Info 
– Liburan Imlek enggak lengkap jika stasiun TV enggak menayangkan film Mandarin berikut ini.
– Ada film bertema sepak bola yang jadi tontonan masa kecil kalian!
Rasanya baru saja kita merayakan tahun baru. Kini, kita sudah berada di pertengahan Februari dan kembali merayakan Imlek. Kondisi Imlek tahun lalu jelas saja berbeda dengan tahun ini. Belum dihebohkan dengan masalah pandemi, kalian masih bisa beramai-ramai merayakan Imlek di tahun lalu. Kini, kalian harus merayakan Imlek di tengah pandemi.
Buat kalian yang memutuskan enggak pergi ke mana-mana, kalian bisa merayakan Imlek tahun ini sambil menonton film. Kalau ngomongin Imlek, pasti yang muncul di benak kalian adalah film Mandarin.
Saat Imlek, biasanya ada beberapa judul film Mandarin yang selalu ditayangkan di TV. Saking seringnya, rasanya enggak lengkap merayakan libur Imlek jika stasiun TV enggak menayangkan film berikut ini.
Nah, film Mandarin apa saja yang langganan diputar di TV untuk merayakan Natal?
1. Kung Fu Hustle (2004)
Suasana Imlek rasanya enggak lengkap jika enggak melihat penayangan Kung Fu Hustle di TV. Kalian pastinya pernah, ‘kan, menonton film yang dibintangi sekaligus disutradarai oleh Stephen Chow ini seengaknya satu kali di TV? Dengan jalan ceritanya yang cukup absurd dan aksi yang keren, Kung Fu Hustle menyajikan kisah yang benar-benar menghibur.
Kung Fu Hustle berkisah tentang Sing (Chow) yang punya impian untuk bergabung ke Axe Gang. Di tengah usahanya untuk bisa bergabung, Sing malah memicu keributan di antara Axe Gang dan penghuni komplek perumahan Pigsty Alley. Siapa sangka, sebagian besar penghuni kompleks kumuh Pigsty Alley yang terlihat lemah ternyata punya keahlian bela diri.
Aksi ibu tuan tanah yang diperankan oleh Yuen Qiu cukup mencuri perhatian di film ini. Enggak hanya di Hong Kong dan Asia, Kung Fu Hustle ternyata disambut dengan sangat baik oleh penonton Amerika Serikat, loh. Dengan bujet 20 juta dolar (sekitar Rp280 miliar), film ini mendapatkan pendapatan sebanyak 103 juta dolar (sekitar Rp1,4 triliun).
2. CJ7 (2008)
Film yang dibintangi serta disutradarai oleh Stephen Chow enggak selalu berfokus pada kung fu atau bela diri saja, loh. Chow juga pernah menggarap film bergenre fiksi ilmiah yang diberi judul CJ7. Selain itu, film ini juga menampilkan bintang cilik sebagai pemeran utamanya serta kehadiran alien imut dengan kualitas CGI yang cukup mumpuni.
Walau bergenre fiksi ilmiah dan memiliki unsur komedi, CJ7 sebenarnya menyajikan kisah orang tua dan anak yang cukup mengharukan. Film ini berkisah tentang seorang ayah yang berjuang membesarkan anak laki-lakinya, yaitu Dicky, seorang diri. Namun, Dicky selalu menjadi korban perundungan di sekolahnya karena berasal dari keluarga miskin. Pada suatu hari, Dicky bertemu dengan alien yang membawa Dicky pada kisah yang mengharukan.
Bertahun-tahun menonton CJ7, apakah kalian tahu bahwa Dicky sebenarnya diperankan oleh seorang cewek? Dengan aktingnya yang meyakinkan, siapa sangka Dicky ternyata diperankan oleh seorang aktris bernama Xu Jiao.
3. Seri Ip Man
Selain Stephen Chow, aktor Hong Kong populer lainnya yang cukup sering malang melintang di layar kaca adalah Donnie Yen. Film Yen yang mungkin paling sering kalian saksikan di TV adalah seri film Ip Man. Berhubung Ip Man 4: The Finale (2019) baru ditayangkan pada Desember 2019, seri yang paling sering ditayangkan di TV adalah Ip Man (2008), Ip Man 2 (2010), dan Ip Man 3 (2015).
Seperti judulnya, seri film ini menceritakan kisah hidup seorang master Wing Chun yang bernama Ip Man. Berlatar waktu pada 1930-an, film pertama Ip Man memperlihatkan kehidupan sang master di era Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Di film keduanya yang berlatar pada 1949, kalian bisa melihat kisah pertemuan Ip Man dengan Bruce Lee saat masih anak-anak.
Lalu di film ketiganya yang berlatar pada 1959, kita bisa melihat kisah bagaimana Bruce Lee akhirnya diangkat menjadi muridnya Ip Man. Enggak hanya berbagai pertunjukkan bela diri yang menarik, kalian bisa melihat kisah perjuangan Ip Man yang begitu menyentuh lewat seri film ini.
4. Shaolin Soccer (2001)
Kalau ngomongin film absurd garapan Stephen Chow, kalian tentunya enggak boleh melupakan Shaolin Soccer. Hanya di film ini, kalian bisa melihat pertandingan sepak bola yang dibumbui dengan berbagai jurus bela diri. Enggak hanya jurus sepak bolanya yang terlihat begitu seru, Shaolin Soccer juga menampilkan komedi absurd seperti film Chow lainnya.
Film yang juga dibintangi oleh Chow ini berkisah tentang mantan biksu bernama Sing (Chow) yang menyatukan kembali lima saudara seperguruannya. Bukannya untuk kembali menjadi biksu, Sing mengumpulkan mereka untuk mengikuti pertandingan sepak bola. Bukan bermain sepak bola seperti pada umumnya, Sing dan saudara seperguruannya malah bermain sepak bola dengan menggunakan ilmu kungfu yang mereka kuasai.
Ceritanya boleh saja kocak dan absurd. Namun, Shaolin Soccer memberikan pesan yang cukup penting di ceritanya. Film ini mengajarkan untuk selalu rendah hati saat berhasil mencapai kesuksesan. Menariknya lagi, Chow ternyata terinspirasi dari manga Captain Tsubasa saat proses penggarapan Shaolin Soccer, loh.
5. Seri Shaolin Popey
Kalian masih ingat dengan aktor cilik film Mandarin yang populer banget di era 1990-an hingga awal 2000-an? Yap, dia adalah Shao-Wen Hao atau Steven Hao. Enggak familier dengan nama tersebut? Untuk menyegarkan ingatan kalian, dia adalah aktor yang lebih dikenal sebagai Boboho oleh para penonton Indonesia.
Cukup banyak film Boboho yang ditayangkan di stasiun TV Indonesia. Namun di antara semuanya, seri film Shaolin Popey bisa dibilang yang cukup sering ditayangkan, khususnya saat Imlek. Shaolin Popey terbagi dalam dua film. Fakta menariknya, film pertama Shaolin Popey (1994) merupakan debut Boboho sebagai aktor, loh.
Sejak debutnya, Boboho telah dipasangkan dengan aktor Ashton Chen, yang biasanya dikenal sebagai teman Boboho yang tampan dan jago bela diri. Di Shaolin Popey pertama, Boboho membantu kakaknya untuk mendekati cewek. Di film keduanya, yaitu Shaolin Popey II: Messy Temple (1994), Boboho dan Chen akhirnya dipertemukan dengan sang Paman yang diperankan oleh Man-Tat Ng.
6. Seri Police Story
Selain Stephen Chow, Donnie Yen, dan Boboho, tentunya ada satu aktor Mandarin lainnya yang aksinya enggak boleh kalian lewatkan, yaitu Jackie Chan. Rasanya cukup banyak, ya, film Chan yang tayang di TV. Namun, seri film Police Story bisa dibilang menjadi salah satu aksi Chan yang paling berkesan yang cukup sering ditayangkan di TV.
Fakta menariknya lagi, Chan ternyata yang menyutradarai dua film pertama Police Story, loh. Chan menggarap Police Story (1985) karena dia kecewa dengan hasil kerja sutradara James Glickenhaus yang menggarap salah satu filmnya, yaitu The Protector (1985). Siapa sangka, Police Story akhirnya disebut sebagai salah satu film terbaik yang digarap oleh Chan.
Kolaborasi antara aksi Chan yang enggak perlu diragukan lagi, komedinya yang cukup bikin terpingkal-pingkal, dan ceritanya yang menarik membuat seri Police Story begitu disukai oleh penonton. Saking suksesnya, waralaba Police Story bahkan berkembang sampai delapan film. Di antara kedelapan film Police Story, manakah yang menjadi favorit kalian?
7. Seri Once Upon a Time in China
Selain Jackie Chan, kalian pastinya setuju bahwa Jet Li juga merupakan salah satu aktor laga Mandarin yang legendaris. Di antara semua filmnya, seri Once Upon a Time bisa dibilang yang cukup sering ditayangkan di TV. Waralaba Once Upon a Time terdiri dari enam film. Namun, yang cukup sering ditayangkan di TV adalah tiga film pertama yang dibintangi oleh Li.
Di seri film ini, Li berperan sebagai pahlawan rakyat Tiongkok yang bernama Wong Fei-Hung. Berlatar waktu pada akhir abad ke-19, Li tampil dengan dandanan laki-laki Tiongkok pada masanya, yaitu dengan rambut panjang yang terkepang dan kepala setengah botak. Dibandingkan keenam film di atas yang punya latar waktu modern, seri film Once Upon a Time in China seakan mengajak kalian ke kehidupan masa lampau Tiongkok.
***
Itulah deretan film Mandarin yang langganan diputar di TV untuk merayakan Imlek. Di antara kelima film Mandarin di atas, manakah yang jadi film favorit kalian saat Imlek?
