Pernahkah kalian menyadari betapa uniknya waktu? Coba, deh, kita bicara waktu 20 tahun. Durasi waktu itu barangkali bisa dianggap lama. Namun, kalau kalian memandangnya secara berbeda, 20 tahun bisa berlalu begitu cepat.
Contohnya, nih, beberapa film yang Hollywood masih lekat banget di ingatan anak ’90-an. Ya, film-film ini bahkan masih sering diputar di televisi, dijadikan meme, bahkan dibahas di media sosial. Sampai lupa bahwa kita udah tumbuh dan lupa juga bahwa film-film itu udah berusia 20 tahun alias dirilis pada 1999!
Nah, apa aja filmnya? Yuk, bernostalgia lewat film Hollywood di bawah ini.
1. Fight Club
Fight Club berkisah tentang tokoh narator (Edward Norton) dan rekannya yang bernama Tyler Durden (Brad Pitt). Nah, Tyler Durden ini punya pikiran yang bebas dan menganut paham anarkisme.
Walaupun dilihat dari norma sosial, tingkah dan pemikiran Durden ini sangat tidak wajar, tetapi sebenernya, segala hal yang dia katakan sangat mampu menggambarkan realita sosial.
Nah, di akhir cerita, terungkap Tyler Durden sebenernya adalah kepribadian ganda dari sang narator. Sebuah twist yang cukup mengejutkan.
Enggak kerasa deh kalau film ini usianya udah 20 tahun. Meski begitu, tetep ada banyak orang yang mengenang perkataan-perkataan Tyler Durden yang begitu quotable.
2. The Matrix
Film filosofis lain yang tepat berusia 20 tahun pada 2019 ini adalah The Matrix. Berkisah tentang Neo, seorang pemrogram komputer dan peretas yang menemukan fakta bahwa segala kehidupan di dunia ini rupanya semu.
Bumi, aslinya sudah dikuasai oleh para alien. Manusia-manusia merupakan sumber energi bagi para aliran ini yang kemudian ditidurkan dan diberikan dunia yang semu dengan kabel yang menempel di kepala mereka.
Sampai sekarang, The Matrix masih suka ditayangkan di televisi. Dan kita pun enggak nyadar kalau film ini udah sangat lama, mengingat pemeran utamanya, Keanu Reeves memiliki tampang yang awet muda.
Dalam John Wick: Chapter 3—Parabellum (2019), film terbaru Reeves 20 tahun setelah The Matrix, misalnya. Aktor jangkung ini kayaknya enggak terlihat menua sama sekali, deh.
3. The Mummy
Trilogi The Mummy sampai sekarang masih sering banget diputar di televisi, terlepas dari efek CGI-nya yang ngaco dan juga cerita yang udah bisa ketebak dari awal.
Entah kenapa, film The Mummy pertama ini selalu enak buat ditonton. Petualangan Rick O' Connell, pasangannya, dan juga sang kakak yang naif selalu bikin kita berdebar sekaligus ketawa ngakak.
Apalagi, unsur-unsur sejarah Mesir kental banget terlihat di film ini. Kita pun jadi lupa kalau film tersebut usianya sudah 20 tahun dan bahkan pemeran O'Connell saat ini sudah terlihat sangat tua.
The Mummy udah dibikin versi remake-nya yang diperankan sama Tom Cruise pada 2017. Meskipun CGI-nya lebih bagus dan nuansanya lebih kelam, entah mengapa skor film ini di situs rating enggak setinggi pendahulunya.
4. Tarzan
Siapa yang bisa melupakan kisah cinta antara Tarzan, seorang anak yang besar di hutan dan juga Jane, seorang anak peneliti yang sangat mencintai alam?
Ya, kisah cinta mereka itu benar-benar menembus batas strata sosial. Apalagi, Tarzan mampu berkomunikasi dengan para hewan dan juga menjadi pemimpin di antara mereka. Enggak terasa, deh, animasi dari Disney ini udah berusia 20 tahun.
Versi live action film Tarzan memang udah pernah diproduksi duluan sebelum versi kartun dari Disney. Namun, pada 2016, live action yang lebih modern dirilis dengan Alexander Skasğard dan Margot Robbie sebagai pemeran Tarzan dan Jane. Cuma, film berjudul The Legend of Tarzan itu kalah legendaris sama versi kartunnya.
5. Toy Story 2
Di tahun ini, franchise film Toy Story sudah mencapai seri keempat, dan ternyata perjalanan Woody beserta teman-temannya sudah sangat panjang. Andy udah tumbuh dewasa, dunia mereka pun udah berubah.
Masih ingat sama pertemuan Woody dan kudanya, Bullseye, dan teman cowgirl-nya Jessie? Ya, pertemuan itu rupanya berlangsung 20 tahun yang lalu. Dan layaknya Andy, penggemar Toy Story di kala itu juga sudah dewasa, ‘kan?
Menengok Toy Story 2, kemudian membandingkannya dengan Toy Story 4 (2019) membuat kita paham betapa konsistennya Pixar dalam berkarya.
***
Nah, sekarang kalian sadar betapa tuanya karya-karya kece itu, begitu pula diri kalian! Namun, kita juga jadi paham bahwa karya adalah salah satu cara untuk membuat pikiran kita jadi abadi. Soalnya, tahun demi tahun berlalu, tetapi film-film itu masih enak ditonton. Betul, enggak?