Baru-baru ini game besutan Epic Games, Fortnite tengah disorot khalayak luas. Di Indonesia hal tersebut ternyata juga sampai menyeret perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Sandiaga Uno. Dalam akun Instagram resminya, Sandiaga Uno mengutarakan pendapat soal adanya konten in-game yang dirasa bisa merusak nilai-nilai keagamaan.
Ternyata semua karena adanya bangunan serupa dengan Kabah yang merupakan kiblat bagi penganut agama islam. Di dalam game Fortnite semua pemain memang bisa membuat bangunan tersendiri sesuai dengan kondisi di dalam game. Ada banyak kegunaan untuk fitur yang satu ini, mayoritas menggunakan building untuk bertahan dan mengamati musuh.
Akan tetapi ada satu konten yang meresahkan Sandiaga Uno sampai-sampai menginstruksikan jajarannya di Kemenparekraf untuk menelusuri Fortnite lebih lanjut. Terutama soal konten di dalamnya yang dirasa berbahaya untuk dimainkan oleh anak-anak. Gentingnya lagi, sang menteri pun berencana akan memblokir Fortnite dari Indonesia.
Dilansir CNN Indonesia, pihak pengembang dari Fortnite yaitu EPIC Games telah melakukan klarifikasi kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika. Jhony G. Plate telah menerima pesan dari pihak Epic Games yang menjelaskan bahwa bangungan mirip Kabah tersebut murni buatan pemain.
Pasalnya di dalam game terdapat mode User Generated Content (UGC) yang membebaskan para pemain membangun berbagai macam jenis bangunan. Terlebih, di dalam mode tersebut tidak ada objektif tertentu untuk menghancurkan building. Jadi, semua keresahan yang terjadi murni akibat dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sampai saat ini sepertinya kasus tersebut masih ditindaklanjuti oleh Sandiaga Uno beserta jajarannya. Pasalnya pihak Epic Games pun belum mengeluarkan statement soal kasus tersebut dan bentuk pemblokiran terhadap Fortnite juga belum dirilis.
Bagaimana tanggapan kalian? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar game dan esports lainnya.