Setiap insan perfilman pasti berharap filmnya sukses di pasaran. Ditonton banyak orang dan punya kesan yang baik buat siapa pun. Bonusnya, film bisa melegenda dan dikenang.
Bisa dibilang, memang susah banget buat sampai tahap itu. Bahkan, ada beberapa film yang terkenal karena kontroversinya dan berakhir pada perdebatan. Uniknya, ada beberapa film yang cukup kontroversial malah ditonton sama banyak orang.
Penasaran apa aja? Berikut, lima film Indonesia yang kontroversial tapi malah laris manis. Yuk, simak!
1. Perempuan Berkalung Sorban (2002)
Dibuat oleh Hanung Bramantyo, film ini sebetulnya ingin menyampaikan bahwa seorang perempuan juga punya hak dan strata yang sama dengan pria. Namun, ada beberapa adegan yang membuat beberapa kalangan tersinggung dan menganggap film Perempuan Berkalung Sorban ini kurang etis.
Di tengah kontroversi, film yang dibintangi Reza Rahadian dan Revalina S. Temat ini tetap diputar dan penontonya pun enggak bisa dibilang sedikit. Total, film ini ditonton oleh 793 ribu orang di seluruh Indonesia. Pada zamannya, film ini jadi salah satu yang terlaris di Indonesia.
2. Dilan 1991 (2019)
Digubah dari novel terkenal, film Dilan 1991 langsung viral dan menempati posisi pertama sebagai film Indonesia terlaris di 2019 dengan lebih dari 5 juta penonton. Namun, semuanya ternyata enggak berjalan mulus.
Film ini mendapat penolakan dari beberapa organisasi yang menganggap jika film ini punya jalan cerita yang kurang baik bagi remaja. Khawatirnya, film dari novel Pidi Baiq ini justru berdampak buruk. Pro dan kontra di masyarakat enggak lantas membendung film ini untuk laris manis.
3. Tali Pocong Perawan (2008)
Tren film horno (horor dan porno) pernah menghiasi perfilman Indonesia. Film yang semestinya menakutkan jadi hambar dan cenderung hanya menampilkan sisi sensualitas, salah satunya film Tali Pocong Perawan yang sempat mendapat banyak pertentangan.
Kontroversi pun menyelimuti film yang dibintangi Dewi Persik ini. Namun ternyata, film ini tetap laku keras di bioskop dengan 1.082.081 penonton yang menyaksikan film horor ini. Bahkan, menempati posisi ketiga dalam film laris di 2008.
4. Pengkhianatan G30S/PKI (1984)
Film yang menceritakan sisi kelam Indonesia ini juga cukup kontroversial. Beberapa kalangan menyebut jika film ini enggak akurat dalam menyampaikan sejarah. Bahkan ada juga yang menuding jika film ini adalah modus pencitraan pemerintah saat itu.
Meski begitu, film ini adalah film paling laris di Indonesia pada 1984, bahkan sebelum tahun 2000-an. Total, hampir 700 ribu penonton dan termasuk jumlah terbanyak untuk film-film di zamannya.
5. Dua Garis Biru (2019)
Dua Garis Biru juga sempat dirundung kontroversi. Baru rilis trailernya, udah banyak orang yang nentang dan menanggap jika film ini terlalu berbahaya jika ditonton sama remaja. Banyak kalangan beranggapan jika film ini punya dampak yang kurang baik.
Meski begitu, film ini terus tayang. Siapa sangka? Film yang dibintangi Adisthy Zara ini sudah ditonton lebih dari 2 juta penonton. Film debutan sutradara Gina S. Noer ini benar-benar jadi salah satu film Indonesia terlaris yang dirilis di 2019 ini.
***
Itulah lima film indonesia yang perilisannya menimbulkan kontroversi, tapi malah laris manis. Nah selain lima film di atas, menurutmu film indonesia apa lagi yang sempat kontroversial tapi tetap laku keras?