Harus diakui, Disney telah beralih dari penguasa dunia film animasi menjadi dunia film live action dengan mudahnya. Sebagai pemegang kendali waralaba live action terbesar di bioskop, Disney enggak perlu susah-susah bikin cerita baru. Mereka bisa mengambil properti animasi mereka sendiri dan menjadikannya kembali sebagai petualangan live action.
Beberapa waktu kedepan, Disney bakal merilis film live action. Beberapa judul udah dipublikasikan, beberapa judul masih rumor. Nah, beberapa judul film animasi di bawah ini yang layak mendapatkan versi live action-nya. Adakah judul film animasi kesukaan kalian? Yuk, simak!
1. The Emperor’s New Groove (2000)
Film animasi The Emperor's New Groove adalah salah satu film animasi paling lucu yang pernah diproduksi Disney. Selama ini, Disney enggak kesulitan untuk menuangkan humor dalam filmnya. Jika dibuat versi live action, tampaknya enggak kesulitan menambahkan humor tersebut.
Sejauh ini, Disney lebih memprioritaskan film animasi yang cukup serius seperti Beauty and the Beast (2017). Animasi live action yang penuh komedi belum banyak diproduksi. Makanya, eksperimen sains magis dari karakter Yzma dan transformasi Kuzco akan menjadi visual CGI yang menarik. Selain itu, film ini bisa memberikan kesempatan bagi beberapa aktor ternama untuk menjadi pengisi suara atau penangkap gerak karakternya.
2. Oliver & Company (1988)
Film animasi Lady and the Tramp (1955) bukan satu-satunya kisah binatang di kota yang layak di-reboot dalam versi live action. Ada Oliver & Company yang mengolah kembali kisah klasik karya Charles Dickens dalam novel Oliver Twist, tentang seekor kucing bernama Oliver yang mengikuti sebuah kumpulan anjing dan hidup di jalanan. Banyaknya musik di film ini, menjadikannya lebih menarik anak-anak.
Apalagi, film ini punya nilai nostalgia era ‘90-an, terlihat dari latar dan lagu-lagu yang dibawakan. Dengan menempatkan Oliver dan teman-temannya kembali ke bioskop, enggak hanya bikin anak-anak bersemangat melihat binatang yang berbicara. Akan tetapi juga jadi ajang nostalgia para orang tua yang hidup di zaman Oliver & Company berjaya.
3. Tarzan (1999)
Berbicara tentang pahlawan super, Disney juga punya karakter orisinalnya, kok! Yap, Tarzan. Dia enggak perlu digigit laba-laba radioaktif, atau petualangan dari buku komik. Tarzan bisa jadi pahlawan pemberani dengan kemampuan unik untuk melawan kejahatan. Ditambah, dia akan dikelilingi oleh binatang efek CGI yang menyenangkan.
Memang, kurang logis jika Tarzan dimasukkan dalam MCU. Lalu, bagaimana kalau Tarzan jadi manusia super di semesta animasi Disney? Tampaknya bakal jadi pahlawan yang disukai anak-anak di bawah usia 13 tahun.
4. Hercules (1997)
Selain Tarzan, ada Hercules yang juga dianggap pahlawan. Bahkan, karakter ini bisa dibilang seangkatannya Thor dan Wonder Woman. Namun, Hercules belum bisa keluar dari versi animasinya, sementara Thor dan Wonder Woman bisa keluar dari komik dan menaklukan bioskop. Dengan hebatnya film petualangan dan menjadi puncak popularitas, mengapa Disney enggak membesarkan superheronya sendiri?
Hercules bisa jadi hebat jika dibuat live action di zaman Marvel. Apalagi, kisahnya penuh aksi dan mitologis. Selain itu, Hercules juga bisa ditampilkan sebagai pahlawan dengan berbagai aksi dan musikal yang menarik.
5. Treasure Planet (2002)
Disney sudah berhasil menampilkan opera luar angkasa dengan franchise film Guardians of the Galaxy dan Star Wars. Jika Treasure Planet bisa ditampilkan versi live action, itu bakal menambah filmografi tema luar angkasa Disney. Terlebih, film animasi ini bisa dinikmati untuk anak-anak usia di bawah 13 tahun.
Treasure Planet bisa menceritakan kembali kisah petualangan klasik, menampilkan beberapa karakter yang luar biasa, dan desain teknologi masa depan. Film ini bukan sekadar film petualangan, tapi juga film fiksi ilmiah yang penuh pengetahuan bagi anak-anak tentang luar angkasa. Bahkan jika film ini enggak pernah mendapatkan reboot bentuk live action, masih menyenangkan untuk ditonton hari ini.
***
Apakah kalian punya rekomendasi film Disney lainnya yang layak di-reboot ke versi live action? Share di kolom komentar, ya!