Sutradara James Cameron butuh waktu 13 tahun untuk merilis sekuelnya Avatar (2009), yang diberi judul Avatar: The Way of Water (2022). Cameron butuh waktu yang cukup lama untuk menunggu teknologi yang tepat dalam mewujudkan visinya di The Way of Water. Kabar baiknya, kamu enggak perlu menunggu belasan tahun lagi untuk bisa menonton Avatar 3, yang proses syutingnya telah rampung.
Film pertama Avatar mampu menjadi film terlaris sepanjang masa karena menampilkan visual yang terdepan pada masanya. Cameron jelas punya beban besar dalam merilis The Way of Water karena semakin banyak film yang menampilkan visual dengan teknologi CGI yang semakin canggih. Untungnya, Cameron berhasil mematahkan keraguan tersebut karena The Way of Water kembali menampilkan efek visual yang jauh lebih baik dari kebanyakan film masa kini.
The Way of Water enggak hanya bersaing dengan film-film ber-CGI canggih. Film tersebut juga harus bersaing mengalahkan popularitas film superhero. Walau film superhero kini begitu digemari oleh banyak orang, Cameron bersikeras tidak akan menggunakan konsep villain ala film superhero untuk seri film Avatar.
Lewat wawancaranya dengan B TV, Cameron berkata, “Ini (Avatar) tidak seperti kisah film superhero yang mana ada villain baru di setiap film. Orang yang sama, ‘kan? Musuh yang sama melalui semuanya. Namun, bagaimana villain tersebut berevolusi juga sangat menarik, apalagi ketika kami membawa musuh tambahan seiring berjalannya waktu dan juga kehadiran sekutu tambahan.”
Ini berarti kita bakal kembali melihat Miles Quaritch kembali menjadi villain Avatar 3, yang filmnya direncanakan rilis pada 20 Desember 2024. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!