Sejak awal September, kabar heboh tentang kasus kekerasan yang dilakukan oleh seorang sutradara dalam negeri terhadap kru perempuan berhembus di media sosial. Kabar itu menyeret nama sutradara Love For Sale, Andi Bachtiar Yusuf. Laki-laki asal Jakarta itu dikabarkan sebagai sosok yang dimaksud melakukan kekerasan pada kru perempuan
Menanggapi hal tersebut, Andi menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf. Dirinya mengakui telah mendorong salah satu kru perempuan di lokasi syuting
“Saya kesal dan memaksa talent coordinator (sebut saja “kru”) untkk melengkapi jumlah, saya dorong agar menjauh karena saya sangat kesal. Sebagai orang yang percaya bahwa kekerasan sebaiknya hanya terjadi di film aksi, saya yakin betul bahwa adalah DORONGAN yang saya lakukan, bukan TAMPARAN,” Tulis Andi di Instagram pribadinya.
Atas kejadian tersebut, Indonesian Film Director Club (IFDC) selaku wadah yang menanungi sutradara Indonesia menyampaikan sikap dengan mengeluarkan Andi dari keanggotaan. IFDC. Hal itu dipublikasikan pada akun resmi IFDC
“Karena itu, setelah melakukan penilaian menyeluruh atas kasus kekerasan yang beredar melalui akun instagram @juandini, kami menyatakan telah mengeluarkan saudara Andibachtiar Yusuf dai keanggotaan IFDC serta memberikan sarara agar yang bersangkutan melakukan asesmen psikologi diri dan konseling di lembaga seperti Yayasan Pulih,” tulis mereka.
Ini jadi pukulan kedua bagi sutradara Andi Bachtiar. Sebelumnya Paragon Picture yang tengah bekerjasama dengan dirinya dalam proyek serial Catatan Akhir Sekolah juga telah memberhentikannya karena kejadian ini