– Di bawah ini merupakan fakta kostum armor emas yang tampil di film Wonder Woman 1984.
– Tampilan Diana Prince dengan armor emas ini untuk melindungi diri dari Cheetah.
Semenjak memulai debut live action di era tahun 1970-an, Wonder Woman telah mengenakan berbagai kostum yang menemani petualangannya. Seperti yang kita lihat di film Wonder Woman 1984, Diana Prince yang diperankan oleh Gal Gadot mengenakan kostum emas yang juga dikenal dengan golden eagle armor.
Dilansir DC Comics, sutradara Patty Jenkins menggaet desainer kostum Lindy Hemming untuk menciptakan sayap pada armor tersebut yang berfungsi untuk menyerang dan bertahan. Bisa jadi, Diana akan menghadapi masalah serius di film tersebut, karena harus mengandalkan armor tersebut untuk bertarung.
Makin penasaran sama armor ini? Berikut KINCIR sajikan sejumlah fakta seputar armor emas dalan film Wonder Woman 1984.
1. Muncul perdana di Kingdom Come
Untuk pertama kalinya, Diana mengenakan armor emas di komik Kingdom Come #3 dari seri Elseworlds: Kingdom Come. Kingdom Come adalah miniseri karya Mark Waid dan Alex Ross yang terbit pada 1996.
Komik ini berkisah tentang para anggota Justice League yang telah menua dan harus kembali beraksi untuk menggagalkan krisis mematikan. Dalam kisah ini, Diana terlihat mengenakan kostum armor emas untuk pertama kalinya saat turun ke medan perang.
2. Diciptakan oleh Hephaestus
Saat Superman berdebat sengit dengan Diana untuk mengatasi perusuh, sang Man of Steel mengambil pedang milik sang Wonder Woman yang merupakan pelengkap armor emas miliknya. Uniknya pedang tersebut berhasil membuat jari Superman terluka karena bilahnya bisa dipakai untuk mengukir atau memotong elektron dari sebuah atom.
Armor emas dan senjata ini merupakan hadiah dari Hephaestus kepada Diana. Hephaestus diadaptasi dari tokoh mitologi Yunani, dia adalah seorang dewa dengan kemampuan pandai besi dan ahli membuat senjata, termasuk membuat senjata Zeus.
3. Digunakan untuk keadaan darurat
Dari seri Kingdom Come, sepertinya dapat disimpulkan bahwa Diana hanya mengenakan kostum golden eagle armor untuk keperluan mendesak. Armor dipakai ketika kostum star-spangled yang ikonis gagal memberikan perlindungan optimal. Patty Jenkins menjelaskan bahwa armor tersebut berfungsi sebagai perlindungan diri Wonder Woman dari Cheetah.
Sekuat apa pun Wonder Woman, dia enggak tahan terhadap serangan fisik seperti Superman. Sehingga, cakar tajam nan beracun Cheetah akan jadi serangan yang mematikan baginya. Cakar tajam Cheetah bisa menjangkau lengan dan kaki Wonder Woman yang tidak terlindungi oleh kostum biasa, sehingga armor itu diperlukan untuk perlindungan optimal.
4. Hippolyta punya kostum serupa
Sebagai ibu dari Diana, Hippolyta juga punya kostum golden eagle armor sendiri, wajar saja karena kostum ini adalah baju perang Amazon. Dalam sebuah misi, Diana terluka sehingga dia dibawa ke Hippolyta oleh Superman.
Untuk melindungi putrinya, sang Ratu Amazon pun akhirnya turun ke gelanggang tempur dengan mengenakan kostum golden eagle armor. Beberapa saat kemudian, Diana pun muncul di medan tempur dengan mengenakan kostum golden eagle armor. Keduanya pun berjuang mati-matian sampai Hippolyta gugur dalam pertempuran.
5. Ada tiga varian warna yang berbeda
Dalam komik Wonder Woman: Rise of the Olympian (2009) karya Gail Simone, Wonder Woman harus mengenakan armor emas untuk melawan Genocide, merupakan anak buah Ares. Kali ini dia ditemani para sidekick, Donna Troy dan Cassie alias Wonder Girl. Mereka juga mengenakan eagle armor masing-masing berwarna perak dan perunggu.
Ketiga warna armor juga menggambarkan struktur kekuasaan masyarakat Amazon. Diana Prince mengenakan armor elang berwarna emas, Donna Troy mengenakan armor elang perak, dan Cassie mengenakan armor elang perunggu. Ketiga armor punya desain berbeda yang memiliki keunikan masing-masing.
6. Melibatkan para profesional dalam proses pembuatannya
Rupanya untuk membuat kostum golden eagle armor di film Wonder Woman 1984 dibutuhkan sejumlah tenaga profesional yang jumlahnya enggak sedikit. Mereka adalah desainer kostum Lindy Hemming dan peraga kostum Pierre Bohanna yang terlibat dalam pembuatan kostum emas.
Kostum tersebut juga dikerjakan oleh sejumlah tenaga profesional lainnya, seperti ilustrator Geo Pavlov, supervisor kostum Daniel Grace, dan sejumlah staf Bohanna yang mengurus pemodelan 3D: Andrew Hodgson, Conor Breen, dan Sam Williams. Belum lagi sejumlah kru special effects, visual effects, dan para pemeran pengganti yang juga terlibat dalam proses pembuatan kostum ini.
7. Memiliki berbagai komponen rumit
Masing-masing sayap terdiri dari dari 140—180 bulu berbentuk bilah pisau emas. Ia pun sangat ringan, setiap bilah terbuat dari serat karbon setebal 0,4 mm dengan 80 versi berbeda. Panjang dan skalanya pun bervariasi dari satu hingga 7 kaki.
Kostum armor emas ini terbuat dari 110 komponen tuang. Ketika dikombinasikan dengan bagan sayap yang lebih besar, kostum ini terdiri dari 280 komponen secara total dengan tambahan kain dan elemen tambahan.
***
Setelah beberapa kali tampil di komik, armor emas ini memulai debut live action di film Wonder Woman 1984. Dengan segala kecanggihan dan kerumitan proses pembuatannya, kehadiran kostum ini akan menjadi warna baru bagi penampilan Gal Gadot sebagai Diana Prince.
Apakah kostum ini membawa kesuksesan buat film Wonder Woman 1984? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar dan nantikan informasi berikutnya, ya!