Info 
Meski berasal dari dua perusahaan berbeda, sejumlah film Marvel ini tetap menghadirkan referensi dari semesta komik ataupun film DC.
Marvel dan DC adalah dua perusahaan komik ataupun film bertema superhero yang terbesar di dunia. Keduanya pun bisa dibilang menjadi sepasang rival abadi yang terus bersaing sepanjang masa dan bahkan terkadang suka saling ejek lewat proyek yang diproduksi mereka. Hal ini pun biasanya dilakukan dengan cara menghadirkan referensi terhadap perusahaan saingan mereka dalam proyek yang dibuat.
Referensi tersebut pun cukup sering dimunculkan, termasuk dalam film Marvel yang cukup sering menghadirkan referensi terkait semesta DC. Well, sebenarnya referensi tersebut enggak cuma menjadi ajang buat mengejek saja. Namun, keberadaan referensi tersebut di film Marvel membuktikan bahwa komik atau film DC juga eksis dalam jagat Marvel sebagai semesta superhero yang fiktif layaknya di dunia nyata.
Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas sejumlah film Marvel yang punya referensi semesta DC di dalamnya. Yuk, simak!
Film Marvel yang hadirkan referensi DC
1. Spider-Man (2002)
Film Spider-Man yang dibintangi oleh Tobey Maguire ini bisa dibilang menjadi film Marvel pertama yang punya banyak referensi terkait semesta DC. Referensi pertama pun terjadi ketika Peter Parker baru saja mendapat kekuatannya dan mencoba mengeluarkan jaring dari tangannya dengan mengucapkan berbagai “mantra”.
Salah satu mantra itu adalah “Up, up, and away!” yang merupakan kalimat ikonis Superman sebelum terbang pada saat awal kemunculannya di komik dan kartun DC. Lalu, Peter juga sempat mengucapkan kata “Shazam!” sebagai mantra lainnya di adegan tersebut. Kata tersebut pun merupakan ucapan ikonis dari Billy Batson ketika mau berubah menjadi sesosok dewa yang memiliki nama Shazam atau Captain Marvel.
Referensi DC dalam film ini pun tak berhenti sampai situ saja. Sebab, sempat ada adegan di mana Bibi May secara frontal mengucapkan nama Superman ketika menasehati Peter bahwa dia bukanlah sosok yang serba kuat. Sejumlah referensi tersebut pun membuktikan bahwa komik atau film DC eksis di semesta film Spider-Man garapan Sam Raimi ini dan Peter Parker adalah salah satu penggemarnya.
2. Iron Man 3 (2013)
Pada film Iron Man 3 yang menjadi bagian dari MCU, Happy Hogan yang dikenal sebagai ajudannya Tony Stark sempat mengeluh kepada sang Iron Man. Hal ini terjadi karena Happy menganggap Tony jauh lebih sering menghabiskan waktu bersama Avengers buat membasmi kejahatan. Menariknya, Happy enggak menyebut kelompok superhero tersebut dengan nama Avengers, melainkan Super Friends.
Buat kalian yang belum tahu, sebutan Super Friends tersebut diambil dari judul serial animasi populer pada era 1970-an yang menampilkan aksi sekelompok superhero. Namun, superhero yang ada dalam serial tersebut bukan berasal dari Marvel, melainkan DC. Yap, Super Friends adalah serial animasi DC yang menampilkan superhero DC seperti Superman, Batman, Wonder Woman, serta sejumlah tokoh dari kartun Hanna-Barbera.
3. Deadpool (2016)
Deadpool dikenal sebagai superhero Marvel yang sangat nyentrik dan punya kemampuan buat breaking the fourth wall alias berinteraksi dengan penonton dan sadar bahwa dirinya hanyalah karakter. Kesadaran Deadpool itu pun membuatnya bisa bebas membuat referensi terhadap apapun, termasuk semesta DC. Malahan, referensi Deadpool terhadap DC di film pertamanya ini bisa dibilang cukup menyindir.
Referensi tersebut terjadi ketika Wade Wilson akan melangsungkan proses eksperimennya yang kemudian membuat dia punya kemampuan super. Sebelum prosesnya dilangsungkan, Wade pun sempat meminta agar kostumnya nanti enggak “berwarna hijau” atau “dibuat dari animasi”. Ucapan Wade Wilson tersebut pun merupakan sindiran terhadap film superhero DC, yaitu Green Lantern (2011).
Ryan Reynolds selaku pemeran Deadpool juga sempat menjadi Green Lantern dalam film tersebut. Di dunia nyatanya, Reynolds juga terbilang cukup sering menjelek-jelekkan film Green Lantern yang memang dihujat habis oleh kritikus. Nah, sindiran dalam film Deadpool itu pun ditujukan pada kostum Green Lantern di filmnya yang bukan kostum sungguhan, melainkan mocap suit dengan tambahan efek CGI yang buruk.
4. Deadpool 2 (2018)
Sindiran Deadpool terhadap semesta DC semakin menjadi-jadi dalam film keduanya. Buktinya, dia sempat mengejek momen “Martha” dari film Batman v Superman (2016) yang kerap dianggap konyol oleh banyak orang. Di momen itu, Deadpool mengatakan bahwa dia sempat bertarung dengan seseorang, tapi langsung berhenti ketika mengetahui bahwa kedua ibu mereka sama-sama bernama Martha.
Lalu, pada adegan pertarungannya dengan Cable yang sangat brutal, Deadpool juga sempat menanyakan apakah Cable berasal dari DC Universe saking kelamnya. Hal ini tentunya merupakan referensi terhadap film DC yang dianggap selalu punya nuansa lebih kelam dibandingkan dengan film Marvel. Tak cuma itu, Deadpool juga sempat secara frontal mengatakan, “I’m Batman,” saat bertarung.
Belum berhenti sampai situ saja, sindiran Deadpool terhadap DC juga tetap muncul pada adegan mid-credits filmnya. Di momen tersebut, Deadpool tampak menembak mati aktor Ryan Reynolds yang baru saja selesai membaca naskah film Green Lantern (2011). Hal ini tentunya menjadi sebuah sindiran terkait betapa jeleknya film tersebut dan juga penyesalan Ryan Reynolds yang telah membintangi film DC itu.
5. Eternals (2021)
Film Eternals memang belum dirilis saat artikel ini dirilis. Namun, sempat beredar klip promosi yang cukup menarik dari film tersebut. Hal ini terjadi pada momen percakapan Ikaris dengan Jack yang merupakan anak dari pasangan superhero gay, Phastos. Sambil menunjuk ke arah Ikaris, Jack pun berkata, “Ayah, itu Superman dengan jubah dan dia bisa menembakkan sinar laser dari matanya.”
Perkataan Jack itu karena Ikaris adalah anggota Eternals yang punya kekuatan buat menembakkan sinar laser. Namun, Ikaris kemudian membantah bahwa dirinya bukanlah sosok “Superman” yang dilihat oleh Jack karena dia tak menggunakan jubah atau sayap ketika beraksi. Meski tak dijelaskan lebih lanjut, “Superman” yang dimaksud Jack hampir bisa dipastikan adalah superhero dari DC yang selama ini kita kenal.
Namun, di MCU, Superman bukanlah sosok superhero yang membasmi kejahatan layaknya Avengers, melainkan hanyalah karakter fiktif seperti di dunia nyata ini. Chloe Zhao selaku sutradara Eternals pun sempat membenarkan keberadaan referensi Superman yang terdapat di dalam filmnya tersebut. Dia pun menegaskan bahwa hal itu adalah tribut terhadap superhero eksis di dunia lain.
***
Nah, itulah sejumlah film Marvel yang menghadirkan referensi semesta DC. Dari sejumlah referensi tersebut, manakah yang menjadi favorit kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!
