– Sebagian besar film Hollywood di bawah ini bergenre fiksi ilmiah.
– Fakta di bawah ini berdasarkan penelitian para ilmuwan.
Istilah Hoaks bisa dibilang selalu berdampingan dengan kesan negatif. Makanya sebuah film walau fiksi, tetap melewati masa riset yang panjang. Ilmu-ilmu yang ditampilkan dalam film harus berupa fakta ilmiah dan bukan mengada-ada.
Akan tetapi, demi mendramatisir, ada juga film yang memberikan fakta keliru, tapi disampaikan dengan serius sehingga dipercaya. Beberapa film di bawah ini contohnya.
1. Jurassic Park (1993) – Apakah dinosaurus bersisik?
Waralaba kisah dinosaurus dalam Jurassic Park memang begitu berhasil. Mereka menampilkan dinosaurus dengan nyata dan menyeramkan. Namun, dalam Jurassic Park, kita disuguhkan dengan hampir semua dinosaurus bersisik tebal dan menyeramkan.
Padahal menurut para ilmuwan, sebagian besar dinosaurus itu berbulu. Bulu tersebut lebih difungsikan untuk menghangatkan diri dibanding untuk terbang. Mungkin, film ini hanya bermaksud menampilkan dinosaurus hasil kloningan yang berdampak pula pada kekerasan kulitnya. Mengingat, dinosaurus yang berada dalam Taman Nasional di seri Jurassic Park diciptakan kembali melalui DNA yang ditemukan dalam tubuh nyamuk.
2. Seri Resident Evil – Rambut dan kuku tumbuh setelah meninggal
Siapa yang enggak mengenal seri film Resident Evil? Ternyata, ada satu fakta dalam seri ini yang kurang tepat, yakni saat Umbrella Corporation menjabarkan sifat T-Virus pada Alice. Mereka bilang kalau T-Virus ini bisa berkembang ke tubuh orang yang meninggal, karena saat orang telah meninggal masih ada sel yang bekerja, salah satunya adalah sel yang membuat kuku dan rambut jadi tumbuh.
Sebenarnya, hal itu kurang tepat, sebab kuku dan rambut enggak lagi tumbuh setelah seseorang meninggal. Setelah tubuh mati, pasokan glukosa yang memengaruhi pertumbuhan kuku dan rambut akan terhenti. Energi dari glukosa didapat dari proses pembakaran oksigen yang dibawa darah dari jantung, dan saat jantung berhenti, otomatis pertumbuhan juga terhenti.
3. 2012 (2009) – Akhir zaman
Sebagian dari kamu mungkin tersenyum membaca poin ini. Betul, 2012 merupakan salah satu film yang begitu viral saat itu, karena ramalan suku Maya. Yang jadi booming, yakni berakhirnya kalender suku Maya pada 21 Desember 2012 yang berarti berakhirnya dunia alias kiamat.
Perhitungan tersebut disebut baktun, yakni berdasarkan perhitungan panjang Maya kuno yang mengakhiri siklus 400 tahun dan dianggap siklus penciptaan alam semesta. Secara kebetulan, berakhir pada 2012.
Hal ini diinterpretasikan keliru, seakan tanggal tersebut merupakan ditetapkannya kiamat. Padahal, itu hanya sekadar penghabisan kalender suku Maya. Ketika tanggalnya sudah selesai, maka mereka akan memulai kembali dari awal.
4. Extremely Loud & Incredibly Close (2011) – Orang yang hidup lebih banyak
Agak sulit dipercaya sebetulnya, tapi hal itu disampaikan dengan serius. Ketika film Extremely Loud & Incredibly Close mulai, kita disuguhkan dengan dialog Oskar Schell, “Lebih banyak orang yang hidup hari ini dibandingkan yang mati dari sepanjang sejarah manusia”.
Mungkin ada beberapa yang akhirnya percaya, tapi kalau dihitung secara kasar tetap saja keliru. Jumlah orang yang hidup ketika film ini tayang adalah 7 miliar. Sementara, orang yang pernah mati sepanjang zaman diperkirakan mencapai 100 miliar. Yap, satu fakta dari film yang dibintangi Sandra Bullock dan Tom Hanks ini terbantahkan.
5. Waterworld (1995) – Jika es di kutub mencair, semua daratan akan tenggelam
Di film Waterworld, kita mendapati fakta bahwa daratan akan tenggelam dan lenyap ketika semua es di kutub mencair. Mungkin tanpa digambarkan oleh film ini, kebanyakan kita juga akan menganggap demikian, padahal sebetulnya kurang tepat.
Kenyataan air laut akan selalu naik itu tepat, tapi enggak akan sepenuhnya menenggelamkan semua daratan. Kalian bisa simak peta prediksi ini, bahwa gunung-gunung atau daerah tinggi enggak akan ikut tenggelam. Sementara Indonesia, lautnya akan lebih bersih, karena pulau-pulau kecil yang hilang tenggelam.
6. Lucy (2014) – Manusia hanya menggunakan 10% kapasitas otaknya
Pernah dengar kalimat di atas dalam film Lucy? Profesor Norman mengatakan bahwa manusia hanya menggunakan 10% dari kapasitas otaknya dan orang-orang pintar, seperti Albert Einstein menggunakan lebih banyak kapasitas otak dari orang kebanyakan.
Memang, film ini mengeksplorasi kehidupan, termasuk otak manusia. Dalam film pun disebutkan bahwa kapasitas otak manusia belum dipakai secara maksimal. Sayangnya, hal itu adalah keliru. Setiap hari kita menggunakan 100% kapasitas dari otak kita. Semua bagian otak bekerja sehingga jantung kita dapat berdetak, tangan kita dapat bergerak, dan mata kita dapat membaca tulisan ini.
7. Die Hard 2 (1990) – Pistol glock enggak terdeteksi metal detector
Ada satu adegan ketika Bruce Willis bilang kalau pistol Glock miliknya yang terbuat dari logam itu dapat diselundupkan dalam bandara ketika melewati mesin X-Ray. Fakta itu bukan cuma keliru tapi sedikit lucu, karena pada dasarnya mesin X-Ray itu diprogram untuk mendeteksi benda-benda memiliki bahan peledak, termasuk pistol.
***
Dari tujuh fakta di atas, fakta mana yang baru kamu ketahui? Atau, ada fakta lain dari film-film di atas yang belum disebutkan? Bagikan di kolom bawah, ya.
Buat kalian yang tengah berjuang memberantas rantai pandemi, bisa memiliki masker keren di bawah ini. Apalagi, buat kalian yang sudah mulai bekerja di kantor, masker di bawah ini bikin penampilan makin keren. Langsung saja beli di sini!