High Evolutionary menjadi villain yang harus dihadapi oleh para superhero dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3. Inilah fakta sang villain!
Marvel Studios akhirnya merilis trailer perdana dari Guardians of the Galaxy Vol. 3 beberapa waktu yang lalu. Lewat trailer ini, kita bisa melihat berbagai momen yang menyenangkan, menegangkan, hingga mengharukan sekalipun. Tak cuma itu, pada trailer ini kita juga bisa melihat sosok High Evolutionary yang nantinya akan menjadi villain utama filmnya.
Motif High Evolutionary sebagai villain memang masih belum terungkap dalam trailer Guardians of the Galaxy Vol. 3 memang masih belum terungkap. Namun, dalam versi komiknya, High Evolutionary merupakan salah satu villain Marvel yang paling cerdas dan juga berbahaya bagi para superhero.
Nah, supaya kamu lebih mengenal sosok High Evolutionary saat nonton Guardians of the Galaxy Vol. 3, simak dulu faktanya berikut ini!
Fakta High Evolutionary villain Guardians of the Galaxy Vol. 3
1. Ilmuwan yang tergila-gila dengan evolusi
Meski tampak seperti alien, identitas asli High Evolutionary sebelum jadi villain adalah ilmuwan bernama Herbert Edgar Wyndham yang berasal dari Bumi. Saat masih kuliah, Wyndham tertarik dengan penelitian Nathaniel Essex alias Mister Sinister tentang manipulasi genetika. Saking tertariknya, Wyndham bahkan bertemu dengan ilmuwan Inhumans yang memberinya kunci tentang kode genetik.
Bermodalkan kode genetik tersebut, Wyndham pun menciptakan sebuah alat yang mampu mempercepat evolusi makhluk hidup pada Bumi. Wyndham menggunakan ini untuk mempercepat evolusinya agar lebih cerdas dan punya kemampuan lebih hebat ketimbang manusia biasa. Tak cuma itu, alat ini juga bisa ia gunakan buat mengembalikan evolusi makhluk hidup sehingga jadi sosok terbelakang.
2. Melakukan eksperimen genetik terhadap hewan
Setelah berhasil memanfaatkan kode genetik tersebut, Wyndham yang kini sudah bernama High Evolutionary melanjutkan eksperimennya terkait evolusi. Kali ini, High Evolutionary melakukan eksperimen terhadap genetik hewan agar mereka bisa berevolusi lebih cepat. Hasil eksperimen ini pun melahirkan sebuah ras baru yang ia sebut sebagai New Man.
Simpelnya, New Man adalah sebuah ras yang berisi makhluk berwujud hewan, tapi mampu beraktivitas seperti manusia. Hal ini tentunya mirip dengan sosok Rocket Raccoon yang sudah kita lihat beberapa kali dalam MCU. Namun, High Evolutionary sama sekali enggak memiliki hubungan apapun dengan proses terciptanya Rocket dalam versi komiknya.
Terlepas dari hal tersebut, banyak yang menduga kalau High Evolutionary menjadi sosok yang menciptakan Rocket pada MCU. Sebab, Guardians of the Galaxy Vol. 3 akan membahas dengan dalam masa lalunya Rocket ketika ia menjadi hasil eksperimen yang gila. Sementara itu, High Evolutionary akan jadi villain utama dari filmnya sehingga banyak yang menduga kalau kedua hal tersebut berkaitan.
3. Menciptakan dunia sendiri bernama Counter-Earth
High Evolutionary akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Bumi setelah berhasil menciptakan ras New Man. Namun, High Evolutionary bukan sekadar pindah ke planet yang sudah eksis, melainkan menciptakan sebuah dunia baru untuk ia tinggali bersama New Man. Yap, High Evolutionary memanfaatkan asteroid besar pada orbit berlawanan dari Bumi sebagai planet baru bernama Counter-Earth.
Sayangnya, kehidupan High Evolutionary pada planet buatannya enggak berlangsung terlalu harmonis. Pasalnya, sebagian besar ras New Man ada yang memberontak dan mencoba mengambil alih kekuasaan pada Counter-Earth. Salah satu ras New Man yang memberontak adalah Man-Beast, makhluk berkekuatan dahsyat yang merupakan hasil eksperimen dari seekor serigala.
4. Punya hubungan dekat dengan Adam Warlock
High Evolutionary pun cukup kesulitan dalam menghadapi pemberontakan yang terjadi dalam planet buatannya. Beruntungnya, tak lama setelah itu datang sosok misterius yang ternyata adalah Adam Warlock. High Evolutionary dan Adam Warlock pun bekerja sama untuk menghentikan pemberontakan Man-Beast serta ras New Man lainnya.
Hal ini membuat hubungan High Evolutionary dan Adam Warlock menjadi cukup dekat. Bahkan, High Evolutionary memberikan Adam Warlock sebuah Soul Stone yang otomatis membuatnya jadi salah satu makhluk terkuat pada alam semesta. Tak cuma itu, High Evolutionary jugalah yang memberikan nama “Adam Warlock” kepadanya.
Sama seperti High Evolutionary, Adam Warlock juga menjadi salah satu karakter yang akan muncul dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3. Bisa jadi, High Evoulutionary juga memiliki keterkaitan dengan asal-usul terciptanya Adam Warlock pada MCU, termasuk namanya.
5. Sosok yang menciptakan Scarlet Witch dan Quicksilver
Mungkin banyak dari kamu yang lebih mengenal Wanda Maximoff dan Pietro Maximoff alias Scarlet Witch serta Quicksilver sebagai seorang mutan. Bahkan, dalam versi komiknya mereka berdua merupakan anak dari Magneto, villain mutan ternamanya Marvel. Namun, ternyata kekuatan mereka bukan berasal dari gen mutan, melainkan sebuah eksperimen.
Yap, pada salah satu versi komiknya Scarlet Witch dan Quicksilver merupakan hasil eksperimen dari High Evolutionary. Sang villain menculik Wanda dan Pietro ketika mereka baru lahir dan langsung melakukan eksperimen terhadap saudara kembar tersebut sebelum akhirnya mengembalikan mereka. Eksperimen inilah yang membuat Wanda dan Pietro jadi memiliki kekuatan sebagai superhero.
***
Nah, itulah sejumlah fakta menarik tentang High Evolutionary. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru lainnya, ya!