Info 
-Berbagai alasan melatarbelakangi pencekalan film horor ini di Indonesia.
-Salah satunya bahkan adalah film horor produksi Tanah Air.
Buat kalian yang suka memacu adrenalin, mungkin menonton sebuah film horor menjadi salah satu cara untuk melakukan hal tersebut. Apalagi, film horor yang kalian tonton tersebut menampilkan sejumlah adegan menyeramkan, vulgar, atau brutal sekalipun yang mampu membuat ngilu.
Namun, sebenarnya ada satu masalah yang harus dihadapi oleh film horor yang menampilkan adegan seperti itu, yakni pencekalan alias enggak boleh tayang di bioskop. Yap, kebijakan seperti ini umumnya dilakukan oleh lembaga sensor di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan, Indonesia pernah melarang penayangan dari film horor produksi sineas Tanah Air, loh!
Nah, di bawah ini KINCIR bakal membahas sejumlah film horor yang dilarang tayang di bioskop Indonesia. Penasaran apa saja filmnya? Yuk, simak!
1. Pocong (2006)
Mungkin banyak dari kalian yang pernah menyaksikan film Pocong 2 (2006) yang menjadi salah satu film horor paling nge-hits pada tahun tersebut. Namun, tahukah kalian bahwa film yang naskahnya ditulis oleh Monty Tiwa tersebut enggak pernah punya film pertamanya? Yap, nyatanya hal tersebut benar karena film Pocong dicekal oleh Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia meskipun telah menyelesaikan proses produksi pada 2005.
Alasan film horor tersebut dilarang tayang di bioskop Tanah Air adalah adegannya yang terlalu mengerikan serta vulgar. Mulai dari adegan kekerasan terkait kerusuhan 1998 hingga momen pemerkosaan yang ditampilkan secara brutal. Menurut Monty Tiwa, adegan tersebut enggak bisa dihapus semata-mata untuk menghindari sensor karena sangat berperan penting bagi jalan cerita filmnya.
2. Teeth (2007)
Film horor yang satu ini memfokuskan ceritanya pada seorang wanita yang memiliki kelainan bernama vagina dentata atau vagina yang memiliki gigi. Hal ini membuat para pria hidung belang yang mencoba memperkosa sang cewek tewas dengan keadaan alat vital mereka yang terpotong. Melihat plot yang bikin ngilu serta vulgar tersebut, maka enggak mengherankan apabila Teeth dilarang tayang di Indonesia.
Terlepas dari kontroversinya tersebut, ternyata film horor ini mendapatkan ulasan yang cukup positif dari kritikus, tepatnya sebesar 80% di Rotten Tomatoes. Selain itu, Teeth juga sempat ditayangkan pada Festival Film Sundance yang menjadi salah satu ajang paling bergengsi di industri perfilman. Bahkan, aktris Jess Weixler yang berperan sebagai wanita dengan kelainan vagina di filmnya berhasil menyabet piala “Special Jury Prize” di ajang tersebut berkat aktingnya.
3. Antichrist (2009)
Sama seperti Teeth, film horor yang satu ini juga dipuji oleh kritikus meskipun dilarang tayang di beberapa negara. Buktinya, Antichrist ditayangkan di Festival Film Cannes dan menjadi salah satu kandidat untuk memenangkan piala paling bergengsi di acara tersebut, yakni Palme d’Or. Enggak sampai situ saja, Antichrist juga berhasil memenangkan 18 piala dari 27 nominasi yang didapatkannya pada berbagai macam penghargaan.
Faktor yang membuat film horor ini dicekal oleh beberapa negara termasuk Indonesia secara garis besar adalah dari segi jalan ceritanya. Soalnya, tema yang diangkat dari Antichrist dianggap mengolok-olok agama. Selain itu, film yang dibintangi oleh aktor Hollywood, Willem Dafoe, ini juga menghadirkan sejumlah adegan seksual yang ditampilkan secara frontal. Jadi, enggak heran kenapa film ini dilarang tayang di Indonesia ‘kan?
4. I Spit on Your Grave (2010)
Rencananya, film horor yang satu ini bakal tayang di Indonesia pada 2010 silam. Poster-poster dari film I Spit on Your Grave bahkan sudah dipasang di beberapa bioskop Tanah Air. Namun, pada akhirnya film garapan Steven R. Monroe tersebut enggak berhasil lulus sensor di LSF. Pasalnya, film ini menampilkan sejumlah momen yang keji serta ada juga adegan telanjang dan pemerkosaan secara frontal.
Buat kalian yang belum tahu, I Spit on Your Grave merupakan remake dari film horor kontroversial dengan judul yang sama rilisan 1978. Berbeda dengan beberapa film sebelumnya yang masih bisa dapat pujian meskipun dilarang tayang di Indonesia, I Spit on Your Grave justru hanya mendapat skor 32% di Rotten Tomatoes. Bahkan, film mengalami kerugian dengan hanya meraup 572,8 dolar (sekitar Rp8 miliar) dari modal produksinya yang kurang-lebih sebesar Rp28,2 miliar.
5. Suspiria (2018)
Dibintangi aktris Hollywood ternama seperti Dakota Johnson, Tilda Swinton, Chloë Grace Moretz ternyata enggak membuat film horor ini dengan mudahnya tayang di Indonesia. Padahal, Suspiria sempat masuk situs LSF dan direncanakan hadir di sejumlah bioskop Tanah Air pada 2018 lalu. Namun, film ini akhirnya batal tayang, lagi-lagi karena adegannya yang terlalu vulgar sekaligus sadis.
Suspiria merupakan salah satu film horor yang menggabungkan unsur supernatural dan seni di dalamnya. Kisahnya berfokus pada sebuah perusahaan baru di bidang seni tari yang dihantui oleh kegelapan. Oh ya, terlepas dari ulasannya yang cukup negatif serta dicekal di beberapa negara, Suspiria mendapatkan tayang pada festival film tertua di dunia, yakni Festival Film Venice.
***
Nah, itulah deretan film horor yang dilarang tayang di Indonesia. Dari sejumlah pencekalan film tersebut, manakah yang paling kalian sayangkan terjadi? Share pendapat kalian di bawah, ya!
