Film-film animasi memang dibuat untuk anak-anak di bawah umur. Namun, enggak sedikit film animasi yang juga cocok ditonton sama orang dewasa. Soalnya, memberi pelajaran hidup yang bermakna. Yap, ada beberapa momen pas karakter penting mengatakan sebuah kalimat sederhana, tetapi ngena banget.
Kalimat-kalimat itu berguna banget kalau direnungi. Apalagi buat orang dewasa yang kadang butuh motivasi dalam kehidupan. Nah, kalimat-kalimat kayak apa, sih, yang bisa menyemangati hidup lo?
Berikut, lima kutipan dalam film animasi yang bikin lo semangat menjalani kehidupan. Yuk, kepoin!
1. "When we grow stronger, the world grows more dangerous." (Kubo and the Two String, 2016)
Menceritakan kehidupan Kubo, anak yang pemberani dan sakti, tapi juga suka ceroboh layaknya anak-anak pada umumnya. Sebagai perwujudan sang ibu, Monkey pun merasa gusar akan sikap Kubo yang menganggap enteng kekuatan jahat Dewa Bulan. Makanya, kata-kata itulah yang diucapkan Monkey buat menyadarkan Kubo, bahwa semakin lo kuat, dunia juga semakin mengerikan.
Hal ini juga sesuai seperti yang ada di kehidupan kita. Semakin lo dewasa, semakin bertambah kemampuan lo, masalah yang lo hadapi akan semakin pelik. Saat lo masih duduk di sekolah dasar dulu, masalah terbesar lo paling ujian perkalian Matematika. Namun ketika lo dewasa, tanggung jawab lo semakin besar dan dunia pun menawarkan masalah yang semakin banyak.
2. "Success doesn't come for free." (Coco, 2017)
Saat tersesat di alam baka, Miguel, tokoh utama Coco (2017) punya mimpi besar jadi musisi, bertemu dengan Ernesto de la Cruz, musisi idolanya yang hidup bahagia di alam sana karena banyak diingat orang sebagai musisi hebat. Namun, pertemuannya dengan Cruz malah bikin Miguel menyesal. Meskipun menyebalkan, Cruz mengucapkan kalimat yang bikin lo sadar soal kesuksesan.
Yap, Cruz mengatakan bahwa kesuksesan itu enggak gratis. Lo harus berusaha keras buat itu. Lewat kata-kata Cruz, lo belajar bahwa buat jadi sukses, lo harus ambisius. Namun, lo juga enggak boleh sampai merugikan orang lain untuk bisa meraih ambisi lo.
Baca Juga, 5 Nilai Kehidupan dalam Film Coco yang Bakal Bikin Nurani Lo Tersentuh.
3. “I see now that the circumstance of the one’s birth are irrelevant. It is what you do with the gift of life that determines who you are.” (Pokemon The First Movie: Mewtwo Strikes Back, 1998)
Film jadul ini bercerita tentang kehidupan Pokemon Mewtwo. Dia bukanlah Pokemon yang lahir secara alamiah. Mewtwo adalah percobaan laboratorium, itulah yang bikin dia jadi jahat. Namun bukan berarti semua yang ada dalam diri Mewtwo buruk.
Kutipan di atas cukup panjang dan rumit, serumit jalan pikiran dan kekuatan Mewtwo yang enggak bisa kita pahami. Mewtwo mengatakan bahwa lo yang sesungguhnya bukanlah lo dengan segala keadaan yang ada di diri lo sejak lahir. Namun, pada sesuatu yang lo lakukan. Menarik, mengingat banyak orang yang masih suka menyalahkan keadaan hidup mereka dan enggak mau memanfaatkan yang mereka miliki dengan baik.
4. "If other people can do it, so can you." (Stand by Me Doraemon, 2014)
Kalau biasanya Doraemon selalu ditampilkan dengan nuansa riang dan kanak-kanak, film animasi ini justru ngasih nuansa hangat dan haru. Beberapa ceritanya diambil dari beberapa kisah di komiknya. Masih menceritakan kehidupan Doraemon, Nobita, dan teman-temannya, khususnya perpisahan Doraemon dan Nobita.
Seperti biasanya, film ini juga menampilkan fase ketika Nobita merasa rendah diri dan mau enggak mau Doraemon menyemangatinya. Saat itulah Doraemon berkata bahwa hal yang dilakukan orang lain juga bisa dilakukan oleh Nobita. Nah, seperti Nobita, lo juga enggak boleh berkecil hati kalau lihat orang yang lebih sukses. Lewat cara dan kemauan kuat, lo pun juga bisa menjadi lebih sukses.
Simak juga, 5 Film Animasi Paling Inspiratif 2017.
5. "There is no secret ingredients." (Kung Fu Panda, 2008)
Apa, sih, yang bisa dilakukan oleh Panda si tukang makan, kurang olahraga, dan polos? Saat dia berada dalam sebuah perguruan Kung Fu ternama, dia pun langsung dipandang sebelah mata. Namun, enggak disangka bahwa Po, justru bisa jadi salah satu pendekar terhebat. Bahkan dia memiliki hak buat membuka gulungan Naga yang diimpikan semua pendekar.
Sayangnya, di dalamnya enggak tertulis cara untuk jadi pendekar naga. Namun, Mr. Ping, bokapnya Po berkata bahwa di dalam mie buatannya enggak ada bahan rahasia. Po pun paham maksud kekosongan gulungan itu. Rupanya, kekosongan itu bisa lo gunakan untuk bercermin dan memahami. Ketika lo jadi hebat, lo cuma harus memahami kemampuan diri lo dan mengasahnya.
***
Dari film animasi di atas ini, lo bisa belajar bahwa buat memahami makna hidup, terkadang lo memang harus kembali menjadi “anak-anak”. Agar hati lo murni kembali dan mampu menangkap makna dari kehidupan ini. Setuju, enggak?