Dibenci Kritikus, 5 Film Marvel Ini Justru Dicintai Penonton

Meski mendapat skor yang buruk dari kritikus, sejumlah film Marvel ini justru mendapatkan respons yang sangat positif dari penonton.


Film superhero menjadi salah satu jenis tontonan yang sangat populer dalam beberapa tahun ke belakang ini, tak terkecuali film dari semesta Marvel. Namun, kepopulerannya tersebut enggak lantas membuat sejumlah film Marvel mendapatkan respons yang baik dari kritikus. Pasalnya, beberapa film tersebut ada yang justru meraih ulasan buruk dari para kritikus.

Meski begitu, pendapat kritikus biasanya sangat berbeda dengan masyarakat umum yang menonton film tersebut. Sebab, terlepas dari ulasan buruk kritikus tersebut, masyarakat umum atau penggemar dari semesta Marvel justru tetap menyukainya. Ini terlihat dari perbandingan skor kritikus dengan penilaian audiens yang terdapat di situs Rotten Tomatoes.

Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas sejumlah film Marvel yang dibenci kritikus, tapi dicintai penggemar. Penasaran apa saja? Yuk, simak!

Film Marvel dibenci kritikus, tapi disukai penggemar

1. Blade (1998) – Kritikus 57%/Penonton 78%

Film Marvel dibenci kritikus, tapi disukai penggemar
Film Marvel dibenci kritikus, tapi disukai penggemar Via Istimewa.

Seluruh film dari trilogi Blade yang dibintangi oleh Wesley Snipes memang mendapatkan skor “busuk” dari kritikus di Rotten Tomatoes. Namun, film pertamanya ini justru menjadi satu-satunya di mana terjadi ketimpangan antara skor kritikus dengan penilaian penonton. Soalnya, nilai rata-rata penonton atas film tersebut mampu meraih angka 78% sedangkan skor dari kritikus cuma 57% saja.

Faktor utama yang bikin kritikus memberikan skor “busuk” adalah karena Blade dianggap memiliki jalan cerita yang konyol bahkan untuk sebuah film adaptasi komik. Di sisi lain, penonton justru sangat menyukai sejumlah adegan pertarungan di filmnya yang dianggap sangat seru sehingga tak terlalu mementingkan plotnya.

2. X-Men: Apocalypse (2016) – Kritikus 47%/Penonton 65%

Film Marvel dibenci kritikus, tapi disukai penggemar
Film Marvel dibenci kritikus, tapi disukai penggemar Via Istimewa.

X-Men: Apocalypse menjadi salah satu dari tiga film dari waralaba X-Men produksi 20th Century Fox yang mendapatkan skor buruk dari kritikus, tepatnya di angka 47%. Meski begitu, dari ketiga film yang mendapat skor “busuk” kritikus tersebut, X-Men: Apocalypse justru menjadi satu-satunya yang memiliki penilaian positif dari penonton.

Berdasarkan penilaian dari kritikus, skor tersebut diraih karena X-Men: Apocalypse dianggap memiliki plot yang klise dan juga sangat membosankan. Selain itu, sosok Apocalypse selaku villain di film ini juga dinilai punya penokohan yang sangat lemah sehingga enggak meninggalkan kesan apapun setelah menonton.

Sebagian besar penonton pun cukup sepakat dengan pendapat kritikus terkait penokohan Apocalypse yang lemah dan enggak berkesan. Meski begitu, penonton tetap menilai X-Men: Apocalypse memiliki salah satu adegan aksi terbaik dari waralaba X-Men, terutama pada momen yang melibatkan Quicksilver. Hal ini yang bikin penilaian penonton akhirnya mentok di angka 65%.

3. Venom (2018) – Kritikus 30%/Penonton 81%

Film Marvel dibenci kritikus, tapi disukai penggemar
Film Marvel dibenci kritikus, tapi disukai penggemar Via Istimewa.

Perbedaan skor yang dimiliki oleh film Marvel yang dibintangi oleh Tom Hardy ini bisa dibilang sangat jauh. Bayangkan saja, kritikus cuma memberikan film pertama dari seri Venom ini skor 30% yang bisa dibilang sangat buruk. Di sisi lain, penonton justru memberikan film tersebut skor 81% yang tentunya cenderung bagus dan layak buat ditonton.

Kritikus pun menilai alur cerita dari film ini disajikan dengan cara yang sangat terburu-buru, terutama pada paruh awal filmnya. Selain itu, mereka juga menganggap sosok Venom dengan kepribadian yang cukup nyeleneh dalam film ini sangat enggak mirip dengan versi komiknya yang terkesan sangar dan ditakuti banyak orang.

Akan tetapi, penonton justru memiliki pendapat yang sangat berbanding terbalik dengan kritikus. Hal ini karena mereka justru menganggap Venom sebagai sebuah film yang menyenangkan terlepas dari villain-nya yang kurang menarik. Selain itu, performa Tom Hardy sebagai Venom dalam film ini juga dinilai sangat menghibur dan dianggap sebagai aktor yang tepat buat memerankan sang antihero.

4. Venom: Let There Be Carnage (2021) – Kritikus 59%/Penonton 84%

Film Marvel dibenci kritikus, tapi disukai penggemar
Film Marvel dibenci kritikus, tapi disukai penggemar Via Istimewa.

Ulasan negatif dari kritikus pun masih berlanjut pada sekuelnya, yaitu Venom: Let There Be Carnage. Namun, kalau bisa dibilang skor kritikus sedikit naik ketimbang film pertamanya dan bahkan hampir enggak mendapatkan predikat “busuk” di Rotten Tomatoes. Soalnya, predikat “busuk” hanya diberikan kepada film yang memiliki skor kritikus di bawah 60%, sedangkan sekuel itu punya skor 59%.

Sebagian besar kritikus juga menilai Venom: Let There Be Carnage jauh lebih baik dibandingkan film pertamanya. Namun, menurut mereka, punya jalan cerita yang kurang rapi serta penokohan yang enggak dieksekusi dengan baik. Mereka juga menganggap bahwa film ini terlalu banyak momen yang sangat konyol atau tak terkesan serius, termasuk pada saat adegan pertarungannya.

Berbeda dengan kritikus, sejumlah penonton justru menganggap Venom: Let There Be Carnage sebagai sebuah film yang sangat menyenangkan, baik secara plot ataupun adegan pertarungannya. Bahkan, mereka menilai performa Tom Hardy sebagai Eddie Brock ataupun Venom jauh lebih baik ketimbang film pertamanya. Makanya, enggak heran kalau penonton memberikan sekuelnya skor sebesar 84%.

5. Eternals (2021) – Kritikus 48%/Penonton 81%

Via Istimewa

Di antara seluruh film yang terdapat dalam daftar ini, Eternals menjadi satu-satunya film yang tergabung di Marvel Cinematic Universe (MCU). Hal ini karena Eternals memang menjadi film pertama dari MCU yang mendapatkan skor “busuk” di Rotten Tomatoes, tepatnya di angka 48%. Skor tersebut pun diraih dari hasil rata-rata ulasan yang diberikan oleh 297 kritikus.

Sebagian besar ulasan negatif kritikus pun menyebut Eternals memiliki cerita yang terlalu membingungkan dan membosankan. Tak cuma itu, beberapa kritikus juga menyebut bahwa film tersebut terkesan kurang memorable, terutama dari segi karakternya yang menurut mereka terlalu banyak harus diperkenalkan dengan durasi yang enggak banyak.

Akan tetapi, penonton justru punya pendapat beda dengan para kritikus, karena nilai dari audiens justru mencapai angka 81%. Malahan, para penonton menilai plot dari Eternals sangat ringan, menarik, dan mudah diikuti. Berbanding terbalik, kan, dengan komentar para kritikus? Namun, para penonton juga agak sepakat dengan kritikus terkait sejumlah karakter di film yang kurang berkesan.

***

Nah, itulah sejumlah film Marvel yang dibenci kritikus, tapi dicintai oleh penonton. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang menurut kalian enggak layak dapat nilai buruk dari kritikus? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR buat artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.