– Berikut fakta Deathstroke, karakter DC yang bakal muncul di Justice League Snyder Cut.
– Ada karakter Marvel yang terinspirasi dari villain ini!
Siapa yang nonton adegan after credit-nya Justice League (2017)? Di adegan tersebut, kalian bisa melihat penampilan perdana Deathstroke di DC Extended Universe (DCEU). Awalnya, Deathstroke direncanakan muncul sebagai villain Batman versi Ben Affleck di film solo Batman. Namun setelah kegagalan Justice League, Affleck memutuskan mundur dari perannya dan proyek film Batman versi Affleck pun dibatalkan.
Pembatalan film solo Batman versi Affleck membuat nasib Deathstroke di DCEU pun jadi terombang-ambing. Namun dengan adanya proyek Justice League Snyder Cut, kalian tampaknya bakal melihat lebih banyak penampilan Deathstroke. Soalnya, pemeran Deathstroke, yaitu Joe Manganiello, dikabarkan ikut terlibat dalam proses syuting tambahan Justice League Snyder Cut. Ini berarti ada kemungkinan bahwa Deathstroke bakal tampil lebih banyak di Justice League Snyder Cut.
Sebelum melihat aksi sang villain di Justice League Snyder Cut, yuk simak dulu fakta Deathstroke berikut ini!
1. Bernama asli Slade Joseph Wilson, Deathstroke pertama kali muncul di komik The New Teen Titans #2 yang dirilis pada Desember 1980.
Karakter yang diciptakan oleh Marv Wolfman dan George Perez ini diceritakan bisa bergabung di Angkatan Darat Amerika Serikat saat berusia 16 tahun karena berbohong tentang usianya. Pada suatu hari, Slade bertemu dengan Kapten Adeline Kane yang ditugaskan untuk melatih tentara muda. Adeline kagum dengan keterampilan bertarungnya Slade dan jatuh cinta kepadanya.
Adeline memutuskan untuk melatih Slade secara pribadi dan Slade dapat menguasai setiap teknik pertempuran hanya kurang dari satu tahun. Pada akhirnya, Slade dan Adeline pun menikah. Setelah menikah, Slade terpilih menjadi objek eksperimen rahasia Angkatan Darat untuk menciptakan tentara super militer Amerika Serikat.
Angkatan Darat memberinya obat yang memungkinkan Slade untuk menggunakan 90% kapasitas otaknya. Dengan peningkatan tersebut, Slade memiliki kekuatan dan kontrol fisik yang jauh lebih baik. Slade kemudian beralih menjadi tentara bayaran bernama Deathstroke dan merahasiakan identitas tersebut dari istrinya.
2. Identik dengan penutup matanya, Deathstroke ternyata kehilangan salah satu matanya karena istrinya sendiri.
Cerita tentang hilangnya mata kanan Deathstroke memang hadir dalam beberapa versi. Namun, cerita pertama tentang kehilangan mata kanan sang villain ternyata disebabkan oleh istrinya sendiri. Slade merahasiakan identitas Deathstroke dari keluarganya, hingga akhirnya terbongkar karena salah satu anaknya berada dalam bahaya.
Seorang penjahat bernama Jackal mengetahui identitas asli Deathstroke, kemudian menyandera salah satu anaknya yang bernama Joseph Wilson. Jackal menyandera Joseph agar Slade mau membocorkan nama kliennya. Menolak memberi tahu identitas kliennya, Deathstroke membunuh para penculik anaknya. Sayangnya, salah satu penculik berhasil mengiris lehernya Joseph.
Joseph selamat dari kejadian tersebut, namun dia menjadi bisu akibat ulah penculiknya. Peristiwa yang menimpa Joseph akhirnya membuat Adeline marah kepada Slade. Adeline pun berusaha membunuh Slade dengan menembaknya. Berkat kekuatannya, Slade mampu bertahan hidup tetapi tembakan istrinya malah menghancurkan mata kanannya. Itulah sebabnya, Slade selalu menggunakan penutup mata dan bagian kanan topeng Deathstroke dibuat berwarna hitam.
3. Akibat kematian salah satu anaknya, Deathstroke memiliki dendam pribadi kepada Teen Titans.
Walau sempat direncanakan menjadi musuh Batman di film Batman versi Ben Affleck, Deathstroke sebenarnya punya sejarah panjang sebagai musuh Teen Titans. Seperti yang disebutkan di poin pertama, Deathstroke bahkan debut di komik khusus Teen Titans. Kebencian Deathstroke terhadap tim superhero ini ternyata disebabkan oleh salah satu anaknya.
Seperti Slade, anaknya yang bernama Grant Wilson juga menerima obat dari organisasi H.I.V.E. untuk membuatnya jadi manusia super. Dengan menggunakan identitas Ravager, Grant menyetujui kontrak dari H.I.V.E. untuk menghabisi Teent Titans. Sayangnya, obat yang membuatnya menjadi manusia super malah membunuh Grant.
Untuk membalaskan dendam anaknya, Slade setuju untuk menyelesaikan kontrak anaknya. Permusuhan antara Teen Titans dan Deathstroke bahkan juga diangkat di film Teen Titans Go! To the Movies (2018).
4. Selain Grant dan Joseph, Deathstroke juga memiliki anak perempuan bernama Rose Wilson.
Slade memiliki tiga anak, yaitu Grant, Joseph, dan Rose. Seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, Grant memilih jalan yang sama dengan ayahnya. Namun, berakhir tewas karena tubuhnya enggak kuat menerima efek dari obat untuk membuatnya menjadi manusia super. Berbeda dengan abangnya, Joseph memilih jalur yang berbeda.
Walau menjadi bisu karena kasus penculikan yang pernah menimpanya, Joseph memiliki kekuatan untuk mengendalikan orang lewat kontak mata. Lewat kekuatannya tersebut, Joseph juga bisa berbicara dengan orang lain melalui pikirannya. Dengan kekuatannya, Joseph menggunakan nama lain Jericho dan bergabung dengan Teen Titans.
Jika Grant dan Joseph merupakan anak Slade hasil pernikahannya dengan Adeline, Rose merupakan anak hasil hubungannya dengan Lillian Worth. Ketika mereka bertemu, Slade menjadikan Rose sebagai muridnya dan menyuntikkan serum manusia super kepada anaknya. Walau memberikan kekuatan, serum tersebut juga membuat Rose jadi kurang waras. Rose sampai nekat merusak salah satu matanya sendiri agar mirip dengan ayahnya.
5. Walau memiliki kemampuan penyembuhan, Deathstroke enggak bisa meregenerasi matanya yang rusak.
Kejadian rusaknya salah satu mata Slade terjadi saat dia belum mendapatkan kekuatan penyembuhannya. Namun di sepanjang kemunculannya, Slade pernah muncul dengan mata yang utuh, loh. Di seri komik Deathstroke: Gods of War, Slade dibuat muda kembali oleh seseorang bernama I-Ching. Keajaiban tersebut juga membuat Slade mendapatkan kembali matanya yang rusak.
Pulihnya kedua mata Slade harusnya membuat villain tersebut memiliki pandangan yang lebih tajam. Kenyataannya, Slade malah merasa kurang maksimal dalam bertarung saat kedua matanya utuh. Akibatnya, Slade tetap memilih menutup salah satu matanya selama pertempuran.
6. Selain di film Justice League, Deathstroke telah beberapa kali muncul di serial live action.
Deathstroke pertama kali muncul di serial Smallville musim ke-10. Di serial tersebut, Slade diperankan oleh Michael Hogan. Setelah itu, Deathstroke juga muncul di beberapa serial Arrowverse. Di serial Arrow, Slade diperankan oleh Manu Bennett. Selain Slade, identitas Deathstroke juga pernah dipegang oleh karakter lainnya di Arrowverse.
Di Legends of Tomorrow, identitas Deathstroke dipegang oleh Grant Wilson. Lalu di event crossover Elseworlds, anak Slade lainnya, yaitu Joe Wilson, terlihat menggunakan kostum ayahnya. Setelah serial Arrow berakhir, Slade muncul kembali di serial Titans dan diperankan oleh Esai Morales.
7. Pembuatan Deadpool Marvel ternyata terinpirasi dari Deathstroke.
Deadpool diciptakan oleh Rob Liefeld dan Fabian Nicieza. Sebagai penggemar komik Teen Titans, Liefeld menggambar karakter baru yang mirip dengan Deathstroke, kemudian memperlihatkan hasilnya ke penulis Nicieza. Sadar jika karakter baru yang diciptakan Liefeld mirip Deathstroke, Nicieza akhirnya menamai karakter tersebut dengan nama Wade Wilson, yang merupakan plesetan dari Slade Wilson.
Deadpool akhirnya debut di komik pada Februari 1991. Seperti Deathstroke, Deadpool juga debut di komik tentang tim superhero remaja, yaitu komik The New Mutants #98. Walau memiliki nama, kemampuan, kostum, dan senjata yang mirip, karakteristik dan sifat Deadpool benar-benar kebalikannya dari Deathstroke.
***
Itulah deretan fakta Deathstroke, pembunuh paling lihai dan mematikan di semesta DC. Apakah kalian berharap Deathstroke bakal tampil lebih banyak di layar lebar setelah muncul di Justice League Snyder Cut?