Everyday Is a Lullaby, Film Indonesia yang Tembus Busan International Film Festival 2020

Beberapa tahun belakangan, semakin banyak film Indonesia yang ditayangkan di festival film internasional. Kini, ada satu lagi film Indonesia berhasil lolos seleksi Busan International Film Festival (BIFF) 2020, yaitu Everyday Is a Lullaby. Film keempat yang disutradarai oleh Putrama Tuta ini menjadi satu-satunya film Indonesia yang akan tayang di festival tersebut.

Walau baru dirilis di tahun ini, Everyday Is a Lullaby ternyata telah diproduksi sejak 2016, loh. Naskah skenario film ini ditulis oleh Ilya Sigma, diproduseri oleh John Badalu, dan diproduksi oleh The United Team of Art (TUTA) Films. Everyday Is a Lullaby akan diputar pada hari terakhir festival, tepatnya pada 30 Oktober 2020, dalam program A Window on Asian Cinema bersama 31 film Asia lainnya.

Everyday Is a Lullaby berkisah tentang seorang penulis dalam keadaan sekarat yang mencoba menulis karyanya, hingga menyadari bahwa dia telah mati dan hidup di dalam ceritanya. Bagi sutradara Tuta, film ini berbicara mengenai hubungan manusia dengan dirinya dalam melawan rasa takut dengan menggunakan imajinasi tanpa batas, serta mendobrak ruang dan waktu demi mencari jalan pulang yang terbaik.

Everyday Is a Lullaby dibintangi oleh deretan aktor ternama, di antaranya Anjasmara Prasetya, Fahrani Pawaka Empel, Raihaanun, Aghi Narottama, Wulan Guritno, dan Deddy Sutomo. Film ini enggak direncanakan untuk rilis secara komersial dan hanya akan tayang di festival-festival film dalam dan luar negeri.

Sebelum Everyday Is a Lullaby, film Indonesia lainnya yang pernah tayang di BIFF, diantaranya Hiruk-Pikuk si Al-Kisah (2019), Sekala Niskala (2018), Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017), Kucumbu Tubuh Indahku (2019), dan 27 Steps of May (2019).

BIFF 2020 bakal dilaksanakan selama 21—30 Oktober 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Beberapa kegiatan yang merupakan rangkaian festival ditiadakan atau dilaksanakan secara daring, seperti Asian Contents & Film Market, Asian Project Market, dan Forum BIFF. Semoga semakin banyak film Indonesia yag tampil di berbagai ajang internasional. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.