Killers of the Flower Moon

Review Film Killers of the Flower Moon (2023)

Killers of the Flower Moon
Genre
  • drama
  • kriminal
Actors
  • Jesse Plemons
  • Leonardo DiCaprio
  • Lily Gladstone
  • Robert De Niro
Director
  • Martin Scorsese
Release Date
  • 18 October 2023
Killers of the Flower Moon
Rating
5 / 5

*Spoiler Alert: Review film Killers of the Flower Moon mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Saking banyaknya aktor ras kulit putih yang tampil di film Hollywood, banyak dari kita mungkin lupa sebenarnya Amerika Serikat punya suku asli, yang dulu dikenal dengan suku Indian. Nah, Paramount Pictures dan Apple Original Films baru saja merilis Killers of the Flower Moon, yang mana ceritanya diadaptasi dari kisah nyata tragedi pembunuhan massal orang-orang Osage, yang merupakan salah satu suku asli di Amerika Serikat.

Sebagai informasi, Killers of the Flower Moon digarap oleh salah satu sutradara legendaris terbaik Hollywood, yaitu Martin Scorsese. Spesialnya lagi, Killers of the Flower Moon menjadi film keenam kolaborasi antara Scorsese dan Leonardo DiCaprio. Selain DiCaprio, film ini juga dibintangi oleh Robert De Niro, Lily Gladstone, Jesse Plemons, dan aktor lainnya.

Trailer Killers of the Flower Moon

Killers of the Flower Moon berkisah tentang suku Osage yang mendapat kekayaan melimpah setelah ditemukan sumber minyak di tanah mereka. Kekayaan suku Osage membuat banyak pria kulit putih yang memilih untuk menikahi perempuan dari suku tersebut, salah satunya Ernest Burkhart yang menikahi perempuan Osage bernama Mollie. Selama Ernest menikahi Mollie, tiba-tiba muncul serangkaian kasus pembunuhan yang mengincar orang-orang Osage.

Review film Killers of the Flower Moon

Singkap tragedi terlupakan Amerika Serikat dengan penceritaan yang engaging

Killers of the Flower Moon

Film Hollywood dengan tema western, apalagi yang fokus mengangkat kisah suku pribumi Amerika Serikat, bisa dibilang sangat jarang di era perfilman masa kini. Jelas saja keputusan Martin Scorsese dalam menggarap Killers of the Flower Moon menjadi angin segar untuk dunia film Hollywood masa kini karena film ini mengangkat tragedi yang menimpa salah satu suku pribumi Amerika Serikat, yang sejarahnya mulai terlupakan.

Jika kamu pikir durasi Oppenheimer (2023) yang 3 jam sudah terlalu panjang, bersiaplah dibuat terkejut dengan Killers of the Flower Moon karena film ini hadir dengan durasi 3 jam 26 menit! Durasinya memang panjang, pace atau laju ceritanya pun terbilang lambat karena film ini punya gaya penceritaan yang fokus pada dialog. Berbeda dengan Oppenheimer yang intens di sepanjang filmnya, tingkat ketegangan Killers of the Flower Moon bisa dibilang lebih chill.

Walau durasinya sangat panjang dan intensitasnya sedikit lebih chill, saya sama sekali tidak dibuat bosan dan terus penasaran untuk menghabiskan filmnya. Faktor utama yang membuat saya tidak bosan karena film ini menyajikan sejarah yang baru saya ketahui, sehingga membuat saya terus penasaran. Untungnya, rasa penasaran saya terpuaskan karena sutradara Martin Scorsese tidak gagal dalam menyajikan penceritaan yang engaging untuk Killers of the Flower Moon.

Penceritaan yang baik membuat penonton jadi bisa merasakan pembangunan tiap karakter Killers of the Flower Moon dengan sangat baik. Walau ada banyak karakter yang ditampilkan dalam satu film, penonton dikasih kesempatan untuk mengenal dan mengingat sebagian besar karakternya. Walau tidak intens di sepanjang film, Killers of the Flower Moon menghadirkan beberapa momen eksplisit yang sanggup bikin kamu tersentak dan meringis.

Hal lainnya yang bikin saya cukup kagum dari film ini adalah sutradara Scorsese mampu menghadirkan representasi suku pribumi Amerika Serikat, khususnya suku Osage dengan sangat baik. Tidak hanya penggunaan aktor pribumi, film ini juga menampilkan banyak hal simbolis yang membuat penonton bisa lebih mengenal kebudayaan suku Osage. Menariknya lagi, film ini ditutup dengan cara unik, yang tentunya tidak bisa kamu duga sama sekali.

Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro tidak perlu diragukan, tetapi Lily Gladstone lebih mencuri perhatian

Killers of the Flower Moon

Sutradara Martin Scorsese menghadirkan dua aktor langganannya untuk tampil di Killers of the Flower Moon, yaitu Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro. Killers of the Flower Moon menjadi film keenam kolaborasi antara Scorsese dan DiCaprio, serta film kesepuluh kolaborasi Scorsese dan De Niro. Mengingat bagaimana kualitas dan pengalaman kedua aktor ini, rasanya kamu enggak perlu meragukan akting DiCaprio dan De Niro di film ini.

Selain DiCaprio dan De Niro, aktor lainnya yang paling mencuri perhatian di film ini adalah Lily Gladstone yang berperan sebagai Mollie Burkhart, yang merupakan istrinya Ernest Burkhart (karakter yang diperankan DiCaprio). Berperan sebagai suami-istri, DiCaprio dan Gladstone berhasil menciptakan chemistry yang sangat baik selama mereka beradu akting.

Enggak hanya berhasil menciptakan chemistry dengan DiCaprio, Gladstone juga menampilkan akting yang powerful di sepanjang penampilannya. Gladstone berhasil menampilkan segala emosi yang diperlukan untuk membuat penonton bisa lebih merasakan segala permasalahan yang dialami Mollie. Selain DiCaprio, De Niro, dan Gladstone, aktor-aktor lainnya juga berhasil menampilkan akting yang sangat berkesan.

Visual simpel nan indah, dengan scoring yang tidak overpower adegannya

Killers of the Flower Moon

“Less is more” tampaknya menjadi moto sutradara Martin Scorsese dalam menghadirkan visual dan audio untuk Killers of the Flower Moon. Walau bukan sesuatu yang sangat megah, desain produksi yang ditampilkan film ini sangat niat dan berhasil “membangkitkan” era 1920-an dengan cukup akurat, terlebih dalam mempersiapkan desain produksi untuk menggambarkan komunitas suku Osage.

Sinematografinya pun simpel dan benar-benar mengandalkan latar lokasi sesungguhnya yang sangat indah. Enggak hanya sekadar menampilkan keindahan, sutradara Scorsese juga berhasil membangun situasi mencekam pada beberapa momen intens di film ini.

Sutradara Scorsese tampaknya ingin penonton benar-benar fokus pada setiap dialog yang diucapkan di film ini. Musik dan scoring yang dihadirkan pun dibuat agak samar dalam setiap adegannya, agar tidak overpower setiap percakapannya. Itulah sebabnya, saya sempat dibuat kaget ketika ada bunyi tembakan dan ledakan karena sebagian besar filmnya hadir dengan musik dan scoring yang tidak mendominasi.

***

Killers of the Flower Moon mengangkat salah satu tragedi yang menimpa suku pribumi Amerika Serikat, yang bisa dibilang jarang disampaikan secara jujur di dunia film Hollywood. Durasi Killers of the Flower Moon yang mencapai 3 jam 26 menit akan tidak terasa ketika kamu menyadari betapa menyedihkan dan gelapnya pesan yang hendak disampaikan film ini.

Sebagai sutradara kawakan, enggak ada yang perlu diragukan lagi bagaimana Martin Scorsese mengeksekusi penceritaan yang engaging untuk film ini. Penampilan Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro di film ini tentunya enggak usah diragukan. Namun, penampilan aktris Lily Gladstone bisa dibilang yang paling mencuri perhatian.

Setelah baca review film Killers of the Flower Moon, apakah kamu jadi tertarik menonton film biopik drama kriminal ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.