Momen Harbolnas bisa dibilang jadi momen yang menyenangkan bagi para pencinta belanja. Bagaimana enggak? Banyak diskon yang bersliweran di semua e-commerce. Menjadikan lo yang tadinya enggak minat belanja jadi pengen belanja. Nah, hal itu bikin makin konsumtif dengan belanja barang-barang enggak penting.
Biar lo enggak kalap, ada film Hollywood yang bisa bikin lo menggunakan uang dengan benar di momen banjir diskon ini. Film-film di bawah ini bukan bikin lo untuk enggak bisa bersenang-senang dengan hasil jernih payah lo. Melainkan, ngajarin lo untuk bijak dalam berbelanja di Harbolnas ini.
Nah, momen Harbolnas masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Lo bisa tonton lima film di bawah ini untuk ngasih inspirasi harus lo “investasikan” kemana uang lo pas momen Harbolnas? Yuk, simak!
1. Amélie (2001)
Film ini memang enggak ada adegan belanja heboh yang bikin lo sadar kalau itu buang-buang uang. Film ini tentang cewek bernama Amélie yang selalu bersusah payah untuk membahagiakan orang lain. Namun, film ini bisa menyadarkan lo makna kebahagiaan itu enggak perlu dengan uang yang berlimpah. Juga, enggak perlu belanja barang-barang mewah.
Kalau memang lo hobi belanja dan enggak bisa nahan nafsu pas lihat diskonan, lo bisa tonton film ini. Lo bisa contoh perilaku Amélie yang suka bikin orang-orang sekitarnya bahagia. Daripada lo harus numpukin barang-barang hasil diskonan yang enggak diperlukan, lo bisa kasih ke orang-orang sekitar lo. Namun bukan berarti hal ini melegalkan lo untuk terus belanja, ya! Melainkan bikin lo selektif milih gaya hidup dan barang yang lo butuhkan.
2. Sex and the City (2008)
Film ini memang lebih ke hubungan romantisme dan persahabatan. Karena mayoritas isinya tentang kehidupan para cewek, tentunya ada perilaku belanja yang sering dijadikan hobi. Apalagi kalau menjadikan belanja sebagai ajang pelarian.
Hebatnya, film ini enggak ngajarin lo untuk buang-buang uang dengan barang-barang enggak penting. Sebaliknya, menyadarkan buat lo yang berpenghasilan sedang-sedang aja, tapi juga bisa punya busana yang gaya, karena gaya bukan berarti mahal. Enggak perlu tertipu barang-barang mahal yang kena diskon, kalau memang lo enggak benar-benar membutuhkannya.
3. Legally Blonde (2001)
Karakter utama, Elle Woods merupakan gadis kaya raya yang sangat memuja busana. Dia suka mix and match baju serta warna dengan elegan. Dia memang suka belanja, tapi bukan berarti dia suka buang-buang uang.
Malah, Woods ini ngajarin lo untuk hemat dengan gaya busana apa adanya. Mengingat, biasanya cewek suka banget belanja dan kalap kalau ada diskonan, lalu beli pakaian sebanyak-banyaknya. Nah, melalui film ini Woods ngasih tahu bahwa yang bikin lo keren bukanlah barang mahal, tapi barang yang memang cocok buat lo.
4. Home Alone (1990)
Film anak-anak yang biasanya diputer pas libur natal ini juga punya adegan yang bikin lo selektif memilih barang. Pas adegan Kevin beli sikat gigi, dia nanyain kualitas barangnya sedetail mungkin. Merujuk pada momen Harbolnas yang banyak diskonan, perlu dipertanyakan kualitas barang.
Meski hanya sebuah sikat gigi, Kevin enggak mau ditipu penjual. Lo seharusnya juga berpikir kritis ketika melihat barang dengan diskon besar-besaran. Apakah benar itu barang baru? Apakah benar barang di foto sama dengan aslinya? Lo juga harus selalu ingat dengan ungkapan “ada harga, ada kualitas”.
5. Confession of A Shopaholic (2009)
Film yang relate banget dengan perilaku belanja seseorang ini enggak sepenuhnya ngajarin lo buat menikmati hidup dengan belanja. Rebecca Bloomwood, sang karakter utama punya hobi belanja dan kalap kalau lihat diskonan. Apalagi, barang-barang yang dia beli ternyata enggak dipakai dan sia-sia begitu saja. Lebih menyedihkannya lagi, dia dihantui tagihan kartu kredit dari barang-barang yang dia belanjakan.
Memang sebel lihat Rebecca suka buang-buang uang dan senang pas dia punya utang yang menumpuk. Enggak menutup kemungkinan kalau lo kalap belanja diskonan apalagi pake kartu kredit, siap-siap bakal dikejar-kejar tagihan. Satu lagi, biar lo enggak nyesel sampai rumah karena lo beli barang-barang yang enggak penting, mending sebelum momen Harbolnas, lo catet daftar belanjaan yang benar-benar lo butuhkan.
***
Film-film di atas, bukan ngajarin lo untuk pelit terhadap diri sendiri. Tiap film di atas punya pesan untuk bikin menahan nafsu belanja yang enggak penting. Kalau diperhatiin, di momen Harbolnas banyak orang yang membeli barang-barang yang enggak terlalu diperlukan. Intinya yang penting “selagi murah, kenapa enggak beli?”.
Nah, hal itu bisa lo minimalisir dengan beli barang-barang yang sesuai kebutuhan. Film-film di atas juga ngasih tahu caranya bersyukur atas materi hari ini. Di antara film-film di atas, ada yang bikin lo sadar untuk nahan napsu belanja hal-hal enggak penting, enggak?