Ezra Miller layak mendapat sebutan sebagai salah satu aktor paling bermasalah di Hollywood. Pasalnya, pemeran The Flash pada DCEU ini sudah beberapa kali terlibat dalam insiden kekerasan yang merugikan orang lain. Bahkan, pada 29 Maret 2022 lalu Miller sempat ditangkap polisi karena membuat kekacauan dan tindakan melecehkan ketika sedang berada pada sebuah tempat hiburan di Hawaii.
Miller pun sempat dibebaskan setelah membayar denda, tapi dia masih harus menjalani proses pengadilan pada Selasa karena kasus tersebut. Namun, belum lama ini Miller justru kembali ditangkap pihak kepolisian Hawaii walaupun kasus sebelumnya belum berakhir. Hal ini menjadi penangkapan kedua kalinya bagi sang pemeran The Flash dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.
Melansir The Direct, penangkapan kedua ini berawal ketika Miller diminta meninggalkan rumah yang bertempat di wilayah Pahoa, Hawaii pada pukul 01.00 pagi. Hal itu kemudian membuat Miller marah dan melempar sebuah kursi hingga mengenai perempuan berusia 26 sampai mengalami luka sebesar setengah inci.
Pihak kepolisian Hawaii kabarnya langsung menangkap Miller sekitar setengah jam setelah insiden tersebut terjadi. Namun, Miller kembali dibebaskan setelah membayar uang jaminan pada pukul 04.00 waktu setempat. Terlepas dari hal tersebut, pihak kepolisian kabarnya masih akan melakukan insiden lebih lanjut terhadap kasus ini.
Tindakan kontroversial Miller yang sudah berulang beberapa kali ini tentunya bisa dibilang membuat kariernya sebagai aktor semakin terancam. Bahkan, pihak Warner Bros. kabarnya sempat menggelar rapat darurat untuk membahas masa depan Miller di DCEU. Padahal, film solo Miller sebagai The Flash di DCEU sudah rampung dan direncanakan rilis pada 2023 mendatang.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan penangkapan kedua Ezra Miller ini? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru lainnya, ya!