Kabar bahagia datang dari perfilman Indonesia! Film Yuni terpilih sebagai wakil resmi Indonesia di ajang Piala Oscar 2022. Film yang disutradarai Kamila Andini ini masuk kategori “The International Feature Film Award”.
Komite Seleksi Oscar Indonesia (The Indonesian Oscar Selection Committe) telah memutuskan memilih film Yuni dalam rapat terakhir komite pada 13 Oktober. Komite Seleksi Oscar Indonesia yang dibentuk oleh pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia ( PPFI) terdiri atas 13 anggota yang diketuai oleh Hanung Bramantyo.
Komite seleksi Oscar mengkaji bahwa Yuni mampu membawa penonton dekat dengan masalah remaja perempuan dalam usia akil balik –di tengah perubahan zaman penuh paradoks– baik masalah patriarki, religi, perempuan, seks, dunia kerja serta pendidikan.
Isu keseharian yang familiar dan warna lokal yang kental, serta prestasi yang telah dicapai di beberapa ajang festival internasional, membuat film yang diproduksi Starvision ini diyakini layak dan mampu bersaing dengan film-film dari negara lainnya di ajang Oscar nanti.
Sejak 1987, Indonesia telah berpartisipasi mengikui ajang Piala Oscar untuk kategori film fitur Internasional terbaik, yang sebelumnya dikenal dengan kategori “Film Berbahasa Asing Terbaik”. Penghargaan diberikan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences untuk film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat yang sebagian besar berisi non -Dialog bahasa Inggris.
Sebagai informasi, sinopsis film Yuni adalah tentang seorang gadis remaja cerdas dengan mimpi besar Bernama Yuni. Ia pikir semuanya mungkin untuk tercapai, hingga suatu hari ia dilamar oleh seorang pria yang hampir tidak ia kenal sama sekali. Yuni menolak lamaran tersebut, yang kemudian membuatnya jadi pembicaraan di kampungnya.
Lamaran kedua datang. Yuni masih percaya dengan mimpinya, begitu pun dengan keluarganya. Namun, kali ini muncul sesuatu yang membuatnya semakin rumit. Menghadapi semua tekanan ini, ada dua hal yang menjadi tempat pelarian Yuni: hubungannya dengan Yoga, adik kelas pemalu di sekolahnya, dan puisi dari kelas sastra yang diampu oleh guru kesayangannya, Pak Damar.
Hingga suatu saat, Pak Damar datang ke rumahnya, dan menjadi orang ketiga yang melamarnya. Yuni masih memiliki dua pilihan; melarikan diri dengan Yoga atau menikah dengan Pak Damar. Dua pilihan yang terlihat baik. Tapi apakah pernikahan harus selalu menjadi ‘kesepakatan’?
Sebelumnya, film ini telah melangsungkan world premiere di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021. Pada ajang tersebut, film ini juga berhasil meraih Platform Prize.
Setelah ini, film peraih 14 nominasi FFI 2021 tersebut masih akan tayang dan berkompetisi di sejumlah ajang lainnya, seperti Busan International Film Festival, Vancouver International Film Festival, dan Chicago International Film Festival.
Lalu, kapan film Yuni akan tayang di Indonesia? Yap, kamu bisa nonton kisahnya di bioskop pada 9 Desember 2021. Udah penasaran bagaimana film ini ? Catat tanggalnya, ya!