James Gunn telah resmi ditunjuk sebagai co-chairs sekaligus co-CEOs dari DC Studios pada akhir Oktober 2022 lalu. Pengumuman terlibatnya Gunn sebagai salah satu petinggi DC Universe (DCU) pun terbilang cukup mengejutkan. Sebab, Gunn sebelumnya terkenal sebagai sutradara dari film Marvel, yaitu duologi Guardians of the Galaxy, yang berasal dari semesta perfilman superhero saingannya DC.
Setelah penunjukkannya sebagai salah satu petinggi, James Gunn pun mulai menyusun rencana untuk DCU dalam beberapa tahun ke depan. Namun, pada akhir November 2022, Gunn justru aktif mempromosikan film Marvel lewat media sosialnya. Hal ini karena Gunn merupakan sutradara dari Special Presentation terbaru dari MCU, yaitu The Guardians of the Galaxy Holiday Special yang tayang di Disney+.
Tindakan Gunn dalam mempromosikan film terbarunya pun menuai protes dari sejumlah penggemar DC. Sebab, film yang Gunn garap dan promosikan berasal dari perusahaan saingan DC, sedangkan kini ia menjabat sebagai petinggi dari DC Studios.
Salah satu pengguna Twitter bahkan ada yang meminta David Zaslav selaku CEO Warner Bros. Discovery untuk memotong gaji Gunn karena mempromosikan konten dari perusahaan pesaing. Namun, Gunn langsung membalas cuitan tersebut dengan mengatakan bahwa David Zaslav sudah tahu tentang perjanjian Gunn dengan Marvel Studios dan tak menganggapnya sebagai sebuah masalah.
The Guardians of the Galaxy Holiday Special pun bukan menjadi terakhir kalinya Gunn akan mempromosikan film Marvel meski sudah jadi petinggi DC Studios. Pasalnya, pada 2023 nanti juga akan ada film Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang turut digarap Gunn dan telah menyelesaikan syuting. Bahkan, tak menutup kemungkinan kalau ke depannya Gunn tetap terlibat sebagai sutradara di MCU.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan tindakan petinggi DCU yang mempromosikan film Marvel tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!