– Teaser perdana Zack Snyder’s Justice League akhirnya memperlihatkan Darkseid!
– Supervillain ini punya kekuatan yang bakal membuat Justice League bakal kerepotan.
Tiga tahun setelah perilisan Justice League (2017), kabar yang paling ditunggu-tunggu oleh penggemar DC akhirnya diumumkan pada Mei lalu. Justice League Snyder Cut yang selama ini diminta oleh para penggemar resmi bakal dirilis di HBO Max pada 2021 dengan nama resmi Zack Snyder’s Justice League. Versi Snyder Cut tentunya bakal sangat berbeda dengan Justice League yang dirilis tiga tahun lalu.
Salah satu hal yang enggak ada di versi 2017 tapi bakal muncul di versi Snyder Cut adalah kehadiran villain mengerikan di semesta DC, yaitu Darkseid. Nah, belum lama ini, HBO Max akhirnya memperlihatkan teaser perdana Zack Snyder’s Justice League. Di video singkat tersebut, penggemar akhirnya bisa melihat penampakan Darkseid yang nantinya bakal meneror Justice League.
Nah, sebelum kita melihat penampilan Darkseid di Zack Snyder’s Justice League, yuk, kenalan dulu dengan supervillain DC ini!
1. Bernama asli Uxas, villain ini pertama kali muncul sebagai kameo di komik Superman’s Pal Jimmy Olsen #134 yang dirilis pada November 1970.
Karakter ini diciptakan oleh sosok yang juga berjasa dalam menciptakan berbagai karakter ikonis di Marvel Comics, yaitu Jack Kirby. Setelah muncul sebagai kameo, Darkseid akhirnya benar-benar muncul sepenuhnya di komik Forever People #1 yang dirilis pada Februari 1971.
2. Dalam menciptakan Darkseid, Kirby terinspirasi dari wajah aktor Jack Palance untuk penggambaran wajah sang villain.
Kirby mengagumi penampilan kuat Palance di berbagai filmnya. Namun, Kirby hanya terinspirasi dari penampilan fisiknya Palance dalam penggambaran Darkseid. Untuk personalitas sang villain, Kirby terinspirasi dari Adolf Hitler dan Richard Nixon.
3. Diceritakan sebagai pangeran planet Apokolips, Uxas membunuh keluarganya sendiri demi mencapai kekuasaan yang dia inginkan.
Pangeran Uxas merupakan anak dari raja Yuga Khan dan ratu Heggra. Sebelum menjadi raja, Uxas telah berambisi untuk merebut kekuasaan atas planet Apokolips. Ketika saudara kandung laki-lakinya, yaitu Drax, hendak mengambil Omega Effect, Uxas malah membunuh Drax dan mengambil kekuatan tersebut untuk dirinya sendiri.
Omega Effect pun mengubah fisik Uxas menjadi seperti batu. Dari sinilah, Uxas menggunakan identitas baru untuk dirinya sendiri, yaitu Darkseid. Suatu hari, villain ini jatuh cinta kepada seorang penyihir Apokolips yang bernama Suli, hingga memiliki seorang anak yang bernama Kalibak. Namun, ibunya Darkseid meracuni Suli karena dianggap membawa pengaruh buruk untuk putranya.
Enggak terima kekasihnya dibunuh, Darkseid malah balik meracuni ibunya sendiri. Setelah kematian ibunya, villain ini akhirnya menjadi raja tertinggi planet Apokolips.
4. Sebagai ras New God, Darkseid memiliki kemampuan alami yang jauh melebihi manusia. Ditambah lagi dengan Omega Effect yang membuatnya jauh lebih berbahaya.
Sebelum mendapatkan kekuatan Omega Effect, Darkseid memiliki banyak kelebihan fisik sebagai ras New God. Villain ini mampu hidup abadi, memiliki kemampuan regenerasi, lalu punya kekebalan, stamina, dan kekuatan yang luar biasa. Semua kelebihan tersebut semain diperkuat ketika Darkseid mendapatkan Omega Effect.
Energi kosmis tersebut membuat sang villain akhirnya mendapatkan kemampuan lain, salah satunya Omega Beams, energi yang bisa dia tembakkan dari matanya. Saking kuatnya, Omega Beams mampu melukai bangsa Kryptonian hingga menghancurkan planet. Heebatnya lagi, Omega Effect juga membuat Darkseid mampu menghidupkan kembali orang yang telah meninggal.
5. Komikus Jim Starlin menjadikan Darkseid sebagai inspirasinya dalam menciptakan Thanos.
Thanos sendiri debut di Marvel Comics lewat komik The Invicible Iron Man #55 yang dirilis pada Februari 1973. Sebelum menciptakan Thanos dalam tampilan fisik seperti yang kita ketahui sekarang, Starlin terlebih dulu menggunakan karakter DC lainnya dari ras New God, yaitu Metron, sebagai inspirasinya dalam menciptakan Thanos.
Yap, Thanos versi awal digambarkan memiliki badan yang jauh lebih kecil. Namun, editornya Starlin pada saat itu, yaitu Roy Thomas, enggak puas dengan penampilan awalnya Thanos. Dibandingkan Metron, Thomas menyarankan Starlin untuk mengambil inspirasi dari Darkseid dalam penggambaran Thanos. Starlin akhirnya membuat badan Thanos menjadi lebih besar dan mengintimasi seperti yang kita ketahui saat ini.
6. Jika Thanos mencari Infinity Gems atau Infinity Stones untuk menguasai semesta, Darkseid berusaha mengungkap Anti-Life Equation untuk menguasai semesta.
Salah satu tujuan terbesar villain ini adalah menghilangkan semua kehendak bebas dari alam semesta. Untuk mencapai tujuan tersebut, Darkseid berusaha mengungkap Anti-Life Equation yang dapat memberinya kontrol penuh atas pikiran dan emosi semua makhluk hidup di alam semesta.
Pada dasarnya, Anti-Life Equation bagaikan rumus persamaan matematika. Villain ini yakin bahwa rumus atau fragmen dari Anti-Life Equation ada di alam bawah sadar manusia. Itulah sebabnya, villain ini menyerang Bumi untuk menyelidiki pikiran setiap manusia, hingga harus berhadapan dengan berbagai superhero.
7. Jika sutradara Bryan Singer jadi menggarap sekuel Superman Returns, Singer berencana mengangkat Darkseid sebagai villain film tersebut.
Pemasukan yang diterima Superman Returns (2006) nyatanya enggak mampu memuaskan Warner Bros, sehingga mereka membatalkan penggarapan sekuelnya. Padahal, sang sutradara telah punya rencana besar terhadap sekuel Superman Returns. Singer rencananya bakal menamakan sekuelnya dengan judul Man of Steel dan memilih Darkseid sebagai musuh utama Superman di film tersebut. Sayangnya, rencana tersebut akhirnya enggak pernah terealisasikan.
Bonus: Villain ini bakal diperankan oleh Ray Porter di Zack Snyder’s Justice League.
Sebelum Snyder mengonfirmasi perilisan Zack Snyder’s Justice League, sutradara ini telah membocorkan nama aktor yang memerankan Darkseid pada April 2019. Porter memang akhirnya sama sekali enggak muncul di Justice League versi 2017. Untungnya, kehadiran Zack Snyder’s Justice League dapat membuat Porter menunjukkan kemampuan aktingnya sebagai sang supervillain.
***
Itulah berbagai fakta seputar Darkseid yang bakal menjadi ancaman terbesar buat Justice League. Kalian bakal melihat kekejaman supervillain ini di HBO Max pada 2021 mendatang. Apakah kalian antusias melihat kemunculan karakter ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!