– Gara-gara gagal, film Hollywood berikut ini gagal dibuatkan sekuel.
– Padahal, studio film sudah percaya diri, bahkan bikin adegan yang jadi petunjuk untuk film selanjutnya!
Setiap studio film Hollywood pastinya ingin semua filmnya sukses di pasaran. Enggak jarang juga mereka akhirnya membuat sekuel dari satu film yang sukses besar hingga menciptakan sebuah waralaba film baru. Namun, studio film enggak selalu harus menunggu kesuksesan satu film untuk menciptakan waralaba.
Ada proyek film Hollywood yang disiapkan untuk menjadi pembuka suatu waralaba baru. Saking percaya diri bakal sukses, mereka sampai memberikan adegan yang menjadi petunjuk kehadiran sekuel dari film tersebut. Biasanya, adegan tersebut tampil di akhir film dan sengaja dibuat menggantung. Sayangnya, film yang dipersiapkan sebagai pembuka waralaba malah gagal dan membuat rencana sekuel pun dibatalkan.
Nah, film Hollywood apa saja yang telanjur kasih petunjuk sekuel yang akhirnya gagal dibuat?
1. Fantastic Four (2015)
Delapan tahun setelah dirilisnya Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007), 20th Century Fox memutuskan me-reboot film Fantastic Four (2015). Film reboot tersebut bertujuan mengenalkan kembali Fantastic Four kepada penonton dengan aktor berbeda dan cerita asal-usul yang berbeda. Dengan meningkatnya minat penonton kepada film superhero, 20th Century Fox pastinya menginginkan film ini sukses dan berkembang menjadi waralaba.
Kenyataannya, Fantastic Four versi reboot gagal total dan dibenci oleh banyak orang. 20th Century Fox akhirnya membatalkan pengembangan sekuel yang rencananya bakal dirilis pada 2017. Padahal di akhir film, ada adegan yang dibuat sebagai petunjuk untuk sekuel Fantastic Four.
Di akhir film, terlihat Reed Richards, Johnny Storm, Sue Storm, dan Ben Grimm sedang memikirkan nama untuk kelompok mereka. Di tengah diskusi untuk menentukan nama, Ben mengucapkan kata “Fantastic” dan membuat Reed mendapatkan ide tentang nama untuk kelompok mereka. Sebelum Reed sempat mengucapkan “Fantastic Four”, layar keburu gelap dan film pun berakhir.
2. Green Lantern (2011)
Sebelum tampil di film solo Deadpool (2016), Ryan Reynolds sempat menjadi superhero DC di film Green Lantern. DC sempat percaya diri dengan kesuksesan Green Lantern. Bahkan, sutradara Martin Campbell sangat yakin jika kisah Green Lantern bakal berkembang menjadi trilogi film. Namun begitu filmnya dirilis, harapan untuk trilogi Green Lantern hanya tinggal kenangan.
Dengan jalan cerita dan kualitas CGI yang buruk, Green Lantern akhirnya enggak disambut dengan baik oleh para penggemar. Jika film ini sukses, kita mungkin bakal melihat pertarungan antara Green Lantern dan Yellow Lantern di sekuelnya.
Soalnya di adegan mid-credit Green Lantern, terlihat Sinestro mendapatkan cincin kuning, memasukkan cincin tersebut ke jarinya sehingga warna kostum dan matanya berubah menjadi kuning. Dari adegan tersebut, bisa disimpulkan bahwa DC mempersiapkan Sinestro sebagai villain sekuel Green Lantern.
3. The Amazing Spider-Man 2 (2014)
Setelah Tobey Maguire, Andrew Garfield mendapatkan kesempatan untuk memerankan Spider-Man di dua film The Amazing Spider-Man. Film keduanya sebenarnya direncanakan sebagai pembuka untuk semesta Marvel milik Sony Pictures. Bahkan, Sony Pictures telah merencanakan dua sekuel sekaligus spin-off setelah The Amazing Spider-Man 2.
Sayangnya, pendapatan The Amazing Spider-Man 2 jauh lebih kecil dari film pertamanya dan membuat Sony Pictures membatalkan rencana mereka. Sony Pictures malah memilih bekerja sama dengan Disney agar Spider-Man bisa masuk ke Marvel Cinematic Universe (MCU). Padahal, The Amazing Spider-Man 2 telah menghadirkan adegan yang memberikan petunjuk rencana kehadiran Sinister Six.
Lima bulan setelah pertempuran yang menyebabkan Gwen tewas, Gustav Fiers mengunjungi Harry Osborn yang dipenjara. Di adegan tersebut, Gustav dan Harry mendiskusikan tentang pembentukan tim. Harry kemudian memerintahkan Gustav untuk melepaskan Aleksei Sytsevich dan memberikan penjahat tersebut sebuah kostum robot yang berbentuk badak.
4. Justice League (2017)
Zack Snyder tiba-tiba mundur dari proyek Justice League (2017) dan digantikan oleh sutradara dua film pertama Avengers, yaitu Joss Whedon. Penggantinya akhirnya memutuskan melakukan syuting ulang secara besar-besaran dalam waktu yang sangat mepet. Ternyata, hasil akhir Justice League garapan Whedon enggak diterima dengan baik oleh para penggemar.
Jika mengikuti rencana awal, Justice League bakal hadir dalam bentuk trilogi dan film keduanya dijadwalkan rilis pada 2019. Namun karena kegagalan film pertamanya, semua proyek Justice League akhirnya dibatalkan. Andai saja film ini sukses, kita mungkin bisa melihat lebih banyak superhero DC beraksi di sekuel Justice League.
Pada bagian akhir film, ada adegan yang memperlihatkan Bruce Wayne, Alfred Pennyworth, dan Diana Prince sedang merencanakan markas untuk Justice League. Bruce kemudian meminta Alfred menyediakan meja besar dan kursi untuk enam orang. Diana kemudian menyela dan mengatakan bahwa mereka harus menyediakan ruang untuk lebih banyak orang. Pernyataan Diana seakan menjadi petunjuk bahwa anggota Justice League bakal berkembang.
5. The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor (2008)
Tujuh tahun setelah dirilisnya The Mummy Return (2001), Universal Pictures akhirnya merilis film ketiga The Mummy yang diberi judul The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor. Berbeda dengan dua film sebelumnya yang berlatar di Mesir, film ketiganya memilih Tiongkok sebagai latar ceritanya. Bahkan, aktor laga Tiongkok Jet Li menjadi salah satu pemeran di film ini.
Perubahan latar tempat ternyata enggak diterima dengan baik oleh penggemar. Alhasil, The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor menjadi film The Mummy dengan pendapatan yang paling rendah. Jika film ini sukses, Universal Pictures sebenarnya telah menyiapkan sekuel yang diberi judul The Mummy: Rise of the Aztec. Namun, rencana tersebut akhirnya dibatalkan.
Petunjuk tentang The Mummy: Rise of the Aztec bahkan telah ditampilkan di akhir film The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor. Setelah keluarga O’Connell berhasil mengalahkan Emperor Han, Jonathan memutuskan pindah ke Peru karena menurutnya enggak ada mumi di sana.
6. The Last Airbender (2010)
Kesuksesan serial animasi Avatar: The Last Airbender akhirnya membuat Paramount Pictures menggarap film live action-nya yang diberi judul The Last Airbender. Percaya diri jika filmnya bisa sesukses serialnya, Paramount Pictures sampai berencana membuat film ini menjadi trilogi. Namun, rencana tersebut akhirnya enggak pernah terealisasikan.
The Last Airbender ternyata gagal dan dikritik habis-habisan oleh para penggemarnya. Apalagi, filmnya sama sekali enggak menampilkan cerita yang sesuai dengan serialnya. Kekecewaan penggemar akhirnya membuat Paramount Pictures membatalkan rencana pengembangan sekuel. Padahal di akhir film, The Last Airbender memperlihatkan petunjuk adanya sekuel.
Seperti di serial animasinya, pemimpin negara api akhirnya memerintahkan anak perempuannya, yaitu Azula, untuk mencegah Aang mempelajari elemen tanah dan api. Yap, Azula hanya muncul dalam beberapa detik dan kita akhirnya enggak pernah bisa melihat aksinya di film live action.
7. The Divergent Series: Allegiant (2016)
Mengikuti seri Harry Potter, Twilight, dan The Hunger Games, Lionsgate percaya diri membagi film terakhir The Divergent menjadi dua bagian. Mereka bahkan telah menyiapkan dua nama yang berbeda untuk film terakhir The Divergent, yaitu Allegiant dan Ascendant. Allegiant memang akhirnya dirilis, namun Ascendant enggak pernah terealisasikan hingga saat ini.
Minat penonton terhadap film bertema distopia ternyata semakin menurun. Alhasil, The Divergent Series: Allegiant mendapatkan pemasukan yang rendah, bahkan dibilang merugi. Akibatnya, Paramount Pictures membatalkan rencana pembuatan Ascendant dan membuat seri film ini menggantung.
Di akhir film, Tris dan teman-temannya berhasil membebaskan Chicago dan menyatakan pesan ke seluruh dunia bahwa mereka bukan lagi objek eksperimen. Saat Tris dan Four terlihat begitu bahagia, David muncul dalam bentuk hologram dan berdiri di belakang mereka. Akibat kegagalan Allegiant, kita enggak bisa melihat akhir kisah Tris yang sebenarnya di layar lebar.
***
Itulah deretan film Hollywood yang telanjur kasih petunjuk untuk sekuel yang akhirnya gagal dibuat. Di antara ketujuh film di atas, manakah yang paling kalian sayangkan karena sekuelnya enggak jadi dibuat?