Payson ini jika kalian sedang haus akan hiburan tanpa perlu mikir.
3. Under the Skin (2013)
Enggak bisa dimungkiri, kehadiran Scarlett Johansson menjadi daya tarik untuk film ini. sayangnya, Under the Skin menceritakan narasi yang membingungkan. The Female (Johansson) adalah alien yang berburu pria di daratan Skotlandia. Tunggu dulu, berburu di sini maksudnya bukan didekati untuk dijadikan suami, tapi untuk dilahap.
Walau sempat dipuji oleh deretan penikmat layar lebar kelas berat berkat ‘keberanian’ Jonathan Glazer selaku sutradara dan akting brilian Johansson, penonton awam ditinggalkan dengan sejuta pertanyaan setelah selesai menyimak Under the Skin. Apakah kalian salah satunya?
4. Boxing Helena (1993)
Obsesi cinta bisa membuat orang bertindak di luar nalar. Hal ini menjadi fokus utama di film Boxing Helena. Diceritakan Nick Cavanaugh (Julian Sands) adalah seorang dokter bedah yang jatuh cinta kepada sosok Helena (Sherilyn Fenn). Ketika Helena mengalami kecelakaan di deapan rumah Nick, dokter satu ini ‘menolong’ dengan cara memotong kedua lengan dan kaki wanita pujaannya.
Enggak bisa melarikan diri, Helena terjebak dan harus berhadapan dengan Nick. Menjelang akhir film, ternyata semua kejadian nahas yang dialami hanya mimpi belaka. Pasalnya, Helena diceritakan terbangun di kamar rumah sakit dan enggak ada bagian tubuh yang hilang.
Selain menggambarkan cerita yang kurang nyata dan bikin penonton bertanya-tanya, ending di Boxing Helena membuat sebagian penikmat layar lebar merasa tertipu.
5. Rubber (2010)
Pembunuh bisa hadir dalam berbagai bentuk. Namun, di film keluaran Magnet Releasing ini, sebuah ban mobil menebar teror dan membunuh orang banyak dengan kekuatan supernatural yang dimiliki. Sepanjang 1 jam 22 menit kalian ‘dipaksa’ untuk mengikuti perjalanan ban bernama Robert ini. Entah mengapa nama Rober yang disematkan? Enggak ada yang tahu.
Walau sempat meraih respon positif ketika ditayangkan di Festival Film Cannes pada 2010 lalu, tetap saja Rubber mengusung kisah absurd dan enggak bisa dinikmati dengan nyaman oleh penikmat layar lebar.
***
Bagaimana pendapat kalian setelah menyimak ulasan di atas? Apakah setuju dengan elemen absurd yang ada di film tersebut? Kasih tahu jawabannya di kolom komentar bawah, ya.