-Tim marketing dari beberapa film Hollywood ini melakukan cara yang unik untuk tahap promosinya.
-Promosi film apakah yang menurut kalian paling unik?
Di dunia persinemaan, tahap promosi merupakan sebuah bagian yang sangat penting setelah filmnya selesai diproduksi, termasuk di industri Hollywood. Tahap promosi berguna untuk menarik minat masyarakat agar mau menonton filmnya di bioskop saat dirilis. Bentuk promosi film Hollywood paling umum dan sering dilakukan oleh pihak studio adalah seperti merilis poster ataupun trailer.
Namun, ada juga beberapa proyek film Hollywood yang justru melakukan sebuah cara yang enggak biasa dalam hal promosi. Hal ini karena cara promosi yang dilakukan berupa sebuah gimmick yang sangat unik sehingga mampu viral di layar kaca ataupun media sosial. Meski begitu, ada juga salah satu bentuk promosi film unik yang justru membuat sutradaranya ditangkap oleh polisi, loh.
Penasaran apa saja film Hollywood dengan promosi yang unik? Langsung saja kalian simak pembahasannya di bawah ini!
1. Cannibal Holocaust (1980)
Cannibal Holocaust merupakan sebuah film horor dengan konsep found footage yang mana kejadian mengerikan di dalamnya seolah merupakan rekaman dokumenter sungguhan yang ditemukan. Pada film ini, kisahnya berfokus pada sekelompok kru film dokumenter yang menghilang setelah membahas kehidupan dari sebuah suku kanibal. Cannibal Holocaust pun menjadi salah satu film horor kontroversial sepanjang sejarah.
Selain karena konsep ceritanya yang mengerikan, kontroversi dari film Hollywood ini juga ada yang berkaitan dengan cara promosinya. Hal ini berawal ketika para aktor dari film ini dikontrak agar enggak muncul di media manapun selama satu tahun setelah filmnya dirilis. Tujuannya, untuk mempromosikan ide kepada orang-orang bahwa film tersebut adalah dokumenter terkait suku kanibal asli layaknya konsep dari filmnya.
Namun, hal tersebut justru membuat Ruggero Deodato selaku sutradaranya dituduh atas pembunuhan dan menghilangkan para aktornya saking banyaknya adegan mengerikan di filmnya. Deodato kemudian menyuruh sejumlah aktor untuk tampil di acara televisi untuk membuktikan bahwa dia enggak bersalah. Setelah bukti tersebut terkumpul, Deodato pada akhirnya dibebaskan dari hukuman pidana atas pembunuhan.
Terlepas dari kasus pidana yang nyaris menyeret sutradaranya, konsep promosi tersebut ternyata sangat berhasil bagi kepentingan filmnya. Bagaimana enggak, Cannibal Holocaust berhasil meraup keuntungan sebesar 200 juta dolar (sekitar Rp2,8 triliun) dari bujet produksi yang hanya 100 ribu dolar saja (sekitar Rp1,4 miliar).
2. The Blair Witch Project (1999)
Sama seperti Cannibal Holocaust, film horor yang satu ini juga mengusung konsep found footage. Cara promosi yang dilakukan tim marketing The Blair Witch Project pun enggak jauh beda dengan Cannibal Holocaust, yaitu membuat orang berpikir kalau kejadian dalam filmnya adalah sungguhan. Jadi, film ini menceritakan tiga mahasiswa yang menyelidiki legenda Blair Witch dengan bikin dokumenter dan menghilang di hutan.
Nah, untuk kepentingan promosinya, tim marketing pun membuat pamflet orang hilang yang menampilkan tiga mahasiswa tersebut yang disebar di sejumlah wilayah. Selain itu, mereka juga menyebarkan foto dari mobil yang dikendarai ketiga mahasiswa tersebut seolah ditemukan di sebuah hutan mengerikan.
Hasilnya, banyak orang yang tertipu kalau kejadian di dalamnya adalah sungguhan dan penasaran untuk menonton film Hollywood tersebut. Hal ini kemudian membuat The Blair Witch Project masuk ke daftar film horor bujet rendah yang meraih untung besar. Sebab, dari bujet produksinya yang hanya sekitar 60 ribu dolar (sekitar Rp851 juta), film Hollywood ini mampu meraih keuntungan sebesar 248 juta dolar (sekitar Rp3,5 triliun).
3. The Simpsons Movie (2007)
Pasti banyak dari kalian yang sudah enggak asing lagi dengan serial animasi The Simpsons, terlepas dari kalian pernah menontonnya atau tidak. Yap, animasi produksi 20th Century Fox memang sangat populer hingga diangkat ke format layar lebar pada 2007 lalu. Tim marketing dari The Simpsons pun melakukan hal unik untuk mempromosikan filmnya ke penggemar ataupun orang yang awam terhadap serial animasinya.
Hal ini dilakukan mereka dengan bekerja sama dengan 11 toko minimarket 7-Eleven di wilayah Amerika Serikat dan Kanada yang diubah menjadi Kwik-E Mart. Buat kalian yang belum tahu, Kwik-E Mart merupakan nama minimarket yang ada pada serial animasinya. Hal yang bikin menarik adalah beberapa produk fiktif yang ada di serialnya turut dijual di toko tersebut, seperti Buzz Cola, Squishees, hingga donat Krusty-O’s.
Promosi unik tersebut pun membuat The Simpsons Movie meraih keuntungan sebesar 536,4 juta dolar (sekitar Rp7,6 triliun) dan menjadikannya sebagai film Hollywood adaptasi serial animasi terlaris sepanjang masa. Tak cuma itu, promosi unik tersebut juga membuat 11 gerai 7-Eleven yang diubah memiliki kenaikan pendapatan sebesar 30% selama promosi film ini.
4. Chronicle (2012)
Buat kalian yang belum tahu, Chronicle merupakan sebuah film superhero yang menggabungkan genre thriller. Dalam film Hollywood ini, kisahnya berfokus pada tiga pemuda yang mendapatkan kekuatan super setelah mengalami kejadian misterius. Salah satu kemampuan yang mereka dapatkan setelah kejadian tersebut adalah kekuatan untuk terbang dengan bebas di udara tanpa bantuan apapun.
Untuk kepentingan promosi filmnya, tim marketing dari film ini menggunakan tiga pesawat remote control yang telah dimodifikasi sehingga berwujud seperti manusia. Jadi, ketika ketiga pesawat tersebut diterbangkan, penampilannya seolah seperti tiga manusia dengan kemampuan untuk terbang jika dilihat dari jauh.
Promosi unik tersebut pun mengundang minat banyak orang sehingga Chronicle berhasil meraup keuntungan sebesar 126,6 juta dolar (sekitar Rp1,7 triliun) dari bujet 12 juta dolar (sekitar Rp170 miliar). Tak cuma itu, Chronicle juga mendapatkan ulasan yang sangat positif dari kritikus serta penonton, hal ini bisa dilihat dari ratingnya yang menyentuh angka 85% di Rotten Tomatoes.
5. Carrie (2013)
Mungkin banyak dari kalian yang pernah menonton sebuah video viral di internet yang memperlihatkan seorang wanita dengan kekuatan super yang sedang berada di kafe. Dalam videonya, wanita yang kopinya tak sengaja ditumpahkan oleh seorang pria tersebut marah dan menggunakan kekuatan telekinesisnya untuk menghajar sang pria. Hal ini pun membuat pengunjung di kafe tersebut ketakuan dan berlarian ke luar.
Nah, ternyata video viral tersebut hanyalah sebuah prank yang dilakukan di kafe untuk kepentingan promosi dari film reboot Carrie yang dibintangi oleh Chloë Grace Moretz. Pada filmnya, sosok Carrie yang dikisahkan sebagai remaja wanita remaja memang memiliki kekuatan super berupa telekinesis. Namun, Carrie enggak bisa mengotrol emosinya sehingga kekuatannya tersebut dapat membahayakan orang lain.
Promosi yang dilakukan tim marketing tersebut memang membuat ramai ranah media sosial dan membuat filmnya mendapatkan perhatian khalayak. Hal ini pun membuat Carrie berhasil balik modal dari bujetnya yang sejumlah 30 juta dolar (sekitar Rp426 miliar) dengan meraup keuntungan sebesar 84 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun).
***
Nah, itulah sejumlah film Hollywood dengan cara promosi yang unik. Dari seluruh film tersebut, manakah yang menurut kalian promosinya paling unik? Share pendapat kalian di bawah untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!