– Satanic Cult merupakan subgenre film horor yang tampilkan kengerian tanpa sosok hantu.
– Beberapa film di bawah ini meraih prestasi.
Film horor bisa dibilang menjadi salah satu genre yang diminati banyak orang dalam industri perfilman dunia. Faktornya, berdasarkan penelitian Ron Tamborini dan James Stiff (Psikolog Universitas Michigan), diungkapkan bahwa elemen ketakutan dari film horor dapat menciptakan kepuasan dan sensasi tersendiri. Hal ini tertulis dalam jurnal mereka yang berjudul “Human Communication Research“.
Para filmmaker pun mengulik subgenre yang bervariasi, salah satunya satanic cult atau yang lebih dikenal sebagai sekte pemuja setan. Yang jadi perbedaan, satanic cult pada umumnya enggak memperlihatkan sosok hantu secara spesifik, tapi berfokus pada ritual pemujaan setan yang terkesan absurd dan menyeramkan. Namun, film horor ini bisa jadi rekomendasi tontonan kalian selama Ramadan dan karantina saat ini. Yuk, langsung cek daftar berikut!
1. Rosemary’s Baby (1968)
Salah satu karya terbaik dari Roman Polanski ini diangkat dari sebuah novel karya Ira Levin. Film horor ini memperlihatkan kengerian dari sebuah sekte sesat di New York yang selalu mengancam penduduk. Rosemary’s Baby membahas tema yang berhubungan dengan paranoia, kesetaraan perempuan, agama Katolik, dan ilmu gaib.
Rosemary’s Baby bercerita tentang ini seorang wanita hamil yang mencurigai bahwa tetangganya adalah seorang pemuja setan ingin mengambil bayinya untuk digunakan dalam ritual mereka. Hebatnya, film horor ini telah memenangkan kategori “Best Supporting Actress” di ajang Academy Award 1969.
Selain itu, film ini merupakan salah satu pionir legendaris untuk film horor bertema satanic. Pada 2014, film horor ini dipilih untuk disimpan di National Film Registry oleh Library of Congress, karena dianggap penting secara budaya, historis, atau estetis.
2. The Wicker Man (1973)
The Wicker Man bercerita tentang seorang detektif polisi Neil Howe (Edward Woodward) yang mengunjungi Pulau Hebrides. Detektif tersebut bertujuan untuk menyelidiki hilangnya seorang gadis yang diculik bernama Rowan Morrison (Geraldine Cowper).
Uniknya, film horor ini enggak mempunyai tensi horor- thriller sepanjang cerita. Film ini berfokus pada ritual-ritual dari tradisi kuno paganisme. Kengerian selalu muncul dari sikap aneh yang ditonjolkan pada tiap karakter. Tradisi ini digambarkan dengan orang-orang yang mengelilingi sebuah pohon dengan bernyanyi.
Pada umumnya, praktik penganut paganisme akan memperlihatkan sebuah hedonisme dan hasrat seksual yang dominan. Meski enggak memiliki tensi tinggi, film horor ini tetap memberi perasaan gelisah penonton dengan perilaku karakter yang aneh.
3. Eyes Wide Shut (1999)
Eyes Wide Shut merupakan karya sutradara legendaris Stanley Kubrick yang menuai banyak kontroversi karena banyak adegan aneh di dalamnya. Awalnya, film horor ini menggambarkan kehidupan normal pasangan suami istri, tetapi keanehan mulai muncul ketika sang istri, Alice (Nicole Kidman) memiliki fantasi seks dengan pria berseragam angkatan laut.
Oleh karena itu, sang suami, Bill (Tom Cruise) mencoba untuk mencari pengalaman fantasi yang belum ditemukannya. Akan tetapi dia malah terjebak di kastil mewah yang menjadi markas sekte pemuja setan.
Film ini menghadirkan adegan seks yang absurd dan bikin geleng-geleng kepala. Melalui sekte tersebut, penonton akan dibawa ke dunia yang enggak lazim. Menariknya, film horor ini pernah dianugerahi Guinness World Record dengan proses syuting terlama, yaitu 400 hari!
4. Pengabdi Setan (2017)
Tentu kalian sudah enggak asing dengan film horor Indonesia terlaris sepanjang masa ini. Pengabdi Setan memang berbeda dengan film-film di atas. Film ini menggunakan tensi tinggi, jump scare yang enggak ketebak, dan scoring menegangkan. Elemen-elemen itu berhasil membuat penonton selalu ingat dengan sosok Ibu di film ini.
Sesuai dengan judulnya, film horor ini bercerita tentang Rini (Tara Basro) yang tinggal di rumah neneknya bersama kedua orangtua dan ketiga adik laki-lakinya. Kesulitan ekonomi bikin RIni enggak sanggup untuk mengobati ibunya yang sakit parah. Dia harus merelakan kepergian ibunya tersebut. Rupanya, sang ibu merupakan salah satu anggota dari pemuja setan yang membuat keluarga Rini selalu di teror.
Seperti yang kita tahu, film horor Indonesia ini adalah remake dari Pengabdi Setan (1980) karya Sisworo Gautama Putra. Setelah menuai banyak pujian dari penonton, bahkan ditayangkan di 42 negara.
5. Suspiria (2018)
Sama seperti Pengabdi Setan, Suspiria karya Luca Guadagnino merupakan film remake klasik dari Suspiria (1977) garapan Dario Argento. Film horor ini mengisahkan seorang penari muda asal Amerika bernama Suzy Bannion (Dakota Johnson) yang pindah ke Berlin untuk bergabung dengan sanggar tari Helene Dance Co.
Di balik kegiatan menari yang memperlihatkan keanggunan dan keindahan, tersembunyi sebuah rahasia di sanggar tari tersebut. Rupanya, semua kegiatan menari yang dilakukan disana selalu berhubungan dengan sekte pemuja setan. Pada awal film, penonton diberikan visual-visual indah dan artistik. Namun, di akhir film penonton dipaksa melihat hal-hal yang mengerikan dari seorang penari.
Selain Dakota Johnson, film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor Hollywood seperti Tilda Swinton, Chloe Grace Moretz, Jessica Harper, dan Mia Goth. Jika kalian ingin melihat para penari dengan gerakan-gerakan aneh, film horor ini wajib ditonton!
6. Hereditary (2018)
Hereditary merupakan salah satu film horor di 2018. Film ini merupakan debut penyutradaraan Ari Aster yang mengisahkan keluarga Graham yang baru saja ditinggal oleh sang nenek. Masih dalam kondisi berduka, mereka justru diterpa ujian dengan meninggalnya Charlie (Milly Shapiro) dalam sebuah kecelakaan.
Kesedihan keluarga Graham tersebut menjadi pintu gerbang bagi mereka untuk terjerumus dalam rahasia keluarga yang disimpan oleh mendiang sang nenek selama ini. kejadian-kejadian aneh mulai bermunculan untuk menyerang psikis keluarga Graham.
Uniknya, film horor ini enggak penuh dengan jump scare. Oleh sebab itu, penonton membutuhkan kesabaran yang tinggi untuk menonton film ini.
7. Midsommar (2019)
Film horor kedua Ari Aster yang sempat fenomenal ini memang banyak menghadirkan misteri yang enggak terjawab. Saking absurdnya, banyak penonton yang masih bertanya-tanya setelah menonton film ini. Mulai dari nyanyian aneh hingga adegan menjijikan tersaji di film ini. Film horor ini buktikan bahwa suasana menyeramkan itu enggak hanya terjadi pada malam hari.
Serupa dengan The Wicker Man, Midsommar mengangkat tema folk-horror tentang sebuah sekte paganisme di daerah terpencil Swedia. Midsommar berfokus pada seorang perempuan muda bernama Dani (Florence Pugh), yang diajak pacarnya untuk mengerjakan tesis di sebuah festival musim panas.
Ternyata, dalam festival tersebut banyak terjadi hal-hal enggak masuk akal, salah satunya ritual pembunuhan. Meski begitu, film horor ini banyak menuai pujian dari segi tata artistik dan visual yang memorable. Jika kalian pengen nonton, siapkan mental kalian biar enggak muntah, ya!
***
Nah, kira-kira bagaimana pendapat kalain tentang film-film satanic cult di atas? Mana yang paling kalian suka? Jangan sungkan untuk share tanggapan kalian di kolom komentar, ya!