-Film Indonesia genre horor umumnya didominasi oleh sosok hantu berjenis kelamin perempuan
-Deretan hantu pria di bawah ini memiliki latar belakang tragis dan enggak kalah menyeramkan dari setan perempuan.
Entah kalian sadar atau enggak, hantu yang kerap muncul dalam film horor umumnya merupakan seorang perempuan, termasuk di film Indonesia. Menurut Gita Putri Damayana, peneliti di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) dalam tulisannya di The Conversation, dominasi hantu perempuan di film berkaitan dengan rendahnya akses kesehatan dan tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan.
Meskipun begitu, bukan berarti enggak ada sosok hantu yang berjenis kelamin pria di dunia perfilman horor Indonesia. Beberapa di antaranya pun terbilang sangat ikonis dan memiliki latar belakang yang enggak kalah tragis ketimbang para hantu perempuan. Bahkan, penampilan dari para setan pria ini juga mampu membuat kalian ketakutan saat menontonnya, lho!
Di bawah ini, KINCIR bakal membahas deretan hantu berjenis kelamin pria yang ada di sejumlah film Indonesia genre horor. Yuk, simak!
1. Herman – Pengabdi Setan (1980)
Buat kalian yang enggak menonton versi orisinal dari Pengabdi Setan mungkin enggak kenal dengan sosok Herman. Soalnya pada Pengabdi Setan (2017), Herman yang merupakan kekasih dari protagonis utama digantikan oleh karakter cowok lainnya yang bernama Hendra. Meskipun begitu, keduanya sama-sama merupakan anak dari ustaz serta mengalami kematian yang sangat tragis, yaitu tertabrak oleh sebuah truk.
Akan tetapi, Herman kemudian hidup kembali sebagai sosok zombi yang ikut meneror keluarga Munarto yang ada dalam filmnya. Penampilan Herman pun terbilang sangat menyeramkan dengan luka yang cukup mengerikan pada bagian atas kepalanya. Tentunya, buat film Indonesia genre horor pada zaman tersebut, make-up yang digunakan untuk menciptakan keseraman dari sosok Herman sebagai zombi udah berhasil.
2. Pastur Kepala Buntung – Hantu Jeruk Purut (2006)
Film Hantu Jeruk Purut bisa dibilang menjadi salah satu film Indonesia genre horor yang cukup fenomenal saat itu. Terlepas dari review yang negatif, Hantu Jeruk Purut ini sukses menjadi tren genre horor film Indonesia dengan mengangkat hantu dari legenda masyarakat. Selain filmnya yang fenomenal, sosok hantu utama di dalamnya juga enggak kalah ikonis. Yap, sosok hantu tersebut adalah Pastur Kepala Buntung.
Latar belakang dari sang Pastur sebenarnya memiliki berbagai macam versi yang berbeda. Salah satunya berkisah tentang Pastur yang memiliki rasa suka terhadap seorang anak ustaz dan kemudian menghamilinya. Sang ustaz yang enggak terima karena anak gadisnya hamil pun memburu Pastur tersebut bersama warga. Pastur tersebut kemudian dibunuh dengan kondisi kepala yang dipenggal dari tubuhnya dan juga dibuang secara terpisah.
Sejak saat itu, sang Pastur mulai menggentayangi Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut di Jakarta yang menjadi tempat dia dibunuh. Setiap kali ada suara gonggongan anjing, kabarnya itu adalah tanda kalau sang Pastur bakal datang dengan bagian kepalanya yang dia tenteng di tangan. Serem banget ‘kan?
3. Kakek Cangkul – Kakek Cangkul (2012)
Jika kalian mengetahui sosok Nenek Gayung, maka kalian juga harus berkenalan dengan Kakek Cangkul. Pasalnya, menurut beberapa orang mereka berdua merupakan sepasang suami dan istri. Sama seperti istrinya, Kakek Cangkul juga mempunyai film solonya yang dirilis pada 2012 silam dan memikat lebih dari 200 ribu penonton.
Sebenarnya, latar belakang kisah dari sang Kakek juga enggak terlalu berbeda dengan Nenek Gayung. Jika, Nenek merupakan pemandi jenazah, maka sang Kakek adalah tukang gali kuburnya. Keduanya pun kemudian sama-sama meninggal dan disemayamkan secara enggak layak yang berujung pada roh mereka yang gentayangan.
Kakek Cangkul dikisahkan selalu membawa cangkul ke manapun dia pergi. Mitosnya, jika kita bertanya kepada pria tua tersebut apa fungsi dari cangkulnya, maka dia bakal segera menggalikan lubang kuburan yang diperuntukan buat kita. Beberapa hari setelahnya, orang yang berinteraksi dengan Kakek Cangkul pun bakal meninggal dan disemayamkan pada lubang tersebut.
4. Galih – Ghost Writer (2019)
Ghost Writer sebenarnya merupakan film Indonesia genre horor yang juga menggabungkan unsur komedi di dalamnya. Namun, tentunya film ini juga tetap menyajikan kengerian dari hantu yang ada di dalamnya, termasuk sosok setan cowok bernama Galih yang diperankan oleh Ge Pamungkas. Meskipun secara keseluruhan dia terbilang sebagai hantu yang baik, tapi pada paruh awal filmnya Galih digambarkan sebagai setan yang menyeramkan serta gemar meneror manusia.
Asal muasal Galih berubah menjadi sesosok hantu berawal dari ibunya yang lebih memperhatikan adiknya. Enggak cuma itu, Galih juga dianggap sebagai pembawa sial bagi ibunya. Konflik pun memuncak ketika Galih disalahkan oleh ibunya atas kematian dari sang adik. Akibat udah enggak tahan terhadap segala macam tekanan yang diberikan dari ibunya, Galih pun bunuh diri dan menggentayangi rumah yang juga menjadi tempat dia meninggal.
5. Bang Oji – Si Manis Jembatan Ancol (2019)
Sosok Ozy Syahputra memang udah melekat banget dengan sinetron Si Manis Jembatan Ancol yang mengudara pada era ’90-an. Dia pun kembali lagi dalam versi layar lebar dari Si Manis yang rilis pada 2019 lalu dan disutradarai oleh Anggy Umbara. Namun, karakteristik dari tokoh yang diperankan oleh Ozy sangat berbeda. Jika pada sinetronnya dia dandan seperti seperti perempuan, dalam versi layar lebarnya Ozy menjadi sosok yang tega dan ditakuti banyak orang.
Dalam film Indonesia genre horor ini, karakter yang bernama Bang Oji tersebut merupakan seorang preman yang juga membunuh Maryam dan menjadi asal usul dari sosok hantu Si Manis. Sang hantu cewek yang ikonis tersebut pun kemudian berhasil membalaskan dendamnya dengan berbalik menewaskan Bang Oji. Menariknya, pada adegan mid-credit dari film ini, Bang Oji ternyata turut berubah menjadi sesosok setan dengan penampilan yang mengerikan.
***
Dari kelima sosok hantu pria dalam film Indonesia tersebut, manakah yang menurut kalian paling menyeramkan? Atau kalian punya pilihan sosok hantu di film Indonesia genre horor lainnya? Jangan ragu buat tulis pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR buat artikel menarik seputar perfilman lainnya, ya!