7 Film Animasi Barbie Era 2000-an yang Magical dan Bikin Bernostalgia

Ada film animasi Barbie yang ceritanya hasil adaptasi dan ada yang ceritanya orisinal!

64 tahun setelah boneka Barbie pertama kali dirilis ke publik, boneka tersebut akhirnya mendapatkan film live action pertamanya. Disutradarai oleh Greta Gerwig, sosok Barbie utama di film live action-nya diperankan oleh Margot Robbie. Walau film live action Barbie baru dirilis pada 2023, Barbie sudah tampil di banyak film animasi sejak 2001.

Pada akhir 1990-an, ketika popularitas penjualan VCD dan DVD begitu tinggi, Mattel (perusahaan yang memperoduksi Barbie) memutuskan untuk memproduksi film animasi Barbie yang langsung dirilis dalam bentuk VCD dan DVD sejak 2001. Sebenarnya sudah ada sekitar puluhan film animasi Barbie yang telah dirilis. Namun, KINCIR bakal mengajak kamu bernostalgia dengan mengenang kembali deretan film animasi Barbie yang dirilis di era 2000-an.

Buat kamu yang masa kecilnya tumbuh di era 2000-an, yuk, nostalgia lagi dengan beberapa film animasi Barbie berikut ini!

Film animasi Barbie era 2000-an

1. Barbie in the Nutcracker (2001)

Kalau ngomongin film Barbie, tentunya kamu enggak boleh melupakan film yang paling bersejarah di dunia Barbie, yaitu Barbie in the Nutcracker. Jelas bersejarah karena Barbie in the Nutcracker merupakan film pembuka untuk waralaba film animasi Barbie yang akhirnya terus berkembang ke tahun-tahun selanjutnya.

Kisah Barbie in the Nutcracker diadaptasi dari cerita pendek “The Nutcracker and the Mouse King” yang ditulis oleh E. T. A. Hoffman dan dirilis pada 1816. Selain menampilkan kisah yang magical tentang petualangan Clara dan Nutcracker dalam mencari Sugarplum Princess, Barbie in the Nutcracker juga menampilkan pertunjukkan balet indah yang menjadi ciri khas utama film ini dibandingkan film Barbie lainnya.

2. Barbie as Rapunzel (2002)

Sutradara Barbie in the Nutcracker, yaitu Owen Hurley, kembali lagi menggarap film animasi kedua Barbie, yang diberi judul Barbie as Rapunzel. Kisah film ini diadaptasi dari dongeng “Rapunzel” yang ditulis oleh Brothers Grimm dan dirilis pada 1812. Jika Barbie in the Nutcracker menggunakan elemen balet dalam ceritanya, Barbie as Rapunzel menggunakan tema melukis pada ceritanya.

Salah satu hal yang paling menarik dari film ini adalah penggambaran rambutnya Rapunzel yang begitu panjang dan indah. Ditambah lagi dengan berbagai keajaiban yang diciptakan oleh Rapunzel dengan menggunakan kuas ajaibnya. Hanya di film ini, kita bisa melihat Barbie membuat gaun yang begitu indah dengan hanya modal kuas ajaib.

3. Barbie of Swan Lake (2003)

Owen Hurley kembali lagi menyutradarai film animasi ketiga Barbie, yaitu Barbie of Swan Lake. Dari judulnya sudah jelas bahwa film ini diadaptasi dari pertunjukkan balet Swan Lake yang dibuat oleh Pyotr Ilyich Tchaikovsky. Sutradara Hurley memutuskan untuk kembali menambahkan elemen balet ke cerita Barbie of Swan Lake, seperti yang telah dia lakukan di Barbie in the Nutcracker.

Barbie of Swan Lake menceritakan bagaimana Odette harus menjalani kehidupannya sebagai manusia dan angsa setelah dia dikutuk oleh penyihir bernama Rothbart. Selama menjalani kehidupannya sebagai manusia dan angsa, Odette juga membantu Fairy Queen untuk mengalahkan Rothbart. Dibandingkan dua film animasi Barbie sebelumnya, gaun Odette bisa dibilang yang paling indah.

4. Barbie as the Princess and the Pauper (2004)

Setelah tiga film animasi Barbie sebelumnya disutradarai oleh Owen Hurley, film keempatnya yang diberi judul Barbie as the Princess and the Pauper digarap oleh sutradara yang berbeda, yaitu William Lau. Film ini terinspirasi dari novel The Prince and the Pauper, yang ditulis oleh Mark Twain dan dirilis pada 1881.

Walau filmnya masih berlatar waktu pada masa kerajaan, Barbie as the Princess and the Pauper menjadi film animasi Barbie pertama yang melepaskan elemen fantasi atau sihir pada ceritanya. Selain itu, Barbie as the Princess and the Pauper juga menjadi film animasi Barbie pertama yang memasukkan elemen musikal, yang mana Barbie diperlihatkan menyanyi di film ini. Itulah sebabnya, kamu bisa menemukan deretan lagu indah di Barbie as the Princess and the Pauper.

5. Barbie: Fairytopia (2005)

Keempat film animasi Barbie yang disebutkan di atas semuanya diadaptasi dari berbagai karya orang lain. Baru di film kelima, Mainframe Entertainment dan Mattel Entertainment akhirnya menampilkan cerita orisinal, yang sama sekali tidak mengadaptasi materi orang lain. Nah, film animasi Barbie pertama dengan cerita orisinalnya, diberi judul Barbie: Fairytopia.

William Lau, yang menyutradarai Barbie as the Princess and the Pauper, kembali terlibat menjadi sutradara Barbie: Fairytopia. Namun di film ini, Lau bekerja sama dengan Walter P. Martishius. Fairytopia berkisah tentang Elina, seorang peri tidak bersayap yang melakukan petualangan untuk menyelamatkan Fairytopia dari peri jahat bernama Laverna.

6. Barbie and the Magic of Pegasus (2005)

2005 menjadi tahun pertama bagi Mainframe Entertainment dan Mattel Entertainment merilis dua film animasi Barbie sekaligus, yaitu Barbie: Fairytopia dan Barbie and the Magic of Pegasus. Seperti Fairytopia, Barbie and the Magic of Pegasus juga menampilkan cerita orisinal yang tidak diadaptasi dari materi orang lain.

Barbie and the Magic of Pegasus berkisah tentang Annika, yang harus melakukan petualangan untuk menyelamatkan orang tuanya. Soalnya, penyihir jahat bernama Wenlock menyihir kedua orang tuanya Annika menjadi batu. Fakta menariknya, pemeran Captain Marvel, yaitu Brie Larson, berpartisipasi dalam proyek Barbie and the Magic of Pegasus dengan menyanyikan lagu “Hope Has Wings”.

7. Barbie in the 12 Dancing Princesses (2006)

Setelah membuat film animasi Barbie dengan cerita orisinal, Mainframe Entertainment dan Mattel Entertainment kembali merilis film animasi Barbie hasil adaptasi, yaitu Barbie in the 12 Dancing Princesses. Film yang disutradarai oleh Greg Richardson ini diadaptasi dari dong berjudul “The Twelve Dancing Princesses”.

Barbie in the 12 Dancing Princesses berkisah tentang Genevieve dan ke-11 saudara kandungnya yang semuanya adalah perempuan. Pada suatu hari, ayah mereka, yaitu Raja Randolph, meminta bantuan sepupunya, Duchess Rowena, untuk mendidik anak-anaknya menjadi perempuan yang lebih anggun. Tanpa Randolph ketahui, Rowena sebenarnya mengincar takhtanya.

***

Itulah deretan film animasi Barbie era 2000-an yang magical dan bikin bernostalgia. Di antara ketujuh film di atas, manakah yang jadi favorit kamu? Atau, film Barbie favorit kamu malah tidak masuk pada daftar di atas?