5 Fakta Menarik di Balik Film Killers of the Flower Moon

Killers of the Flower Moon (2023) menjadi salah satu film yang paling diantisipasi tahun ini. Enggak heran, soalnya film drama-kriminal ini digarap oleh sutradara kawakan legendaris, yaitu Martin Scorsese. Film yang baru rilis pekan lalu ini pun juga menampilkan deretan bintang papan atas peraih Oscar, seperti Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro. Digarap berdasarkan kisah nyata, Killers of the Flower Moon  ini pun sukses meraih rating yang tinggi, yaitu 92% versi Rotten Tomatoes dan 8.2 versi IMDb.

Film berdurasi tiga setengah jam ini memang diangkat berdasarkan kisah nyata nan tragis akan suku asli Amerika, yakni suku Osage pada tahun 1920-an. Setelah sumber minyak ditemukan di sana, banyak pria kulit putih yang datang untuk menikahi perempuan di sana, salah satunya Ernest Burkhart (Leonardo DiCaprio) yang menikahi Mollie (Lily Gladstone), perempuan asli Osage. Sejak itu, banyak penduduk asli Osage yang mengalami kematian akibat rentetan kasus pembunuhan.

Mengangkat isu yang cukup berat dan sensitif, Scorsese memang memerlukan perhatian ekstra agar film adaptasi garapannya ini tetap akurat dengan sejarah. Buat kalian yang penasaran dengan proses di balik film Killers of the Flower Moon ini, langsung sajak simak fakta menariknya di bawah ini!

5 Fakta menarik film Killers of the Flower Moon

1. Film ini sudah mulai digarap sejak 2017 oleh Scorsese setelah buku Killers of the Flower Moon terbit

Film terbaru Scorsese ini memang merupakan adaptasi dari buku non-fiksi karya jurnalis Amerika, David Grann yang berjudul Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of FBI. Buku peraih penghargaan Pulitzer ini rilis pada 18 April 2017 dan pada bulan Juli di tahun yang sama, Scorsese bersama DiCaprio sudah tertarik untuk mengangkat kisah suku Osage ini menjadi sebuah film.

Walaupun begitu, penggarapan film ini ditunda karena saat itu Scorsese sedang berfokus menyutradai film The Irishman (2019) produksi Netflix. Meski sempat berencana melakukan syuting dua film di saat yang sama, sang sutradara memutuskan untuk berfokus pada The Irishman (2019) terlebih dahulu baru kemudian menggarap Killers of the Flower Moon (2023). Film ini lagi-lagi tertunda karena pandemi COVID-19. Namun, pada akhirnya, proses film ini berjalan lancar hingga kini tayang secara global di layar lebar dan bakal segera rilis di layanan streaming Apple TV.

2. Scorsese tertarik menggarap film ini karena melihat kisah hubungan rumit antara dua karakter utamanya

Kisah pembunuhan suku Osage ini menjadi isu yang jarang dibahas meski hingga kini tetap relevan dengan kondisi di Amerika Serikat. Peristiwa yang dikenal sebagai “Reign of Terror” dan jadi cikal bakal lahirnya FBI ini memang merupakan topik menarik untuk diangkat menjadi film. Namun, ternyata hal ini bukan menjadi alasan utama Scorsese tertarik menggarap film tersebut.

Dalam wawancaranya bersama gamesradar, sang sutradara mengakui bahwa salah satu alasan yang paling mendorongnya untuk menggarap Killers of the Flower Moon ini adalah kisah cinta antara Ernest dan Mollie, perempuan Osage yang dia nikahi.

“Saya jadi berpikir, dengan semua yang terjadi, kedua orang ini masih sangat jatuh cinta. Tapi, apakah mereka benar-benar mengenal satu sama lain?” ungkap Scorsese.

Kisah cinta mereka pun jadi konspirasi dan bakal membuat penonton bertanya-tanya, apakah Ernest memang benar-benar tulus mencintai Mollie? Dan apakah Mollie tetap mencintai Ernest setelah banyak suku Osage yang dibunuh?

3. Proses syuting langsung di lokasi peristiwa asli, yaitu Osage County, Oklahoma dengan minim CGI

Untuk mempertahankan visual yang terasa nyata layaknya Osage di era 1920-an, Scorsese tentunya memilih untuk syuting langsung di lokasi peristiwa, yaitu Osage County, Oklahoma. Tampilan jadul ala 1920-an khas Osage pun dapat tervisualkan berkat desainer produksi peraih Oscar, Dante Ferretti.

Scorsese juga mengungkapkan pembuatan filmnya ini menggunakan minim CGI. “Beberapa (CGI) hanya digunakan untuk memperbaiki gambar, misalnya ada pohon yang terlihat miring dan kurang enak dilihat dalam lanskap pemandangan,” jelas sang sutradara dalam wawancaranya bersama The New Yorker.

4. Melibatkan kelompok Osage langsung dalam proses produksi

Untuk menjaga biar filmnya tetap akurat dan autentik, Scorsese melibatkan kelompok Osage langsung dalam proses produksinya. Sepanjang proses penulisan naskah dan syuting Killers of the Flower Moon, Scorsese memastikan dia mendapatkan kepercayaan dari kelompok Osage sendiri dalam menyelesaikan proyek tersebut. Dalam sebuah wawancara, ketua utama Osage Nation, Geoffrey Standing Bear mengungkapkan bahwa awalnya dia sedikit khawatir dengan ide penggarapan film tentang sukunya tersebut.

 Namun, Scorsese menjelaskan bahwa dirinya ingin menggarap isu tentang kepercayaan. Kepercayaan antara Mollie dan Ernest. Kepercayaan antara Osage dan dunia luar, serta pengkhianatan terhadap kepercayaan tersebut. “Suku Osage sangat menderita, hingga hari ini pun dampaknya masih terasa oleh kami. Tapi kami percaya, Martin Scorsese dan timnya telah memulihkan kepercayaan dan kami tahu bahwa kepercayaan ini tidak akan dikhianati,” jelas Bear.

5. Scorsese kembali menggandeng aktor peraih Oscar dan kru produksi andalannya

Killers of the Flower Moon menjadi film ke-6 kolaborasinya dengan Leonardo DiCaprio dan film ke-10 bersama Robert De Niro. Kedua aktor peraih Oscar tersebut memang jadi “langganan” di sutradara yang kini berusia 80 tahun tersebut. Memang, akting mereka sudah enggak perlu diragukan lagi. Enggak hanya mereka, Scorsese kali ini juga menggandeng aktor ternama lainnya, seperti Jesse Plemons dan Brendan Fraser, serta aktris suku Indian asli, Lily Gladstone yang jadi pencuri perhatian di film ini.

Di balik layar, Scorsese juga menggandeng kru andalan yang sudah berkali-kali kolaborasi dengannya. Mulai dari desainer produksi Dante Ferretti, penulis naskah Eric Roth yang terkenal dengan film Forrest Gump (1994) dan Dune (2021), hingga sinematografer Rodgrigo Prieto yang andalan Scorsese setelah kesuksesannya di film The Wolf of Wall Street (2013).

***

Nah, itulah sejumlah fakta menarik terkait film terbaru garapan sutradara kawakan Martin Scorsese ini. Di antara daftar tersebut, manakah fakta yang paling menarik menurutmu? Buat kamu yang belum menonton, Killers of the Flower Moon kini masih tayang di bioskop dan nanti akan rilis juga di Apple TV. Jangan lupa bagikan artikel ini ke temanmu yang menyukai Killers of the Flower Moon, ya! Ikuti terus KINCIR buat dapatin informasi seru soal.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.