Film Indonesia di bawah ini ternyata lebih cocok tayang di platform streaming. Terdapat beberapa alasan, termasuk potensi kritik negatif jika tayang di bioskop.
Pandemi yang melanda dunia membuat beberapa sektor menyesuaikan diri. Di dunia perfilman, dampak itu sangat terasa. Banyak film yang akhirnya batal tayang di bioskop. Ada juga yang “pindah rumah” alias awalnya di bioskop, tapi memilih tayang di layanan streaming atau OTT.
Ternyata, ada beberapa film Indonesia yang tampaknya memang lebih baik tayang di platform streaming. Sebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari jalan ceritanya sampai visualisasi yang dirasa lebih cocok ditonton di layar kecil daripada di layar lebar.
Film apa saja? Inilah film Indonesia yang memang lebih baik tayang di platform streaming!
1. Benyamin Biang Kerok 2 (2020)
Mendapat kritik pedas di film pertamanya, membuat film Benyamin Biang Kerok 2 bukan termasuk yang diantisipasi penonton. Di film pertamanya mengeruk penonton sampai 740.000, tapi gelombang kritik yang muncul berpotensi menurunkan atensi penonton jika tayang di bioskop.
Pandemi yang melanda seakan ‘menyelamatkan’ film ini. Sekuelnya yang sudah dibuat pun memilih tayang di platform streaming. Barangkali, rilis di Disney+ Hotstar jadi hal yang tepat ketimbang harus tayang lagi di bioskop dengan banyak penonton yang kecewa dengan hasilnya. Film yang dibintangi Reza Rahadian ini memiliki adegan-adegan yang serba nanggung hingga cliffhanger pada ending film yang enggak yang jelas.
2. Warkop DKI Reborn 4 (2020)
Dari Warkop DKI Reborn pertama sampai dengan Warkop DKI Reborn 3, jumlah penontonnya selalu turun. Tak salah karena memang humor di filmnya juga kian menurun. Sama seperti film Benyamin Biang Kerok, film ke-4 ini juga menuai kritik.
Ketika film ke-3 ditutup dengan nanggung dan sudah kadung menjanjikan adanya film ke-4, Warkop DKI Reborn 4 akhirnya memilih untuk tidak tayang di bioskop dengan alasan pandemi. Film yang dibintangi Aliando Syarief, Adipati Dolken, dan Randy Danistha ini akhirnya tayang di Disney+ Hotstar dan lagi-lagi tidak mendapat sambutan yang baik dari penonton. Jadi memang pilihan tepat film ini tayang di platform streaming.
3. Rentang Kisah (2020)
Film Indonesia yang diangkat dari wattpad ini sejujurnya sudah ditunggu banyak orang. Film yang syutingnya di luar negeri ini juga sudah siap sedia untuk tayang di bioskop dan menyapa pembacanya lewat film.
Pandemi bikin Rentang Kisah seakan tak punya pilihan dan memilih diputar di platform streaming. Hasilnya, film ini kurang begitu greget seperti novelnya. Ada beberapa adegan yang maksa dan detail yang terlewat. Jadi, mungkin memang lebih baik Rentang Kisah tayang di OTT. Kamu bisa menonton film ini di Disney+ Hotstar atau versi Extended-nya di KlikFilm.
4. Di Bawah Umur (2020)
Film Di Bawah Umur yang dibintangi oleh Angga Yunanda dan Yoriko Angeline ini memang punya cerita yang menarik, yakni tentang kenakalan remaja dan kisah cinta anak muda. Sayangnya, banyak kritik yang membuat film ini tak bisa dikatakan sempurna.
Kata “hamil di luar nikah” adalah kata yang mungkin jadi tongkat awal ide dari film ini. Hal itu bikin film ini berada di bawah bayang-bayang Dua Garis Biru (2019), meski beberapa unsur berbeda. Satu-satunya yang membuat film ini begitu menarik animo penonton adalah pemerannya yang memang punya cukup banyak penggemar.
5. Once Upon A Time In Indonesia (2020)
Film laga yang rencananya tayang di bioskop ini akhirnya harus rela untuk tayang hanya di layanan OTT. Film Once Upon A Time In Indonesia yang punya durasi panjang ini nampaknya memang lebih cocok untuk tayang secara streaming ketimbang di layar lebar.
Secara cerita, film aksi-kriminal ini punya alur yang mirip sinetron, dan seperti kesulitan menemukan konflik. Tak hanya itu, hampir beberapa menit sekali, penonton disuguhkan adegan berantem yang bikin jenuh. Secara visual, kualitasnya pun tak terlalu baik. Apalagi dengan durasi sepanjang itu, rasanya OTT jadi rumah yang sangat tepat untuk Once Upon A Time In Indonesia.
6. Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi (2020)
Dibintangi oleh Jefri Nichol dan Aurora Ribero, film ini digadang-gadang bakal rebut banyak penonton di bioskop. Pandemi yang bikin bioskop tutup bikin Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi harus puas hanya tayang di streaming.
Nyatanya, film ini juga tak terlalu menggembirakan. Banyak kritik yang masuk tentang film ini. Di IMDb, skornya hanya mentok di angka 5. Jadi, memilih tayang di OTT adalah pilihan yang tepat.
7. Geez & Ann (2021)
Sama seperti Rentang Kisah, film ini cukup ditunggu oleh para penggemar novelnya. Film Geez & Ann adalah kisah romansa antara Geez dan Ann yang saling mencintai, tapi harus rela terpisah jarak karena Geez yang kuliah di Berlin.
Sayangnya, film drama ini tak terlalu berhasil kembangin cerita dengan rasa visual yang biasa saja. Kisah cinta Geez dan Ann yang sama-sama bertahan dalam diam tersebut tidak dieksplorasi lebih dalam. Beruntung, ending dari film ini masih cukup bisa dibilang klimaks.
Tadinya, film ini berencana akan tayang di bioskop. Namun, karena pandemi akhirnya tayang di Disney+ Hotstar. Namun tampaknya, memang film ini lebih baik tayang secara streaming
***
Film yang tayang di platform streaming bukan berarti selalu memiliki kualitas yang standar atau buruk. Ada juga yang memiliki kualitas bagus. Film Indonesia di atas dirasa cocok tayang di OTT, karena bisa jadi pilihan nonton kapan pun dan di mana pun tanpa harus nunggu tayang di bioskop.
Selain tujuh film Indonesia di atas, film mana lagi yang menurut kamu memang lebih layak buat tayang di layanan streaming?