Info 
Phyla-Vell yang diperkenalkan di Guardians of the Galaxy Vol. 3 ternyata pernah menjadi Captain Marvel!
Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023) menjadi momen perpisahan untuk formasi tim yang dipimpin oleh Peter Quill. Guardians of the Galaxy tidak bubar dan semua anggotanya masih bertahan hidup, tetapi anggota timnya mengalami perubahan setelah Peter, Mantis, Drax, dan Nebula memilih mundur dan mengejar tujuannya masing-masing pada akhir filmnya.
Peter menyerahkan posisi kapten Guardians of the Galaxy kepada Rocket Raccoon saat memutuskan mundur. Lalu pada adegan mid credit, kita diperkenalkan dengan formasi anggota baru Guardians of the Galaxy yang dipimpin oleh Rocket. Ada Groot, Cosmo, dan Kraglin sebagai anggota lamanya. Lalu, ada Adam Warlock, Phyla-Vell, dan Blurp sebagai anggota barunya.
Nah, KINCIR bakal memberikan berbagai fakta seputar salah satu anggota baru Guardians of the Galaxy, yaitu Phyla-Vell!
Fakta Phyla-Vell, anggota baru Guardians of the Galaxy
1. Phyla-Vell pertama kali muncul di komik Captain Marvel Vol. 5 #16 yang dirilis pada Januari 2004.
Karakter yang diciptakan oleh Peter David dan Paul Azaceta ini diceritakan sebagai makhluk dari campuran spesies Titanian dan Kree. Di Marvel Cinematic Universe (MCU), Phyla diceritakan sebagai salah satu objek eksperimennya High Evolutionary. Namun di semesta komik, Phyla diceritakan sebagai anaknya Mar-Vell dan Elysius.
Sebagai informasi, Mar-Vell adalah karakter pertama yang menggunakan identitas Captain Marvel di komik. Phyla juga memiliki seorang kakak laki-laki bernama Genis-Vell. Fakta menariknya, nama Phyla ternyata terinspirasi dari kata phylum (filum), yang merupakan salah satu tingkatan organisasi untuk mengklasifikasikan kehidupan. Di sisi lain, Genis ternyata juga terinspirasi dari kata genus, salah satu klasifikasi lain untuk bentuk kehidupan.
2. Mengikuti jejak ayahnya, Phyla-Vell juga menjadi salah satu karakter yang menggunakan identitas Captain Marvel di semesta komik.
Genis-Vell yang lebih dulu menggunakan identitas Captain Marvel, pada suatu hari pernah menghancurkan dan menciptakan kembali alam semesta. Di semesta baru ini, Genis tidak sadar menciptakan versi dirinya yang lebih baik, yang mana mampu menghidupkan kembali ibunya, Elysius. Saat kebangkitannya, Elysius merasa terkesan dengan pencapaian yang dilakukan anaknya.
Sebagai informasi, Elysius menciptakan Genis dengan menggunakan teknologi yang bisa membuat dia hamil menggunakan gennya Mar-Vell yang telah tiada. Merasa Genis adalah ciptaan yang sukses, Elysius kemudian menciptakan seorang anak perempuan yang diberi nama Phyla.
Pada suatu ketika, Genis menjadi gila karena kesadaran kosmisnya. Elysius kemudian memberi tahu Phyla bahwa dia adalah Captain Marvel baru dan harus menghadapi kakaknya sendiri. Pertarungan Phyla dan Genis pun berakhir dengan mereka sekeluarga terjebak di Nth-Space. Namun di tempat tersebut, Elysius mampu mengeluarkan Genis dari kegilaannya.
3. Setelah menjadi Captain Marvel, Phyla-Vell menggunakan identitas Quasar dan Martyr.
Ada satu momen ketika Phyla bekerja sama dengan Nova dan Star-Lord untuk melawan Annihilus. Pada akhir pertempuran, Phyla berhasil mengambil Quantum Bands yang dicuri Annihilus dari Quasar pertama. Setelah menang melawan Annihilus, Phyla memutuskan menjadi Quasar baru. Di semesta komik, Phyla baru bergabung dengan Guardians of the Galaxy setelah dia menggunakan identitas Quasar.
Saat bergabung dengan Guardians of the Galaxy, Phyla menemani Drax mencari seorang gadis Bumi bernama Cammi, namun malah mengetahui bahwa Moondragon berusaha memanggil mereka. Saat hendak berkonsultasi dengan Mentor untuk mencari Moondragon, Mentor malah menjebak Phyla dan Drax lalu mengirim mereka ke Oblivion, yang mana mereka bertemu dengan Maelstrom dan Dragon of the Moon.
Phyla kemudian membuat kesepakatan dengan Dragon of the Moon untuk bisa mebebaskan Moondragon. Sebagai gantinya, Phyla harus bersedia untuk menjadi avatar barunya Oblivion. Phyla pun bebas dengan mengenakan kostum merah-hitam yang dihiasi corak tengkorak dan memegang pedang baru. Lalu, dia menggunakan identitas baru, yaitu Martyr, yang mana dia bersikap lebih agresif.
4. Phyla-Vell memiliki kemampuan fisik sangat besar, bahkan disebut memiliki tingkat ancaman kelas “Kontinental” oleh Nova Corps.
Sebagai keturunan Titanian dan Kree, Phyla memiliki kekuatan manusia super, berupa kecepatan, kelincahan, daya tahan, dan refleks super. Phyla juga bisa menembakkan ledakan energi, terbang, dan bertindak seperti spons energi, yang mana dia bisa menyerap serangan energi apa pun yang diarahkan kepadanya dan mengembalikannya sebagai ledakan energi. Phyla juga memiliki kesadaran kosmis, yang mana membuatnya menjadi petarung yang mahir.
Phyla menjadi Quasar dengan menggunakan Quantum Bands. Nah, Quantum Bands memberikan Phyla kekuatan manipulasi energi yang sangat besar, di antaranya menyerap dan mengubah energi pada tingkat bintang, membentuk konstruksi energi padat dan medan gaya, memungkinkan perjalanan luar angkasa, serta memberikan perlindungan dari serangan telepati.
Saat bertransformasi menjadi Martyr, Phyla memperoleh kekuatan baru yang tidak diketahui. Namun, pedang baru yang dimiliki Phyla selama menjadi Martyr ternyata masih menarik kekuatan dari Quantum Bands.
5. Phyla-Vell diceritakan sebagai salah satu karakter LGBT di semesta komik.
Pada kemunculannya di seri komik Captain Marvel Vol. 5, jelas terisyarat bahwa Phyla adalah seorang penyuka sesama jenis atau lesbian. Hingga akhirnya pada Captain Marvel Vol. 5 #25, yang dirilis pada September 2004, Phyla mengakui bahwa dia tertarik dengan Moondragon, seorang manusia yang memiliki kemampuan telepati yang kuat.
***
Itulah deretan fakta Phyla-Vell, anggota baru Guardians of the Galaxy yang muncul di adegan mid credit film ketiganya. Apakah kamu jadi semakin antusias menantikan aksi Phyla selanjutnya di MCU?
pistol4d
nuklirslot
slot gacor terpercaya
