– Film Hollywood berikut ini jadi karya terakhir aktor yang telah meninggal.
– Ada aktor yang telah menyelesaikan proses syutingnya, namun ada juga aktor yang “dibangkitkan” menggunakan CGI!
Dalam pembuatan sebuah film, studio film Hollywood tentunya harus menyiapkan segala sesuatu secara matang, termasuk dalam pemilihan aktor. Walau telah dipersiapkan dengan baik, bukan jaminan bahwa proses produksi film enggak bakal diterpa dengan hal yang enggak terduga, termasuk kematian aktor utamanya.
Umur manusia adalah suatu misteri yang enggak diketahui oleh siapa pun. Tim produksi film pun tentunya enggak bisa melawan kehendak Yang Maha Kuasa. Di saat proses syuting atau proses pascaproduksi film sedang berlangsung, salah satu aktor film tersebut ternyata berpulang terlebih dahulu. Walau salah satu aktor mereka telah tiada, studio film pun tetap harus menayangkan film mereka.
Nah, film Hollywood apa saja yang dirilis setelah kematian aktor utamanya?
1. Furious 7 (Paul Walker)
Seri Fast & Furious rasanya enggak lengkap tanpa kehadiran dua aktor utamanya, yaitu Vin Diesel dan Paul Walker. Namun, kenyataan berkata lain. Dua bulan setelah proses syuting Furious 7 (2015) dimulai, Walker diberitakan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal pada November 2013. Universal Pictures pun terpaksa menghentikan sementara proses syuting film setelah kepergian Walker.
Alih-alih membuat karakter yang diperankan Walker tewas di Furious 7, sutradara James Wan dan Universal Pictures lebih memilih untuk membuat karakter Walker pensiun dari petualangannya. Itulah sebabnya, Universal Pictures menghentikan sementara proses syuting untuk mengubah naskah filmnya.
Untuk “membangkitkan” Walker di Furious 7, Wan dan Universal Pictures merekrut dua adiknya Walker, yaitu Caleb dan Cody Walker, untuk menjadi pengganti kakaknya. Dengan teknologi CGI, wajah Walker pun ditempelkan ke badan adiknya. Dengan proses tersebut, Furious 7 akhirnya bisa dirilis pada April 2015.
2. Star Wars: The Last Jedi dan The Rise of Skywalker (Carrie Fisher)
Berperan sebagai Leia Organa, Carrie Fisher tentunya punya tempat tersendiri di hati para penggemar Star Wars. Bahkan di usianya yang enggak lagi muda, Fisher kembali muncul memerankan Leia di Star Wars: The Force Awakens (2015). Kesuksesan film tersebut membuat Fisher kembali direncanakan muncul di sekuelnya yang berjudul Star Wars: The Last Jedi (2017).
Fisher pun mengikuti proses syuting Star Wars: The Last Jedi yang rampung pada Juli 2016. Namun pada Desember 2016, Fisher diberitakan meninggal dunia karena serangan jantung. Berhubung Fisher telah merampungkan syutingnya, Star Wars: The Last Jedi tetap dirilis sesuai jadwal, yaitu pada Desember 2017.
Walau Fisher telah tiada, kisah Leia tetap berlanjut ke Star Wars: The Rise of Skywalker (2019). Untuk “membangkitkan” Fisher, tim produksi menggunakan footage Fisher yang enggak terpakai di film sebelumnya. Selain itu, mereka juga menggunakan CGI pada beberapa adegan. Leia pun akhirnya diceritakan tewas di film terakhirnya.
3. Alice Through the Looking Glass (Alan Rickman)
Buat kalian yang enggak familier dengan aktor ini, Alan Rickman merupakan aktor yang memerankan Severus Snape di seri film Harry Potter. Selain membintangi Harry Potter, Rickman juga bergabung dengan waralaba film fantasi besar lainnya, yaitu Alice in Wonderland (2010). Di film tersebut, Rickman berperan sebagai Absolem The Caterpillar.
Kesuksesan Alice in Wonderland membuat Disney percaya diri menggarap sekuelnya yang berjudul Alice Through the Looking Glass (2016). Rickman tentu saja menjadi salah satu aktor yang kembali membintangi sekuelnya. Setelah menyelesaikan proses pengisian suaranya, Rickman diberitakan meninggal pada empat bulan sebelum perilisan film ini.
Rickman berpulang pada Januari 2016 karena penyakit kanker pankreas yang dideritanya. Berhubung Rickman telah menyelesaikan tugasnya, Alice Through the Looking Glass tetap dirillis sesuai jadwalnya, yaitu Mei 2016.
4. The Hunger Games: Mockingjay – Part 1 dan Part 2 (Philip Seymour Hoffman)
Philip Seymour Hoffman berperan sebagai Plutarch Heavensbee di The Hunger Games: Mockingjay – Part 1 (2014). Namun sebelum film tersebut dirilis pada November 2014, Hoffman ditemukan meninggal pada Februari 2014 karena keracunan berbagai campuran obat-obatan. Walau telah tiada sebelum perilisannya, Hoffman telah menyelesaikan proses syuting Mockingjay – Part 1.
Lalu, bagaimana dengan kemunculan Plutarch di The Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015)? Faktanya, seluruh penampilan Hoffman di Mockingjay – Part 2 bukanlah hasil CGI. Jadi, Lionsgate dan sutradara Francis Lawrence melakukan proses syuting Mockingjay – Part 1 dan Part 2 sekaligus. Saat Hoffman berpulang pada Februari 2014, sang aktor memang telah menyelesaikan hampir semua adegannya di Mockingjay – Part 2.
Sebenarnya, masih ada dua adegan Mockingjay – Part 2 yang belum diselesaikan oleh Hoffman. Alih-alih menggunakan CGI, Lawrence memilih mengubah skenario adegan tersebut. Itulah sebabnya, Plutarch hanya mengirimkan surat kepada Katniss di akhir film Mockingjay – Part 2.
5. The Crow (Brandon Lee)
Anaknya Bruce Lee, yaitu Brandon Lee, mengikuti jejak ayahnya dengan menjadi seorang aktor sejak 1986. Sayangnya, Lee keburu menemui ajalnya hanya delapan tahun dalam kariernya sebagai aktor. Tragisnya lagi, Lee tewas saat melakukan proses syuting film The Crow (1994).
Akibat kelalaian tim produksi The Crow, Lee enggak sengaja tertembak dengan pistol yang dikira enggak berisi peluru. Lee pun menghembuskan napas terakhirnya di tengah proses operasi untuk menyelamatkan dirinya. Proses syuting The Crow pun dihentikan sementara setelah kejadian tersebut.
Sebelum kematiannya, Lee sebenarnya telah menyelesaikan sebagian besar adegannya. Tim produksi akhirnya mengubah skenario adegan yang belum diselesaikan oleh Lee. Untuk menyelesaikan proses syutingnya, tim produksi menggunakan teknologi CGI untuk menempelkan wajah Lee ke badan stuntman Chad Stahelski.
6. The Dark Knight dan The Imaginarium of Doctor Parnassus (Heath Ledger)
Sempat diragukan saat terpilih memerankan Joker di The Dark Knight (2008), Heath Ledger membuktikan bahwa dia mampu memerankan villain tersebut dengan sempurna. Bahkan, Ledger mendapatkan penghargaan “Best Suppoting Actor” Oscar 2009 karena penampilannya sebagai Joker. Sayangnya, kesuksesan Ledger di The Dark Knight enggak bisa dirasakan langsung oleh sang aktor.
Sebelum The Dark Knight dirilis, Ledger diberitakan meninggal pada Januari 2008 karena keracunan campuran berbagai obat-obatan. Ledger memang telah menyelesaikan proses syuting The Dark Knight sebelum kematiannya. Namun, dia belum menyelesaikan proses syuting film lainnya yang berjudul The Imaginarium of Doctor Parnassus.
Awalnya, sutradara Terry Gilliam ingin membuat karakter Ledger bertransformasi wujud menjadi karakter lain dengan menggunakan CGI. Pada akhirnya, Gilliam merekrut Johnny Depp, Jude Law, dan Colin Farrell untuk menggantikan Ledger. Jadi, karakternya Ledger diceritakan bertualang melalui alam magis dan bertransformasi menjadi ketiga aktor tersebut.
7. Ma Rainey’s Black Bottom (Chadwick Boseman)
Agustus lalu, penggemar film dibuat berduka dengan kabar kepergian pemeran Black Panther di Marvel Cinematic Universe (MCU), yaitu Chadwick Boseman. Aktor tersebut menghembuskan napas terakhirnya karena penyakit kanker usus besar yang dideritanya. Yang mengejutkan lagi, Boseman ternyata telah mengidap kanker sejak 2016.
Setahun sebelum kematiannya, Boseman ternyata telah menyelesaikan proses syuting film yang berjudul Ma Rainey’s Black Bottom. Namun, film tersebut baru dirilis secara eksklusif di Netflix pada 18 Desember 2020. Ma Rainey’s Black Bottom menceritakan perjalanan penyanyi Ma Rainey saat melakukan rekaman lagu “Mother of the Blues”. Boseman berperan sebagai Levee, seorang pemain terompet.
***
Itulah deretan film Hollywood yang dirilis setelah kematian salah satu aktor utamanya. Dengan penampilan mereka yang begitu ikonis, karya mereka tentunya bakal selalu dikenang oleh para penggemar film. Di antara semua film yang telah disebutkan di atas, manakah yang menjadi favorit kalian?