DC Extended Universe (DCEU) masih terus berlangsung terlepas dari kontroversi yang melibatkan beberapa aktornya. Salah satu proyek yang masuk dalam rencana DCEU adalah film Batgirl yang melibatkan Leslie Grace sebagai sang superhero cewek. Proyek film ini pun sudah menyelesaikan proses syutingnya beberapa waktu lalu, tapi baru-baru ini justru muncul kabar yang kurang mengenakan terkait filmnya.
Melansir Variety, Warner Bros. Discovery selaku studio yang memproduksi film Batgirl kabarnya memutuskan untuk tidak merilis film tersebut. Keputusan ini dibuat karena pihak studio kini ingin setiap film DCEU memiliki kualitas atau skala blockbuster. Sementara itu, menurut pihak studio, Batgirl enggak memiliki kualitas untuk menjadi sebuah film blockbuster ketika rilis di bioskop pada 2023 mendatang.
Sekadar mengingatkan, Batgirl awalnya diniatkan sebagai proyek DCEU yang hanya tayang secara eksklusif lewat layanan streaming HBO Max. Namun, saat sudah masuk tahap produksi, film ini akhirnya jadi memiliki dua format perilisan, yaitu di bioskop serta HBO Max. Hal ini kemungkinan terjadi untuk menutupi biaya produksi yang membengkak hingga 90 juta dolar (sekitar Rp1,3 triliun) akibat syuting saat pandemi.
Dengan niat awal rilis hanya untuk di HBO Max, rasanya memang tak mengherankan jika Batgirl enggak memiliki kualitas layaknya film blockbuster. Keputusan studio untuk tidak merilis film ini memang mengejutkan, tapi cukup wajar jika menghitung biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk promosinya. Namun, pihak Warner Bros. Discovery sampai saat ini belum buka suara tentang kabar tersebut.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan pembatalan rilisnya Batgirl ini? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar selanjutnya, ya!