Sebagai perpanjangan tangan Warner Bros. Cartoon Network memang memberikan banyak kenangan manis lewat deretan kartun-kartun beranimasi lucu bagi anak-anak. Maka, saat ada rumor bahwa Cartoon Network bangkrut, banyak warganet –bahkan berusia dewasa– yang cukup sedih.
Untungnya, rumor itu hanya hoaks belaka. Seperti yang sudah KINCIR tulis, Warner Bros. hanya melakukan merger Warner Bros. Animation dan Cartoon Network Studios. Kendati merger ini berlangsung, tetapi kedua belah pihak tetap dapat mempertahankan label masing-masing. Jadi, kamu enggak perlu takut kehilangan!
Membicarakan tentang Cartoon Network memang membuat banyak kenangan manis masa kecil bangkit. Nah, apakah kamu masih ingat dengan kartun-kartun legendaris dari Cartoon Network yang menghibur sebelum zaman gawai? Nostalgia di sini, yuk!
7 Kartun di channel Cartoon Network yang legendaris buat generasi 90-an
Dexter’s Laboratory (1996-1999 di Cartoon Network)
Pernah ditayangkan juga di ANTV pada 1999-2000, Dexter dalam serial kartun ini enggak sama dengan sosok Dexter si dokter serial killer dalam tayangan Dexter, lho. Namun, keduanya sama-sama punya rahasia.
Dexter Cartoon Network ini terlihat seperti anak laki-laki biasa. Namun, ia memiliki rahasia. Ia menyembunyikan laboratorium khusus di dalam rumahnya tempat di mana ia membuat berbagai percobaan canggih. Ya, Dexter memang jauh lebih cerdas daripada anak-anak seusianya. Sayang, orang tuanya terlalu lugu.
Dexter punya dua gangguan dalam menjalankan proyeknya. Pertama Dee Dee, saudara perempuannya yang terlalu cerewet dan ceroboh. Kedua Mandark, tetangganya yang jenius tetapi jahat.
Powerpuff Girls (1998-2005 di Cartoon Network, Tayang Ulang 2016)
Seorang profesor bernama Utonium ingin memiliki anak dan menuangkan banyak bahan untuk membuatnya: super, sugar spice and everything nice. Namun, dia enggak sengaja menuangkan “bahan kimia x” sehingga lahirlah trio pahlawan super yang kuat tetapi imut: Blossom, Bubble, dan Buttercup. Mereka dikenal sebagai Powerpuff Girls.
Mengikuti petualangan Powerpuff Girls di kota Townsville adalah sebuah bentuk kesenangan tersendiri terutama bagi anak-anak cewek generasi 90an. Powerpuff Girls enggak hanya memiliki animasi imut dan menyenangkan. Ia juga punya plot yang seru dengan penjahat-penjahat canggih. Konflik antaranggota yang sering terjadi karena perbedaan sifat mereka pun bikin petualangan semakin asyik.
Powerpuff Girls sendiri ditayangkan di berbagai tempat selain Cartoon Network. Misalnya, di RCTI atau NET TV. Namun, penayangan aslinya adalah pada 18 November 1998 –25 Maret 2005.
Sailor Moon (1998-2002 di Cartoon Network)
“Dengan kekuatan bulan, aku akan menghukummu!”
Pada masanya, anak-anak perempuan sangat ingin menjadi Usagi atau salah satu perempuan superhero yang meminjam kekuatan planet-planet dan benda langit lainnya. Sailor Moon bersama Sailor Soldiers lainnya adalah alter ego pahlawan super para tadis SMA, dengan baju seperti pelaut tetapi memiliki kekuatan “tata surya”.
Sailor Moon memiliki nuansa yang sangat feminin. Wajahnya pun cantik dengan tubuh yang digambarkan ideal. Maka, ia budaya populer yang banyak mewarnai inspirasi alat tulis dan pernak-pernik anak perempuan lainnya.
Hal menarik lain dari Sailor Moon adalah keberadaan Tuksedo Bertopeng, yang enggak lain adalah alter ego Mamoru Chiba. Pria yang satu ini selalu membantu Sailor Moon (Usagi) saat melawan penjahat, hadir pada waktu-waktu genting.
Sailor Moon memang bukan kartun asli produksi Cartoin Network. Namun, perusahaan ini membeli lisensinya dan menjadikannya salah satu proyek paling tenar dalam bagian Toonami.
Dragon Ball (2001-2004 di Cartoon Network)
Kebalikan dari Sailor Moon, Dragon Ball adalah kartun favorit para cowok. Tokoh utamanya adalah Son Goku dan kartun ini dipenuhi dengan tanda-tanda maskulinitas seperti pertempuran dan jagoan-jagoan berotot.
Petualangan Son Goku mencari bola naga nantinya akan berujung pada terwujudnya sosok naga yang akan mengabulkan tiga permintaan. Kemudian setelah permintaan terkabul, bola tersebut akan memencar lagi.
Layaknya Sailor Moon, Dragon Ball adalah program andalan proyek Toonami Cartoon Network. Memang ia bukan proyek asli dari jaringan tersebut, karena haknya dibeli oleh Cartoon Network.
Woody Woodpecker (1997-1998 di Cartoon Network)
Kamu pasti sudah enggak asing lagi dengan suara tawa yang parau dan komikal dari seekor burung. Ya, Woody Woodpecker , burung pelatuk jahil dan cerdik ini juga disiarkan di Cartoon Network, lho!
Apa yang membuat Woody disukai? Serial kartun Woody Woodpecker menyajikan cerita ringan, momen-momen kocak, dan tentu saja karakter Woody yang nakal dan banyak akal. Entah sudah ada berapa pohon dan barang yang menjadi korban paruh burung pelatuk kreatif ini. Apalagi, ia juga punya kisah cinta bersama seorang burung cantik bernama Winnie Woodpecker –walaupun enggak banyak diceritakan–.
Woody Woodpecker ditayangkan di berbagai channel, salah satunya adalah Cartoon Network pada tahun 1997-1998. Sebelumnya, Woody Woodpecker diproduksi pada tahun 1940-1972. Sayangnya, proses produksi harus terhenti karena kendala biaya studio.
Tom and Jerry (1992-2016 di Cartoon Network)
Siapa yang enggak kenal sama Tom and Jerry? Duo kucing tikus ini memang sangat legendaris. Keduanya selalu bertengkar, menggunakan segala cara untuk menghancurkan. Ciri khas dari serial kartun ini adalah serangan-serangan antara Tom dan Jerry yang menyebabkan luka fisik hingga tubuh terpotong, tetapi mereka enggak mati-mati dan selalu sembuh lagi.
Tom and Jerry memberikan berbagai petualangan yang enggak membosankan, berikut pemeran-pemeran pembantu yang karakterisasinya kuat, seperti si bebek cerewet Quacker, tikus keponakann Jerry, Tuffy, kucing hitam Butch, anjing Bulldog Spike, dan Mammy Two Shoes. Hampir semua karakter di Tom and Jerry sangat ceroboh dan mudah ditipu, kecuali Jerry.
Tom and Jerry dibuat versi live action-nya pada tahun 2021, dan tentu saja banyak momen pertengkaran legendaris di sini.
Scooby Doo (1994-2008, Tayang Ulang hingga Hari Ini di Cartoon Network)
Scooby-Doo memuaskan dahaga banyak anak yang suka akan kisah detektif misterius sekaligus horor. Diproduksi oleh Hanna-Barbera, Scooby-Doo mengisahkan petualangan Fred, Daphne, Velma, Shaggy, dan tentu saja Scooby-Doo dalam mobil The Mistery Machine. Dalam beberapa episode, juga dimunculkan Scrappy-Doo, keponakan Scooby-Doo.
Setiap tokoh di dalam Scooby-Doo saling melengkapi. Scooby-Doo sendiri bukan anjing yang pintar, tetapi gesit dan selalu beruntung. Shaggy, pemiliknya, juga penakut dan doyan makan. Yang cukup bisa diandalkan dari kelompok ini adalah Velma, si kutu buku, Daphne, si cantik, dan Fred, si tampan yang narsis.
Scooby-Doo kerap bercerita tentang misteri-misteri hantu kota yang biasanya didalangi oleh penjahat tertentu dengan tujuan khusus. Biasanya, para penjahat menggunakan teknologi canggih untuk membuat efek hantu bohongan.
Nah, itulah beberapa kartun legendaris yang pernah ditayangkan di Cartoon Network. Pada masanya, memang enggak banyak anak Indonesia yang bisa langsung menikmati mereka di Cartoon Network –kecuali memiliki antena khusus–.
Namun, popularitas kartun-kartun Cartoon Network di atas membuat mereka ditayangkan di channel-channel Indonesia dan mengisi masa kecil generasi 90-an. Kalau kamu sendiri, paling suka sama yang mana?