5 Film Hollywood yang Diselamatkan Tiongkok (Bagian 1)

Film Hollywood ternyata enggak selalu laku di negaranya sendiri, yaitu Amerika Serikat. Walau enggak laku di negaranya sendiri, bukan berarti Box Office suatu film enggak bisa diselamatkan. Nah, inilah gunanya pasar internasional yang bisa membantu mendongkrak pemasukan suatu film dan ternyata Tiongkok punya peranan besar dalam Box Office beberapa film Hollywood, loh.

Menurut hasil analisis PwC, Tiongkok diprediksi bakal menjadi pasar sinema terbesar di dunia. Bahkan, Motion Picture Association of America (MPAA) juga mengabarkan bahwa Tiongkok menjadi pasar terbesar film Hollywood setelah Amerika Serikat dan Kanada. Itulah sebabnya, Tiongkok punya peran besar dalam menyelamatkan Box Office film Hollywood yang kurang sukses di negara asalnya.

Nah, film Hollywood apa saja yang Box Officenya diselamatkan oleh Tiongkok? Yuk, simak daftarnya!

1. Pacific Rim (2013)

Guillermo del Toro dan Warner Bros. bisa dibilang cukup berani membuat film bertema robot dan kaiju yang bukan berasal dari intellectual property (IP) populer. Kenekatan mereka ternyata membuahkan hasil. Dengan bujet sekitar 200 juta dolar, Pacific Rim berhasil mendapatkan pemasukan total sebanyak 411 juta dolar.

Amerika Serikat ternyata enggak punya andil besar dalam pemasukan 411 juta dolar Pacific Rim. Film ini hanya menghasilkan 101 juta dolar di Amerika Serikat. Nah, 310 juta dolar sisanya didapatkan dari negara lain di luar Amerika Serikat. Ternyata, Tiongkok-lah yang menjadi pasar terbesar pemasukan Pacific Rim dengan pemasukan sebanyak 114 juta dolar.

Sayang, sekuelnya, yaitu Pacific Rim: Uprising (2018), ternyata nasibnya enggak semujur film pertamanya. Bahkan, Tiongkok pun enggak mampu menyelamatkan Box Office film keduanya.

2. Transformers: Age of Extinction (2014)

Film ketiga Transformers, yaitu Transformers: Dark of the Moon (2011), jadi film Transformers pertama yang mendapatkan pemasukan total hingga lebih dari 1 miliar dolar. Dengan pemasukan sebesar itu, Paramount Pictures tentunya enggak ragu untuk membuat film keempatnya yang berjudul Transformers: Age of Extinction.

Jika dibandingkan film ketiganya, pendapatan Transformers: Age of Extinction di Amerika Serikat menurun drastis. Di Amerika Serikat, film keempat Tranformers ini hanya mendapatkan pemasukan sebanyak 245 juta dolar. Untungnya, pasar internasional yang membuat film ini masih bisa mendapatkan pemasukan total mencapai 1 miliar dolar.

Di luar Amerika Serikat, Transformers: Age of Extinction mendapatkan pemasukan sebanyak 858 juta dolar. Di antara semua negara, Tiongkok yang punya andil besar dalam kesuksesan film keempat Transformers. Hanya di Tiongkok saja, film ini mendapatkan pemasukan hingga 301 juta dolar, loh.

3. Warcraft (2016)

Membuat film adaptasi game bukanlah perkara mudah, walau beberapa film adaptasi game ada yang terbukti berhasil, seperti Detective Pikachu (2019) dan Sonic the Hedgehog (2020). Sebelum kedua film tersebut dirilis, kebanyakan film adaptasi game lainnya gagal menyenangkan para penggemar gamenya, salah satunya adalah Warcraft.

Dengan bujet 160 juta dolar, Warcraft sebenarnya mendapatkan untung dengan memperoleh pemasukan total sebanyak 439 juta dolar. Namun, Amerika Serikat hanya menyumbang pendapatan sebesar 47 juta dolar untuk film garapan Duncan Jones ini. Lalu, 392 juta dolar sisanya didapatkan dari negara di luar Amerika Serikat.

Enggak disangka-sangka, Warcraft ternyata sangat dinanti-nantikan oleh para penonton Tiongkok. Film ini bahkan mendapatkan pemasukan sebesar 20,7 juta dolar hanya dari penjualan tiket pre-sale di Tiongkok. Selama penyangannya di Tiongkok, Warcraft berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 221 juta dolar.

4. Terminator Genisys (2015)

Setelah Terminator 3: Rise of the Machines (2003) dan Terminator Salvation (2009) enggak berhasil mengulang kesuksesan dua film pertama Terminator, Paramount Pictures memutuskan untuk me-reboot waralaba ini dengan merilis Terminator Genisys. Sayang, film reboot ini ternyata juga enggak mampu mengulang kesuksesan dua film pertama Terminator.

Terminator Genisys hanya mendapatkan pemasukan sebanyak 440 juta dolar dengan bujet sekitar 160 juta dolar. Di Amerika Serikat, film ini hanya mendapatkan pemasukan sebesar 89 juta dolar. Lalu, 351 juta dolar sisanya didapatkan dari negara lain. Lagi-lagi, Tiongkok jadi negara yang memberikan pemasukan terbesar untuk Terminator Genisys, yaitu 112 juta dolar.

5. The Expendables 3 (2014)

Lewat seri The Expendables, penonton akhirnya bisa melihat aksi dari para aktor laga lawas dalam satu film, di antaranya Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, dan Bruce Willis. Akibat jualan nostalgia tersebut, dua film pertama The Expendables berhasil menarik perhatian para penonton Amerika Serikat. Namun saat film ketiganya dirilis, minat penonton Amerika Serikat terhadap The Expendables 3 menurun drastis.

The Expendables 3 hanya mendapatkan pemasukan sebanyak 39 juta dolar di Amerika Serikat. Sedangkan di pasar internasional, film garapan Patrick Hughes ini mendapatkan pemasukan sebesar 175 juta dolar. Di antara 175 juta dolar pemasukan dari pasar internasional, Tiongkok-lah yang menyumbang pendapatan terbesar. Selama ditayangkan di Tiongkok, The Expendables 3 mendapatkan pemasukan sebanyak 72 juta dolar.

***

Itulah deretan film yang Box Officenya diselamatkan oleh Tiongkok. Yap, enggak selamanya film Hollywood bakal laku di negara asalnya. Sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia, Tiongkok ternyata punya peranan besar terhadap keselamatan sebuah film Hollywood jika film tersebut ternyata enggak berhasil menarik minat para penonton Amerika Serikat.

Buat dapatin berbagai informasi seputar film, game, dan esports lainnya, jangan lupa ikuti terus KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.