Sebelum Warner Bros. memulai DC Extended Universe (DCEU) lewat film Man of Steel (2013), Warner Bros. terlebih dulu merilis film solo Green Lantern (2011) yang dibintangi oleh Ryan Reynolds. Sayangnya, film tersebut mendapatkan banyak kritikan dari kritikus dan penggemar. Ditambah lagi, film ini juga gagal secara pendapatan.
Padahal, Green Lantern digarap oleh sutradara ternama, yaitu Martin Campbell. Sebagai informasi, Campbell adalah sosok yang juga menggarap film Casino Royale (2006) dan The Legend of Zorro (2005). Beberapa bulan lalu, sutradara Zack Snyder akhirnya bisa merilis Justice League yang sesuai dengan visinya. Dengan kegagalan Green Lantern, apakah Campbell sebenarnya juga punya director’s cut untuk film ini?
Dilansir Screen Rant, Campbell berkata, “Saya memang memiliki director’s cut. Di awal film versi saya, ada adegan yang memperlihatkan Hal Jordan saat berusia 11 tahun. Adegan tersebut memperlihatkan bagaimana ayahnya Hal meninggal karena kecelakaan udara. Itu adalah adegan yang bagus, tetapi pihak studio memutuskan bahwa adegan kematian ayahnya Hal muncul sebagai flashback saat pesawat Hal jatuh. Saya sebenarnya enggak suka dengan keputusan tersebut.”
“Pada kenyatannya, Green Lantern memang enggak berhasil dan saya ikut bertanggung jawab atas kegagalan tersebut. Saya seharusnya enggak pernah menggarap film tersebut. Sebelum menyutradarai film James Bond, saya memang suka dan menonton setiap film Bond. Di sisi lain, film superhero sebenarnya bukan sesuatu yang saya pahami dan saya seharusnya enggak menyutradarainya.” Lanjut Campbell.
Pada sesi tanya jawab dengan penggemar di situs Reddit, Campbell juga menegaskan bahwa dia enggak tertarik lagi untuk menyutradarai film superhero, baik DC maupun Marvel. Apa pendapat kalian mengenai kekapokan Campbell dengan film superhero? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!