– Karakter DC Comics di bawah ini menempuh cara-cara brutal dalam melumpuhkan musuh.
– Di bawah ini terdapat karakter antihero dan superhero DC di komik, serial, dan film.
Karakter superhero atau antihero biasanya hadir dengan nilai moral yang dijunjung dengan harapan bisa menjadi role model bagi penggemar. Di luar itu, ada beberapa karakter yang beraksi tanpa mempedulikan batas-batas norma sehingga terlihat kejam, brutal, dan enggak pantas ditiru.
Aksi brutal yang diperlihatkan enggak lepas dari motivasi buat balas dendam dan trauma masa lalu yang akhirnya menampilkan sisi gelap karakter. Sebagai perusahaan komik kenamaan, DC Comics punya beberapa karakter yang tampil badass, brutal, dan enggak kenal ampun buat ngalahin musuh-musuhnya.
Siapa saja? Berikut, urutan 10 karakter DC paling brutal di komik, serial, maupun film.
10. Batman
Jagoan dengan julukan The Greatest Detective ini sering menghajar banyak musuh dengan berbagai metode yang sadis, termasuk menjatuhkan lawan dari ketinggian seperti di film The Dark Knight (2008). Meskipun punya kemampuan terlatih layaknya seorang assassin, tapi Batman enggan membunuh lawannya.
Batman merasa bahwa dengan membunuh dia enggak berbeda dengan musuh-musuhnya yang kejam dan dia khawatir akan keterusan membunuh lawan jika sekali melakukannya. Namun, tetap saja Batman terbilang kejam karena senang menyiksa tanpa membunuh sehingga musuh menderita.
9. Magog
Magog adalah salah satu simbol superhero kejam, apalagi DC Comics memberi dia panggung buat melancarkan aksi brutalnya. Karakter ini berkonflik dengan para superhero yang menjunjung moralitas dan kemanusiaan.
Seteah Magog memulai debutnya di Kingdom Come #1/ Earth-22 (1996), dia mengatakan bahwa kemunculannya untuk mengalahkan sosok yang tidak bisa dibunuh. Bahkan, dia menjalankan hal yang tidak bisa dilakukan Batman, yaitu membunuh Joker.
8. Jason Todd/Red Hood
Kematian Jason Todd di tangan Joker jadi salah satu momen tergelap yang ada di semesta Batman. Meski begitu, ketika dia bangkit dari kematian malah tampil sebagai sosok antihero yang sadis. Red Hood melakukan aksi penegakan hukum dengan caranya sendiri yang abu-abu. Berbeda dari Batman, dia enggak segan membunuh lawan dan nikmati momennya.
Jason jadi seperti ini karena masalah trauma masa lalu dan cukup lama berada di bayang-bayang Batman. Dengan emosinya yang labil dan mengabaikan nilai moral justru membuat dia terlihat sebagai orang baik yang kejam.
7. Azrael
Setelah Batman jadi lumpuh karena bertarung melawan Bane, dia memilih Azrael sebagai pengganti dan melatihnya sebagai penegak keadilan yang mematikan. Keputusan Bruce Wayne rupanya keliru karena Azrael begitu kejam dan enggak kenal ampun.
Azrael juga memodifikasi kostum Batman dengan menambahkan bilah pisau, cakar dan senjata proyektil yang mirip dengan senjatanya saat aktif sebagai bagian dari Order of St. Dumas. Momen puncaknya adalah ketika Azrael membiarkan pembunuh berantai bernama Abattoir mati begitu saja sehingga Bruce akhirnya kembali beraksi sebagai Batman.
6. Lobo
Lobo dianggap sebagai Wolverine dari semesta DC Comics, bahkan dikenal dengan julukan “Dirty Wolf” dalam komik Deadpool edisi khusus. Lobo adalah karakter dari DC Comics yang sangat disukai mendiang Stan Lee karena kepribadiannya yang karismatik dan percaya diri.
Meskipun begitu, Lobo dikenal sebagai bounty hunter luar angkasa yang sangat brutal karena pernah melepaskan kalajengking terbang di kampung halamannya hanya buat bersenang-senang. Ketika mati dan masuk neraka, bahkan Lobo diusir karena menghabisi semua orang di sana.
5. Damian Wayne
Damian Wayne adalah anak biologis dari Bruce Wayne dan Talia al Ghul. Dalam diri Damian mengalir darah Batman dan R’as al Ghul sehingga dia sangat terlatih sebagai assassin yang siap membunuh siapa pun.
Damian juga menguasai hacking, investigasi dan berbagai keterampilan bela diri. Meskipun tinggal bersama Bruce, Damian kesulitan mengubah kebiasaan buruknya sebagai cucu assassin ternama karena punya nafsu membunuh yang besar.
4. Midnighter
Midnighter sangat cepat, kuat dan di otaknya terdapat komputer sehingga bisa menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan. Dalam aksinya memberantas dunia kriminal, Midnighter sering mengandalkan kemampuan regeneratifnya.
Meskipun dikenal sebagai karakter DC yang perhatian dan empati di luar medan pertempuran, dia telah menunjukkan gaya bertarungnya yang sangat brutal dan membuat para pembaca sedikit terganggu. Sebut aja menghancurkan kepala musuh dengan tongkat atau tindakan sadis lainnya dengan menggunakan jackhammer andalannya.
3. Roy Harper
Meskipun Roy Harper (Colton Haynes) yang ada di Arrowverse enggak selalu memilih jalan kekerasan, semua berubah setelah dia disuntik dengan Mirakuru. Serum berkekuatan super tersebut diciptakan oleh Jepang di era Perang Dunia II dan membuat kondisi Roy jadi semakin buruk.
Mirakuru membuat Roy jadi semakin kuat punya daya tahan lebih dan mempercepat penyembuhan. Serum ini berdampak buruk terhadap kondisi mental Roy, sehingga dia meninggalkan teman-temannya bahkan menyamar sebagai Arrow dan memalsukan kematiannya.
2. Rorschach
Rorschach adalah salah satu karakter yang muncul di komik Watchmen karya Alan Moore dan dianggap sebagai simbol superhero sadis di era modern, apalagi komik ini berbeda dari komik superhero lainnya karena menampilkan cold-hearted reality. Gaya bertarung Rorschach yang senang mengintai dan menyiksa lawan lebih pantes dibilang mirip pembunuh berantai, bukan superhero pada umumnya.
Gaya bertarung Rorschach yang senang mengintai dan menyiksa lawan lebih pantas dibilang mirip pembunuh berantai, bukan superhero pada umumnya. Kreativitas Rorschach dalam menciptakan kekerasan telah menyebabkan banyak villain tewas atau terluka, seperti waktu dia melakukan hal itu di penjara. Dengan gayanya yang menakutkan, Rorschach suka memberikan jeda kepada korbannya seperti rekannya yang bernama The Comedian.
1. The Spectre
The Spectre adalah hakim, juri, dan algojo dari semesta DC Comics. Karakter ini dikenal sebagai God’s Vengeance atau Pembalasan Tuhan sehingga dia memiliki kekuatan lebih dari karakter DC lainnya. Dia bisa mengendalikan waktu, ruang, dan zat, menjadi tak terlihat, menembus benda padat, dan menjadi sangat besar.
Sepanjang keberadaannya, The Spectre telah menghancurkan dan memutilasi makhluk hidup apa pun yang dianggap pantas menerimanya. The Spectre pun menghukum tanpa ampun. Saking kuatnya, sia dianggap sebagai perwujudan fisik dari balas dendam Tuhan di Bumi.
***
Itulah karakter DC paling brutal yang bisa menghabisi nyawa musuh dengan kejam. Selain menyimpan motivasi balas dendam dan trauma, perilaku kejam mereka juga berasal dari kemampuan yang dikuasai.
Meskipun tuai kontroversi, metode brutal yang digunakan oleh para karakter DC ini jadi warna sendiri bagi para penggemar. Menurut kalian, siapa yang paling sadis? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar dan simak informasi berikutnya dari KINCIR, ya!